0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan2 halaman
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II 03.05.01 Dustira menetapkan pelaksanaan perencanaan pasien pulang, pemulangan pasien, pulang atas permintaan sendiri dan pulang dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan pulang dilakukan saat pasien masuk perawatan dan pasien hanya boleh pulang atas persetujuan dokter penanggung jawab pasien. Semua pasien yang pulang harus mendapat resume kondisi dan edukasi kesehatan.
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II 03.05.01 Dustira menetapkan pelaksanaan perencanaan pasien pulang, pemulangan pasien, pulang atas permintaan sendiri dan pulang dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan pulang dilakukan saat pasien masuk perawatan dan pasien hanya boleh pulang atas persetujuan dokter penanggung jawab pasien. Semua pasien yang pulang harus mendapat resume kondisi dan edukasi kesehatan.
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II 03.05.01 Dustira menetapkan pelaksanaan perencanaan pasien pulang, pemulangan pasien, pulang atas permintaan sendiri dan pulang dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan pulang dilakukan saat pasien masuk perawatan dan pasien hanya boleh pulang atas persetujuan dokter penanggung jawab pasien. Semua pasien yang pulang harus mendapat resume kondisi dan edukasi kesehatan.
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
NOMOR : KEP/ 23 / VI /2013
TENTANG PEMBERLAKUAN SPO DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG), PEMULANGAN PASIEN, PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI DAN PULANG DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU DI RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
KEPALA RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di Rumah
Sakit Tk.II Dustira yang optimal dan menjamin keselamatan pasien perlu ditetapkan SPO Discharge Planning (Perencanaan Pulang), Pemulangan Pasien, Pulang Atas Permintaan Sendiri Dan Pulang Dalam Jangka Waktu Tertentu b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran. 2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333 / Menkes / SK / XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / SK / II /2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / Menkes / Per / III /2008 tentang Rekam Medis. 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 / Menkes / Per / III /2008tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII /2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Memberlakukan SPO Discharge Planning (Perencanaan Pulang), Pemulangan Pasien, Pulang Atas Permintaan Sendiri Dan Pulang Dalam Jangka Waktu Tertentu. Kedua : 1. Perencanaan pasien pulang dilaksanakan ketika pasien masuk ruang perawatan. 2. Pasien pulang perawatan, baik pulang atas permintaan sendiri, pulang dalam jangka waktu tertentu atau pulang sembuh atas persetujuan DPJP. 3.Setiap pasien pulang perawatan disertakan resume pulang yang ditanda tangani oleh DPJP. 4. Memberikan informasi dan edukasi terhadap pasien dan keluarga tentang kondisi pasien saat pulang yang dilakukan oleh DPJP dan petugas yang berdinas saat itu diruangan. Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan diadakan perbaikan/ perubahan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.