Anda di halaman 1dari 5

Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dokter Gigi

1. Seorang pasien mengeluhkan rusaknya pada permukaan gigi pasien, pasien tersebut
mengaku sering meminum minuman yang asam dan beberapa minuman sari buah yang
berkadar asam nggi, sebagai seorang dokter gigi apakah yang harus kita lakukan untuk
menanggapi keluhan pasien tersebut ?
A. Memvonis secara langsung penyakit tanpa di lihat keadaan giginya
B. Menanggapi pertanyaan dengan jawaban bahwa itu ABRASI
C. Menanggapi pertanyan dengan jawaban ATRISI
D. Menanggapinya dengan memvonis bahwa itu adalah EROSI

Pembahasan:

Masalah tersebut di atas berkaitan dengan kerusakan permukaan gigi yaitu EROSI, pada
hal ini dapat menyebabkan kerusakan substansi keras gigi serta menyerang bagian gigi
anterior atas dan bawah yang terbuka. Penyebabnya adalah beberapa minuman yang
mempunyai PH antara 2-3. Yang kita lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah pasien
dianjurkan perawatan gigi dan penghenan meminum minuman yang berkadar asam
tinggi.

2. Seorang pasien datang kepada seorang dokter dan mengeluhkan gigi berlubang yang
mengganggu pasien susah untuk makan, setelah di periksa ternyata mahkota di
pinggirnya belum habis semua serta masih tebal. Sebagai seorang dokter apa yang harus
kita lakukan?
A. Mencabut gigi tersebut secara langsung
B. Di berikan obat terlebih dahulu, setelah itu baru di cabut
C. Membiarkannya saja tanpa ada perawatan khusus
D. Menambal gigi tersebut sebelum terjadi karies

Pembahasan:

Karena suatu lubang pada gigi berar kehilangan sebagian dari bentuk mahkota giginya,
hal in iakan mempengaruhi mahkota-mahkota yang berdekatan dengannya, maka gigi
tersebut harus di tambal dan bentuk setelah tambalan harus berbentuk seper gigi asli dan
memerlukan seni yang tinggi.

3. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi
anaknnya molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus dilakukan sebagai seorang dokter
gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan
kepada orang tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan
bahwa hal itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.

Pembahasan:

Karena gigi susu sangat berguna dalam merangsang pertumbuhan gigi tetap atau
permanen, bila dicabut gigi tersebut takutnya gigi tetap atau permanen dak terangsang
untuk keluar bahkan melenceng dari jalurnya yang bisa membahayakan susunan gigi
anak tersebut ke depannya.

4. Seorang pasien datang dan mengeluhkan gigi berlebih (supernumery tooth) kepada
seorang dokter, sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?
A. Membiarkannya saja tanpa ada penanganan lebih lanjut
B. Mencabutnya untuk menghindari gangguan dari fungsi gigi yang lainnya
C. Melakukan teknik ortodhona untuk meratakan gigi tersebut
D. Mencabutnya tanpa penjelasan kepada si pasien.

Pembahasan:

karena bila gigi itu di biarkan, maka akan bisa mengganggu fungsi dari gigi yang lainnya,
selain itu juga untuk memperindah penampilan agar susunan gigi nampak rapi

5. Seorang pasien mengeluhkan gigi depannya yang agak maju ke depan (distal bite),
sebagai seorang dokter gigi apa yang harus kita lakukan?
A. Mencabutnya gigi yang paling maju ke depan
B. Mencabut giginya secara keseluruhan
C. Melakukan orthodonthy ( pemerataan gigi ) yang maju ke depan
D. di biarkan saja tanpa ada penanganan lebih lanjut.

Pembahasan:

karena gigi yang ke depan itu harus di ratakan dengan teknik orthodon, tuk memperbaiki
susunan gigi agar semua gigi berfungsi dan menambah penampilan untuk lebih baik.

6. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi
anaknnya molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang
dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan
kepada orang tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan
bahwa hal itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.
Pembahasan:

Karena gigi susu sangat berguna dalam merangsang pertumbuhan gigi tetap atau
permanen, bila di cabut gigi tersebut takutnya gigi tetap atau permanen dak terangsang
untuk keluar bahkan melenceng dari jalurnya yang bisa membahayakan susunan gigi
anak tersebut ke depannya.

