Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS

PUSKESMAS LEMBANG

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAJENE
TAHUN 2018
PEDOMAN PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS LEMBANG
KABUPATEN MAJENE

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi – tingginya di wilayah kerjanya. (permenkes no.75 tahun 2014)
Puskesmas memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Mayarakat
(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama serta
sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. (Profil Kesehatan Indonesia, 2015)
Kabupaten Majene mempunyai 11 Puskesmas sebagai lini terdepan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Majene, 10 diantaranya adalah Puskesmas Perawatan. Puskesmas
Lembang, Merupakan Puskesmas Perawatan yang terletak dekat dengan perbatasan antara
kabupaten majene dan Kabupaten Polewali mandar. Wilayah kerja Puskesmas Lembang
tidak terlalu luas, namun penduduknya cukup padat, karena terletak di area perumahan.
Pelayanan klinis dalam Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas Lembang
dapat dilakukan di dalam gedung dan luar gedung.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan pedoman pelayanan klinis ini adalah untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas
pelayanan klinis yang dilaksanakan di Puskesmas Lembang sehingga pada akhirnya
menghasilkan pelayanan yang bermutu dan terukur.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran pelayanan klinis Puskesmas Lembang adalah semua warga yang terdapat
dalam wilayah kerja Puskesmas Lembang.
D. Ruang Lingkup Pedoman
Ruang lingkup pelayanan klinis di Puskesmas Lembang meliputi :
DALAM GEDUNG :
1. Pendaftaran pasien
2. Pemeriksaan pasien
3. Pemeriksaan penunjang
4. Konsultasi pasien / rujukan internal
5. Pelayanan obat
LUAR GEDUNG :
Pelayanan kesehatan perseorangan disini dapat berupa Homecare yang terdiri dari : Home
visite, dan Home follow up
Batasan Operasional
DALAM GEDUNG :
1. Pasien rawat jalan
Pasien Puskesmas yang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kondisinya dapat pulang ke rumah
2. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tambahan terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter untuk
mendapatkan kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap pasien
3. Konsultasi
Upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien mengenai hal – hal yang
harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya
4. Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran kelompok masyrakat untuk dapat
bersama – sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
5. Upaya Kesehatan Perorangan
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran orang perorangan untuk meningkatkan
atau memulihkan kesehatannya.
E. Landasan Hukum
1. Undang – undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang – undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang – undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
4. Permenkes 75/2014 tentang Puskesmas
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


NO JABATAN KUALIFIKASI
1. Dokter Umum S1 Profesi Dokter Umum
2. Dokter Gigi S1 Profesi Dokter Gigi
3. Perawat Ners, S1, DIII
4. Perawat Gigi DIII Perawat Gigi
5. Bidan DIV, DIII Kebidanan
6. Apoteker S1 Apoteker, S1 Farmasi
7. Laboran DIII Analis
8. Nutrition DIII Gizi
9. Sanitarian DII Kesehatan Lingkungan
10. Surveilans S1 Keperawatan
11. Promkes DIV Kebidanan
12. Tata Usaha DIII Keperawatan
13. Perekam Medis DIII Keperawatan
14. Tenaga Magang DIII Keperawatan, DIII Kebidanan,

B. Distibusi Ketenagaan
Distribusi ketenagaan Puskesmas Lembang dibagi dalam 3 Shift Jam Pelayanan :
PELAYANAN 07.30 – 14.00 14.00 – 21.00 21.00 – 07.30
Pendaftaran / Rekam 1 Petugas Rekam - -
Medik Medik + 3 Tenaga
Magang
Poli Umum 2 Dokter Umum + 4 - -
Perawat
Poli Gigi 2 Dokter Gigi + 1 - -
Perawat Gigi + 1
Perawat
KIA / KB 5 Bidan - -
Imunisasi 1 Perawat - -
Gizi 2 Nutritioist - -
Poli TB 1 Perawat - -
Laboratorium 1 Laboran - -
Kamar Obat 1 Apoteker + 1 - -
Farmasi + 1 Perawat
Kamar Bersalin 1 Bidan 1 Bidan 1 Bidan
UGD 2 Perawat 2 Perawat 2 Perawat
Rawat Inap Umum 2 Perawat + 2 Bidan 2 Perawat + 2 Bidan 2 Perawat + 2
dan Nifas Bidan
Tata Usaha 1 Kepala TU

BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang

B. Standar Fasilitas
1. Fasilitas dan Saran
 Loket Pendaftaran & Rekam Medik
Terletak di dekat pintu masuk. Pada loket pendaftaran terdapat pemisahan
pelayanan khusus untuk prioritas seperti usila yang berumur >60 tahun dan bayi <2
dan non priotitas yang berumah 2 – 60 tahun, sehingga memudahkan bagi pasien
tersebut.
Di depan loket pendaftaran terdapat ruang tunggu yang cukup luas dengan tempat
duduk yang cukup nyaman untuk pasien menunggu dilayani dan dilengkapi dengan
sarana Televisi Pendidikan. Di belakang loket terdapat tempat penyimpanan rekam
medik.
 Poli Umum
Terletak di depan loket pendaftaran, dengan ruang tunggu depan poli umum yang
cukup luas, dan banyak tempat duduk yang nyaman untuk menunggu. Terdapat 1
meja pemeriksa perawat. Di dalam poli umum terdapat 1 AC, 2 meja pemeriksa
dokter, 2 tempat tidur, yang satu terhubung dengan alat EKG. Terdapat pula 1
lemari berkas dan 1 trolley serta wastafel berada dekat dengan meja dokter
 Klinik Sehat
 Poli Gigi
Terletak bersebelahan dengan Poli Umum, didalamnya dilengkapi dengan AC,
wastafel, 1 kursi gigi, 2 meja, 1 lemari alat dan strelisator
 Laboratorium
Terletak di bagian kiri paling ujung, tetapi dengan gedung yang sama dengan poli
umum dan gigi. Di dalamnya terdapat 1 meja panjang, wastafel, lemari
penyimpanan alat dan bahan bahan, kulkas untuk penyimpanan reagens, dan kamar
mandi
 KIA / KB
Terletak di samping loket tetapi dengan gedung yang berbeda, ruang tunggu yang
cukup dengan ibu hamil yang menunggu diperiksa. Di dalamnya terdapat 2 tempat
tidur untuk pemriksaan ANC, 3 meja, wastafel, AC dan 2 lemari berkas
 Kamar Bersalin
Letaknya bersebelahan dengan ruang KIA / KB. Di dalamnya terdapat 3 tempat
tidur dengan kerainya, sterilisator, 2 infant wamer, 1 inkubator, lemari obat, lemari
arsip dan wastafel
 UGD
Terletak paling luar sebelum pintu masuk puskesmas ke loket dengan gedung yang
berbeda, demi memudahkan pasien emergency yang datang. Di dalamnya terdapat
ruang tunggu yang cukup luas, nurse station yang cukup luas, 4 tempat tidur sesuai
dengan pemilahan triage, 3 meja troly, 2 wastafel, 1 meja perawat, 3 kamar mandi
pasien, 1 kamar mandi perawat, 1 ruang jaga perawat, 3 AC, 1 lemari alat, 1 lemari
obat dan 1 lemari berkas
 Ruang Rawat Inap
Terdapat 3 ruangan, ruangan dewasa laki – laki, ruangan dewasa perempuan dan
ruangan anak – anak, masing – masing di dalamnya terdapat 2 tempat tidur dan 1
kamar mandi disertai dengan 2 lemari dan 1 kipas angin
 Ruang Rawat Nifas
Letaknya bersebelahan dengan kamar bersalin untuk memudahkan ibu melahirkan
di pindahkan ke ruang rawat. Di dalamnya ada 2 tempat tidur dengan kamar mandi
di dalamnya
2. Peralatan
Loket Rekam Poli Umum Poli Gigi Laboratorium KIA / KB
Medik
 alat tulis  tensimeter  tensimeter  tensimeter
 buku register  stetoskop  stetoskop  stetoskop
 rak status  termometer  tang rahang  doppler
 komputer  hammer dewasa  KB set
 nomor  senter  tang rahang  spoit
antrian  diagnostik set anak  pita pengukur
 timbangan BB  bor gigi  timbangan BB
 pengukur tinggi  scaling set
badan  spoit
 timbangan
 otoscope
 opthalmoscope
 garpu tala
 spatel
 snellen chart
 buku ishiharat

UGD Kamar Bersalin R. Inap Umum Rawat Nifas


 tensimeter  tensimeter  tensimeter  timbangan bayi
 stetoskop  stetoskop  stetoskop  infus set
 termometer  termometer  termometer  termometer
 timbangan BB  doppler  timbangan  stetoskop
 partus set  spoit
 hecting set  tensimeter
 kulkas vaksin  infus set
 senter
 spoit
 spoit  pita pengukur
 infus set  alat infus
 abocath
 cairan
 obat - obatan

