Anda di halaman 1dari 17

Milik Teknik Mesin

esin Universitas Pamulang (untuk kalangan sendiri)

Diktat Kuliah

Mesin Pengangkat & Pengangkut

Katrol / Puli

Program Studi Kode MK Pertemuan Ke_ Disusun Oleh


Teknik Mesin TMC.30 Staf Pengajar TM Unp
Unpam
03
Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran
Katrol/puli sebagai bagian dari Mengetahui dan memahami tentang
peralatan pengangkat katrol sebagai bagian mesin
pengangkat

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Pesawat Sederhana ((Katrol
Katrol/Puli/Tuas)
Katrol/Puli/Tuas)

Setelah mempelajari pembahasan pokok bahasan tentang katrol/puli ini ini, mahasiswa
diharapkan dapat mengerti tentang katrol/puli sebagai bagian dari mesin pengangkat
pengangkat.

A. PENGUNGKIT/TUAS
Pengungkit/Tuas adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras yang dapat
memutari suatu titik. Berfungsi melipatkan gaya dan mengubah arah gaya.

Gambar 1. Bagan Tuas

Prinsip kerja tuas:


Memperbesar gaya, artinya dengan gaya yang kecil dapat mengangkat atau memindahkan
beban yang berat atau memindahkan
indahkan benda lebih jauh.
Pada tuas berlaku hubungan berikut:
beban x lengan beban = kuasa x lengan kuasa
atau
W x lW = F x lF

Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan kuasa atau perbandingan antara
lengan kuasa dan lengan beban.

Keuntungan mekanis (KM)


KM = W/F
Atau
KM = lF/lW

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Pengungkit (tuas) dibedakan menjadi tiga jenis:
1. Tuas jenis I yaitu tuas dengan susunan T di antara B dan U.
Contohnya: linggis, gunting, tang, dan pembuka kaleng
2. Tuas jenis II yaitu tuas dengan susunan B di antara T dan U.
Contohnya: catut, pembuka botol, dan stapler
3. Tuas jenis IIII yaitu tuas dengan susunan U di antara T dan B.
Contohnya: sapu dan pinset
Keterangan:
U = titik upaya (tempat gaya bekerja)
B = titik beban (tempat beban diletakkan)
T = titik tumpu

Gambar 2. Jenis Tuas

Contoh soal.
Sebuah linggis digunakan untuk memindahkan sebongkah batu yang terletak di atas tanah.
Ujung linggis disisipkan di bawah batu, kemudian linggis ditumpu pada jarak 1 m dari ujung
linggis yang disusupkan ke tanah. Jika berat batu 600 N, dan panjang linggis 4 m, berapa :
a. kuasa minimum yang harus dilakukan untuk dapat mengangkat batu tersebut?
b. keuntungan mekanis tuas tersebut?

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Penyelesaian :
Diketahui :
W = 600 N
lF = ( 4 - 1 ) = 3 m
lW = 1 m

Ditanya :
a. F = ..?
b. KM = ..?

Jawab :
a. Mencari kuasa
W. lW = F. lF
600. 1 = F. 3

b. Keuntungan mekanis

B. PENGERTIAN KATROL
Pastinya kita sudah tahu seperti apa itu katrol. Ketika menimba air di sumur atau ketika para
pekerja bangunan
nan sedang mengangkat beberapa bahan dari lantai bawah ke lantai bagian atas.
Alat yang digunakan untuk mempermudah usaha dinamakan katrol. Katrol adalah salah satu
jenis alat pesawat sederhana yang terdiri atas roda berporos dengan tali sebagai
penghubungnya.
nya. Pengertian lain dari katrol adalah sebuah roda yang disekelingnya diberi tali
dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Suatu katrol biasanya terbuat dari
material yang tahan aus dan memiliki kekuatan yang cukup. Sebagai contoh bahan katrol
adalah
lah baja karbon menengah. Fungsi utama dari katrol adalah untuk memudahkan kita
mengangkat beban yang berat.
Katrol merupakan pesawat sederhana yang dapat mengubah arah gaya sehingga dari gaya
tarik yang arahnya ke bawah menjadi gaya angkat yang arahnya kke atas.
Mengapa orang lebih suka menimba air dengan katrol atau kerekan daripada mengangkatnya
dengan tali secara langsung? Menimba air menggunakan katrol lebih mudah dan ringan
2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning
3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
daripada mengangkatnya secara langsung. Penerapan pesawat sederhana yang satu ini paling
sering kita gunakan pada saat menimba air di sumur. Kita melakukan tarikan untuk
mengangkat beban. Penjelasan paling singkatnya yaitu sebuah roda berputar ppada porosnya
yang dilewati oleh seutas tali. Pada ujung tali tersebut terdapat gaya yang
yang diberikan (ditarik
oleh tangan) dan di ujung lainnya terdapat beban yang akan diangkat.

