Jenis – Jenis Tangki Air

a. Berdasarkan Lokasinya
1. Tangki yang terletak dibawah tanah
Contoh : tangki penyaringan, tangki imhoff, septiktank, tangki gas
2. Tangki yang terletak pada permukaan tanah
Contoh : bak penampung air bersih, tangki pengendapan
3. Tangki yang terletak di atas tanah
Contoh : dinding krib, menara beton atau kolom beton bertulang
b. Berdasarkan Bentuknya
1. Tangki persegi panjang
2. Tangki melingkar
3. Tangki bola
4. Tangki dasar kerucut
5. Tangki dasar tergantung

Jenis – jenis tangki air

Berdasarkan lokasinya, pada dasarnya tangki air dapat dibedakan menjadi 3 jenis tangki air,
yaitu tangki yang terletak dibawah tanah, tangki yang terletak pada permukaan tanah dan tangki
yang terletak di atas tanah. Tangki- tangki seperti tangki penyaringan, tangki imhoff, septiktank,
tangki gas adalah contoh- contoh tangki yang terletak dibawah tanah. Dinding tangki- tangki ini
menerima tekanan air dan tanah ke samping, sedangkan dasarnya terkena beban air dan tekanan
tanah. Tangki-tangki ini bias ditutup diatasnya.

Tangki yang terletak pada permukaan tanah adalah tangki bagian bawahnya menerima beban air
dan tekanan tanah secara langsung, seperti bak penampungan air bersih, tangki pengendapan.
Dinding-dinding tangki ini menerima tekanan air ke samping, sedangkan tekanan tanah tidak
ada. Tangki tangki tersebut bias ditutup pada bagian atasnya.

Tangki yang terletak di atas tanah ditopang oleh pendukung (staging) yang terdiri dari dinding
krib, menara beton atau kolom beton bertulang yang menyatu secara monolit atau terpisah
dengan tangkinya. Dinding ini terkena tekanan air sedangkan dasarnya harus menahan tiupan
angin dan gempa.

c. Menurut bentuknya tangki dapat dibedakan menjadi Tangki persegi panjang, Tangki
melingkar, Tangki bola, Tangki dasar kerucut , Tangki dasar tergantung