7. Neutofil merupakan kelompok fagosit polimorfonuklear SEBAB neutrofil jumlahnyameningkat


pada infeksi akut
Jawab: B (Benar- benar tidak berhubungan)

Kasus untuk no 8-10


Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk konsultasi
karenasusunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus rahang atasnya yang tumbuh
lebih ke depan

8. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan oleh dokter gigi adalah:

1) Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatanM


2) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita
3) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan orangtua
pengantar
4) Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan menjelaskan
langkah-langkah yang akan dilakukan
Jawaban: D (4 betul)
9. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi lainnya pada kasus
tersebut, kemungkinan disebabkan oleh:
1) Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya
2) Premature loss kaninus maksila susu
3) Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap
4) Bernafas melalui mulut
Jawaban: A (1,2,3 betul)
10. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan
1) harus disertai dengan pencabutan premolar kedua
2) bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama
3) harus menggunakan pesawat ortodonti cekat
4) bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan
Jawaban: C (2,4 betul)
11. Streptococcus mutans berperan sebagai pemicu terjadinya karies gigi karena:
A. mampu membentuk plak gigi periodontopati
B. plak gigi yang dibentuk banyak mengandung bakteri periodontopati
C. mempunyai sistem enzim yang dapat menghambat kalsifikasi
D. membentuk asam laktat dari sukrosa lebih banyak dari kuman lain
E. dapat melarutkan membran email
Jawaban: D
12. Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut, terjadi melalui
mekanisme sebagai berikut:
A. Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin
E2 oleh siklooksigenase-1
B. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
C. Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1
D. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis menjadi
fosfolipid
E. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2
Jawaban: E
13. Antibodi yang paling dominan ditemukan di dalam saliva adalah imunoglobulin A
sekretori SEBAB antibodi ini ikut berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap
prosesterjadinya karies gigi
Jawaban: B (BBTB)
14. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:
1. Diabetes mellitus
2. Hipertensi
3. Penyakit jantung koroner
4. Penderita alergi
Jawaban: E (1,2,3,4 betul)
15. Dokter gigi tidak perlu merujuk pasien dengan kadar glukosa darah di atas 200 mg/dL kedokter ketika
bermaksud melakukan ekstraksi gigi SEBAB dokter gigi dapat melakukandiagnosis
adanya diabetes melitus pada pasien melalui peningkatan kadar glukosa darah
Jawaban: D (Salah -betul)

Kasus untuk nomor 16-19


Pasien laki-laki berusia 30 tahun bermaksud menambal giginya yang pernah sekali pada gigi
46 satu bulan sebelumnya sampai tidak bisa tidur dan bekerja. Setelah itu, nyeri
kadangkadang hilang-timbul. Bila nyeri dating, pasien minum obat penghilang nyeri yang
bisa diperoleh di warung sebelah rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.

16. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami


1) Pulpitis akut 3) Pulpitis reversible
2) Pulpitis kronis 4) Pulpitis ireversibel
Jawaban: D (4 betul)
17. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:
A. Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)
B. Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
C. Tidak terbentuknya dentin reparatif
D. Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri
E. Demineralisasi dentin
Jawaban: A
18. Metode diagnosis pada kasus tersebut dilakukan melalui
A. Riwayat penyakit
B. Pemeriksaan visual lengkap
C. Gambaran foto Rontgen
D. Menggunakan tes panas dengan hati-hati
E. Semua jawaban betul
Jawaban: E
19. Untuk mengeliminasi nyeri pada kasus tersebut, dapat dilakukan
1. Pulpotomi
2. Pulpotomi parsial dengan membuang jaringan pulpa pada saluran terbesar
3. Pulpektomi pada kasus kunjungan gawat darurat
4. Pembukaan atap pulpa agar terjadi drainase
Jawaban: A (1,2,3 betul)
20. Perawatan secara single-visit bukan merupakan kontraindikasi pada kasus ini SEBAB obturasipada
perawatan single-visit akan mengeliminasi kemungkinan kontaminasi bakteri antar-
kunjungan pada sistem saluran akar.
Jawaban: B (BBTB)

Anda mungkin juga menyukai