Gambar. 3. Ilustrasi penggunaan Katrol

KATROL adalah salah satu jenis dari Pesawat Sederhana. Pesawat sederhana adalah semua
jenis perangkat yang hanya membu
membutuhkan satu gaya untuk bekerja. yang contohnya banyak
sekali dijumpai disekitar kita seperti: bidang miring, tuas pengungkit, katrol.
Adapun manfaat dari katrol antara lain :
1. Mempermudah pekerjaan manusia
2. Energi yang kita keluarkan juga dapat dihemat,
dihemat
3. Waktunya jadi lebih singkat.

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Gambar. 4. Katrol
Katrol pada dasarnya sama dengan tuas, oleh sebab itu dapat dimungkinkan mengangkat
benda-benda
benda yang lebih berat dari kemampuan. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah
gaya sehingga kerja yang dilakukan menjadi lebih mudah. Berdasarkan jumlah katrol yang
digunakan, pesawat sederhana dibedakan menjadi sistem katrol tunggal, sistem katrol ganda,
dan sistem katrol banyak atau dbiasa
dbiasa disebut takal. Selain itu, sistem katrol juga dapat
dibedakan berdasarkan geraknya, yaitu katrol tetap dan katrol bebas. Pada sistem katrol tetap,
katrol tidak dapat begerak naik turun, tetapi hanya berputar pada porosnya. Sedangkan, pada
sistem katrol bebas,
ebas, selain berputar pada porosnya katrol pun dapat bergerak naik turun.
Katrol dalam kehidupan sehari--hari
hari dapat kita temui pada sumur konvensional. Macam
Macam-
macam katrol di antaranya katrol tetap,
tetap katrol bergerak, katrol ganda.

B. JENIS – JENIS KATROL


Untuk mengubah arah gaya Katrol dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Katrol tetap, yaitu katrol yang tidak berpindah pada saat digunakan.
2. Katrol bebas, yaitu katrol yang bisa berpindah
berp tempat saat digunakan.
3. Katrol ganda/majemuk, yaitu katrol yang merupakan gabungan/lombinasi
gabungan/lombinasi dari katrol
tetap dan katrol bebas.

Gambar 5. Macam-Macam Katrol

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Katrol Tetap
Katrol tetap adalah sebuah katrol yang terpasang pada tempat yang tetap sehingga tidak bisa
bergerak ke atas atau kebawah, misalnya katrol pada sumur.

Gambar. 6. Katrol tetap

Keterangan:
W = beban
O = penumpu
AO = lengan kuasa (lF)
F = usaha
OB = lengan beban (lW)
A = titik beban
B = titik kuasa

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Untuk mengangkat beban seberat W,, maka kita harus menarik tali dengan gaya F. Gaya berat
W besarnya sama dengan
engan besar gaya tarik (F). Maka rumus yang berlaku pada katrol tetap
adalah :
W=F
Katrol tetap hanya mengubah arah gaya,
gaya, sehingga keuntungan yang diperoleh saat
menggunakan hanya untuk memudahkan mengangkat benda. Keuntungan mekanis katrol ini,
yaitu: Dihitung jumlah talii yang mengangkat beban, yakni 1, artinya tidak ada keuntungan
mekanis, hanya sekedar mempermudah usaha

Katrol Bergerak
Katrol bergerak adalah sebuah katrol yang
yang dipasang sedemikian rupa, dapat naik turun.

