Anda di halaman 1dari 2

Banjir : Agenda Tahunan

Musim hujan tiba, salah satu persoalan akan muncul adalah banjir,yang merupakan
agenda tahunan bagi warga Desa Kebarepan. Banjir adalah bencana alam yang di
sebabkan oleh meluapnya air sungai akibat Intensitas curah hujan yang tinggi,
Minimnya daerah resapan air,serta sampah – sampah yang di buang dengan
sembarangan di sungai. Yang akan berdampak dan menimbulkan persoalan-
persoalan lain seperti ; Mematikan Aktifitas Warga, Kerugian Ekonomi, Kesulitan
Air Bersih, dan Timbulnya Penyakit.
Namun banjir tidak datang secara tiba – tiba maupun hanya karena intensitas curah
hujan yang relatif tinggi, melainkan karena kelalaian kita sendiri. Jika kita amati
sedikit saja tentang bagaimana kita menjaga lingkungan tempat kita berada, kita
seharusnya dapat menyadari bahwa rasa tanggung jawab diri masyarakat kita
terhadap lingkungan masih sangatlah minim.
Salah satu kelalaian yang sering kita lakukan adalah membuang sampah disungah,di
saluran air,jalan atau disembarang tempat lainnya. Hingga menumpuk,dan
menyumbat jalannya air sungai,saluran air, apabila saluran air mampet maka aliran
air menjadi tidak lancar. Hal ini apabila terjadi hujan yang lebat dan terjadi dalam
jangka waktu lama akan dapat menimbulkan banjr.
Selain sampah,salah satu penyebab banjir adalah kurangnya daerah resapan air.
Karena di zaman modern ini telah banyak lahan pesawahan yang dibabat habis dan
di ubah menjadi daerah perumahan yang akhirnya berkuranglah daerah – daerah
resapan air yang seharusnya berfungsi sebagai penampung debit air hujan yang turun
di daerah tersebut.
Oleh karena itu cara yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi banjir yaitu
dengan cara;
Membuang sampah pada tempatnya, Meskipun cara ini tergolong berperan sedikit
namun apabila dilakukan oleh banyak orang dan dilakukan secara konsisten maka
akan mendatangkan perubahan yang begitu besar;

Rajin membersihkan saluran air, karena Saluran air yang baik dan bersih akan
mampu mengalirkan air hingga bermuara ke laut sehingga ketika hujan lebat turun
air yang ada dipermukaan tidak akan meluap kemana- mana melainkan akan
mengalirkan air ke laut;
Pengadaan green open space
Pengadaan green open space atau kawasan terbuka hijau juga kita lakukan sebagai
upaya pencegahan terhadap banjir. Hal ini mirip dengan pelestarian hutan dalam
fungsinya (baca: manfaat hutan), dimana pepohonan yang akan berperan utama.
Namun peran dari green open space dengan hutan sendiri sangat berbeda. Green
open space lebih berada di sekitar masyarakat dalam menjalani aktivitasnya sehari-
hari. Dengan adanya kawasan terbuka hijau maka banyak masyarakat akan lebih
senang menghabiskan waktu mreka di bawah pohon tanpa harus menjelajah hutan.

Itulah beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir.
Upaya- upaya tersebut dapat dilaukan oleh kita mulai dari diri sendiri. Ketika kita
sudah mulai melakukan dari diri sendiri, selanjutnya adalah orang- orang yang ada
di sekitar kita. Demikian akan terjadi secara terus menerus hingga banyak orang
yang akan melakukannya. Apabila banyak masyarakat melakukannya maka kita
akan mengetahui perubahan apa yang akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai