Penelitian Pengembangan
Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menemukan
ilmu (pendidikan) dan masalah masalah yang baru dalam bidang pendidikan.
Misalnya,suatu penelitian telah menghasilkan profil atau kriteria kepemimpinan efektif
dalam manejemen berbasis sekolah,atau penelitian tentang suatu metode atau
prosedur baru dalam pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan peserta didik.
Penelitian Verifikasi
Penelitian ini adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menguji kebenaran
ilmu-ilmu (pendidikan) yang telah ada, baik berupa konsep, prinsip, prosedur, dalil
maupun praktek pendidikan itu sendiri. Misalnya, suatu penelitian dilakukan untuk
membuktikan adanya pengaruh kecerdasan emosional terhadap gaya kepemimpinan,
atau penelitian yang dilakukan untuk menguji efektifitas model-model pembelajaran
yang telah ada dalam mata pelajaran tertentu.
Penelitian ini hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam kancah
atau wilayah tertentu. Data yang terkumpul diklasifikasikan menurut jenis, sifat
atau kondisinya, kemudian disimpulkan. Survei dimaksudkan sebagai penelitian
pendahuluan kemudian dilakukan follow up dengan upaya lain.
Penelitian komparasi
Yaitu penelitian yang mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat.
Penelitian ini ada nilai kemanfaatannya apabila dibandingkan menunjukkan
variabel yang dinamis.
Penelitian Penelusuran
Penelitian Evaluasi
b. Penelitian Komparatif
Penelitian Asosiatif/Hubungan
2. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang menguji hipotesis yang
telah di rumuskan. Penelitian ini memerlukan variabel yang jelas dan pengukuran
yang cermat. Selain itu, perlu diperhatikan terhadap variabel-variabel dalam
eksperimen tersebut yang mungkin membuat penelitian menjadi batal. Variabel
memang diawasi secara ketat. Dengan kata lain eksperimen adalah suatu cara
untuk mencari hubungan kausalitas dengan mengeliminasi faktor-faktor lain
yang mengganggu (Suharsimi Arikunto.2010:9).
Ada empat macam eksperimen menurut Ambo Upe dan Dasmid. ed. (2010)
yaitu:
Pre experimental disign/eksperimen tidak sungguhan
True experimental design
Factoral design/menghadirkan variabel moderator
Quasi experimental design, pengembangan dari true experiment.
3. Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif adalah penelitian dengan mengumpulkan data atau
informasi untu dibandingkan dengan kriteria tolok ukur, standar yang ideal,
kemudian diambil kesimpulan (Suharsimi Arikunto.2010:36).
4. Grounded Research
Penelitian Grounded Research merupakan suatu reaksi yang tajam sebagai
jalan keluar dari “stagnasi teori” sosial. Penelitian ini tidak bertitik tolak dari data
atau situasi sosial, tapi dari konsep, hipotesa yang mapan tetapi tidak relevan
dengan keadaan masyarakat. Data merupakan sumber teori sedangkan teori
berlandaskan data. Biasanya, penelitian ini dilakukan oleh ahli antropologi, ia
hidup bersama masyarakat, dan meneliti apapun, tanpa konsep.
Ada beberapa langkah yang menjadi langkah dasar dalam melakukan penelitian survei.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
b. Langkah kedua, yaitu merencanakan cara untuk merekam data dan melakukan
pengujian awal terhadap instrumen survey.
Penelitian intervensi adalah setiap tindakan terhadap subjek penelitian yang dengan
tindakan tersebut menimbulkan efek, dan efek inilah yang kemudian dipelajari.
Penelitian intervensi dibagi menjadi penelitian eksperimental dan penelitian
observasional.
1. Penelitian Eksperimental
2. Penelitian Pra-Eksperimental
Eksperimen yang dilakukan dengan tanpa melakukan pengendalian terhadap
variabel-variabel yang berpengaruh. Dalam penelitian ini yang diutamakan adalah
perlakuan saja, tanpa ada kelompok kontrol.
3. Penelitian Quasi-Eksperimental
Peneliti tidak mungkin mengontrol semua variabel luar, sehingga perubahan yang
terjadi pada efek tidak sepenuhnya oleh pengaruh perlakuan.
4. Penelitian True-Eksperimental
Oleh
Nama :
Agnes Fitriyani
Titin Suhartina
JURUSAN GIZI
2016