Gambar. 7. Katrol bergerak

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Pada pemakaian katrol bergerak, beban yang akan diangkat digantungkan pada katrol, Maka
pada katrol bergerak berlaku
u rumus :
F .LF = W.lW
F = 2lB = W. lW
Keterangan :
OB = lengan beban (lW)
AB = lengan kuasa (lF)
Keuntungan mekanis (KM) dengan menggunakan katrol bergerak, yaitu:
1/2. W atau (KM) = 2

Katrol Ganda (Katrol Kombinasi)

Gambar. 8. Katrol ganda

Katrol ganda atau katrol kombinasi adalah gabungan beberapa katrol tetap dan katrol
bergerak. Katroll kombinasi sering disebut takal. Dalam sebuah sistem katrol ganda terdiri
atas n buah katrol, maka keuntungan mekanisnya dapat dicari dengan cara menghitung
banyaknya gaya yang bekerja. Maka rumus yang berlaku adalah :
F = 1/n. W
Keterangan :
F = Usaha (N)
n = Banyaknya tali pengait
W = Berat benda (N)
KM = n = banyaknya katrol yang digabung
Katrol ganda atau katrol kombinasi adalah beberapa katrol yang dirangkai dan pada
umumnya digunakan untuk mengangkat benda-benda
benda yang berat

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Contoh Soal 1
Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan menggunakan katrol (anggap percepatan
gravitasi ditempat tersebut 10 m/s).
Hitunglah gaya tarik dan keuntungan mekani
mekanisnya jika yang digunakan :
(a) sebuah katrol tetap,
(b) sebuah katrol bergerak, dan
(c) sebuah takal yang terdiri dari empat buah katrol.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
(a) untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda,
dengan persamaan:
F=w
F = 2.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap
adalah 2.000 N

Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah


KM = w/F
KM = 2.000 N/2.000 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

(b) untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan
persamaan:
2F = w
2F = 2.000 N
F = 2.000 N/2
F = 1.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 1.000 N
2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning
3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/1.000 N
KM = 2
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2

(c) untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol (n = 4), berlaku persamaan:
w = 2nF
F = w/2n
F = 2.000 N/2.4
F = 2.000 N/8
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan sistem takal yang
terdiri dari empat buah katrol adalah 500 N

Keuntungan mekanis untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/250 N
KM = 8
Jadi keuntungan
gan mekanis untuk untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol
adalah 8

Contoh Soal 2
Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah
gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!

Penyelesaian:
uk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan
Untuk
persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning
3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 750 N

Contoh Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan
untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)?
Hitunglah keuntungan mekanisnya?
contoh soal tentang katrol tetap

Penyelesaian:
awab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
Untuk menjawab
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s
w = 500 N
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan
persamaan:
F=w
F = 500 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap
adalah 500 N

Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah


KM = w/F
KM = 500 N/500 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar dii bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan
untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s?
Hitunglah keuntungan mekanisnya?
contoh soal tentang katrol bergerak

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal
al tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan
persamaan:
2F = w
2F = 500 N
F = 500 N/2
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan
ukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 250 N

Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah


KM = w/F
KM = 500 N/250 N
KM = 2
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Contoh soal 5
Coba amati gambar di bawah ini dan tentukan berapa tenaga yang dibutuhkan orang tersebut
untuk mengangkat benda dengan massa 80 Kg. (g = 10 m/s2)

Penyelesaian:
al tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
Untuk menjawab soal
w = m.g
w = 80 kg. 10 m/s
w = 800 N
Pada katrol berganda besarnya keuntungan mekanis pada sebuah sistem katrol atau katrol
berganda adalah sama dengan jumlah tali yang menghubungkan katrol pada sistem tersebut.
Dari gambar di atas terlihat ada 4 tali (katrol yang digabung) , untuk katrol berganda
berganda, gaya
yang diperlukan sama dengan 1/n x berat benda, dengan persamaan:
nF = w
4F = 800 N
F = 800 N/4
F = 200 N
Jadi gaya yang diperlukan
ukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 200 N

Keuntungan mekanis untuk katrol berganda adalah


KM = n
KM = 4
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 4

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Sistem Puli

• Puli : cakra (disc) yang dilengkapi dengan tali (rope), terbuat dari logam atau non
logam, misalnya besi tuang, kayu, atau plastik.
• Pinggiran cakra diberi alur (groove) yang berguna untuk laluan tali.
Puli adalahh sebuah mekanisme yang terdiri dari roda pada sebuah poros atau
batang yang memiliki alur diantara dua pinggiran di sekelilingnya. Sebuah tali, kabel,
atau sabuk biasanya digunakan pada alur puli untuk memindahkan daya. Puli
digunakan untuk mengubah arah gaya yang digunakan, meneruskan gerak rotasi, atau
memindahkan beban yang berat. Sistem puli dengan sabuk terdiri dua atau lebih puli
yang dihubungkan dengan menggunakan sabuk. Sistem ini memungkinkan untuk
memindahkan daya, torsi, dan kecepatan, serta dapat
dapat memindahkan beban yang berat
dengan variasi diameter yang berbeda.

Gambar 9. Sistem Puli

Menggunakan Sabuk Selain menggunakan sabuk puli juga dapat dihubungkan


dengan menggunakan tali atau kabel. Sistem ini terdiri dari satu buah tali atau kabel
yangg memindahkan gaya linier pada suatu beban melalui sebuah puli atau lebih yang
bertujuan untuk menarik beban (melawan gravitasi). Sistem ini sering digolongkan
pada mesin sederhana.

Gambar 10.. Sistem Puli Sederhana Menggunakan Tali atau Kabel

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Jenis Puli (Katrol)

Jenis Puli (Katrol) Terdapat beberapa Jenis Puli yang sering digunakan dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari
sehari hari dan dalam dunia Industri baik skala Kecil maupun
Besar.

Puli Tetap

Puli Tetap atau Puli Kelas 1 memiliki poros yang tetap (statis). Puli jenis ini
digunakan untuk merubah arah Gaya, karena total gaya yang bekerja untuk
menggerakkan beban adalah sama (hanya arahnya yang berubah).

Gambar 11. Puli Kelas Satu (Statis)

Puli Bergerak

Puli Bergerak atau Puli Kelas 2 memiliki poros yang yang bebas bergerak
(dinamis). Puli Jenis ini digunakan untuk merubah resultan gaya yang bekerja pada
sistem, sehingga gaya yang diberikan untuk menggerakkan beban bisa lebih kecil dari
berat beban tersebut.

Gambar 12. Puli Kelas 2 (Dinamis)


2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning
3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id
Puli Gabungan

Puli Gabungan adalah gabungan antara Puli Kelas 1 dan Puli Kelas 2. Dimana
ada bagian dari puli yang diam (statis) dan bergerak (dinamis) dalam satu sistem.
Minimal terdapat sebuah Puli diam dan sebuah puli bergerak. Selain arah gaya
beruabh juga berfungsi
ungsi untuk merubah resultan gaya yang bekerja. Semakin banyak
jumlah puli yang digunakan maka gaya yang diberikan untuk menggerakkan beban
juga semakin lebih kecil dari beban itu sendiri.

Gambar 13. Puli Gabungan

DAFTAR PUSTAKA

• M.F. Spotts. 1981. Design


Design of Machine Elements, Fith Edition. New delhi :
Prentice-Hall
Hall of India Private limited.
• N. Rudenko. 1969. Materials Handling Equipment. Moscow : MIR Publisher.
• Syamsir A. Muin, Ir. 1987. Pesawat Pesawat Pengangkat. Jakarta : Rajawali Pers.

2016 Mesin Pengangkat & Pengangkut eLearning


3 Staff Pengajar Teknik Mesin Unpam http://e-learning.unpam.ac.id

Anda mungkin juga menyukai