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan pelayanan klinis Puskesmas Lembang berada di dalam gedung, namun tidak juga
menutup kemungkinan dilaksanakan di luar gedung (homecare)
B. Metode
Secara umum metode yang dipakai dalam pelayanan klinis pada tiap unit pelayanan hampir
sama yaitu Anamesis dan pemeriksaan fisik, yang membedakan hanya tindakan yang
dilakukan oleh tiap unit pelayanan.
C. Langkah Kegiatan
DALAM GEDUNG :
1. Pendaftaran Pasien
Sebelum mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan, pasien
terlebih dahulu mendaftarkan diri di bagian pendaftaran untuk dicatatkan data sosialnya
dan dibuatkan rekam mediknya. Selanjutnya, pasien akan diarahkan ke poli yang dituju.
2. Pemeriksaan Pasien
Dilakukan di poliklinik sesuai dengan keluhan dan kondisi pasien. Pemeriksaan
dilakukan di Poli Umum, Poli Gigi, KIA, KB, Kamar Bersalin dan ruang tindakan di
UGD.
3. Pemeriksaan Penunjang
Untuk beberapa kasus tertentu, diperlukan unit penunjang laboratorium
untukmembantgu penegakan diagnosa dokter.
4. Konsultasi Pasien / Rujukan Internal
Pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi kesehatan yang lebih rinci atau
yang membutuhkan tindakan khusus, akan dirujuk ke unit terkait, misalnya Gizi,
Kesehatan Lingkungan, P2, Poli Gigi, poli KIA / KB, UGD, Rawat inap dan kamar
bersalin.

5. Pelayanan Obat
Apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien akan diberi
resep yang akan dibawa ke apotik Puskesmas untuk mendapatkan obat sesuai dengan
yang tertera di resep.
LUAR GEDUNG
Pelayanan kesehatan perseorangan disini dapat berupa Homecare yang terdiri dari :
Home follow up yang merupakan pelayanan kesehatan pasca opname, baik dari Rumah
Sakit, ataupun Puskesmas yang masih memerlukan pemantauan status kesehatan pasca
opname, informasi biasa didapatkan dari perugas rawat inap ataupun poli umum.
Homecare merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan secara intensif dan
berkelanjutan pada seseorang di tempat tinggal mereka sendiri yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan terlatih.

BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan logistik Puskesmas Lembang dalam kegiatan pelayanan klinis, direncanakan
dan dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APDB)
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM

Dalam melakukan kegiatan pelayanan klinis, hendaknya memperhatikan keselamatan


pasien, dengan melakukan identifikasi resiko / manajemen resiko yang akan timbul, sehingga
tidak timbul kejadian yang tidak diharapkan (KTD), kejadian yang berpotensi untuk cedera
(KPC) dan kejadian nyaris cedera (KNC). Dari hasil analisis identifikasi resiko yang akan
timbul, maka kita bisa mengambil tindak lanjut pencegahan kejadian – kejadian tersebut dengan
meminimalkan resiko yang mungkin timbul, seperti memasang pengaman di kamar mandi,
membuat pegangan pada tangga, membuat tanda – tanda lantai licin, dll. Berikan kenyamanan
dan keselamatan bagi semua pasien.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Kewaspadaan Universal adalah hal yang harus selalu kita lakukan sebelum dan sesudah
memberikan pelayanan kepada pasien. Menjaga keselamatan petugas dalam memberikan
pelayanan klinis harus menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mencuci tangan sebelum
dan sesudah pemeriksaan / tindakan.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu pelayanan klinis di tiap unit layanan, dikontrol dengan indikator
mutu pada tiap layanan. Indikator ini dikontrol setiap bulan dan dievalusi setiap 6 bulan. Adapun
indikator mutu disetiap layanan Puskesmas Lembang adalah sebagai berikut :

NO UNIT PELAYANAN INDIKATOR STANDAR


1. Loket Pendaftaran dan Pasien dilayani ≤ 10 menit 100 %
Rekam Medik
2. Poli Umum Pelayanan pasien dilakukan oleh dokter 80 %
3. Poli Gigi Kelengkapan pengisian odontogram 80 %
4. KIA / KB Pemeriksaan HB pada semua ibu hamil K1 di 100 %
Puskesmas
5. Pelayanan MTBS Semua anak yang berkunjung dilakukan 100 %
pengukuran TB, PB dan BB
6. Apotek - Waktu pelayanan obat
a. Racik ≤ 15 menit 100 %
b. Non racik ≤ 10 menit 100 %
- Peresepan obat tablet antibiotik yang tidak 0%
rasional
7. Laboratorium Pemeriksaan laboratorium sesuai surat rujukan 100 %
internal
8. Klinik Sehat Seluruh pasien rujukan dari poli mendapat 100 %
konseling sehat sesuai standar berdasarkan
kebutuhan
9. Ruang ASI/Menyusui Konseling ASI 80 %
10. UGD Respon time penanganan pasien ≤ 5 menit 90 %
11. Persalinan Pemantauan persalinan dengan partograf 100 %
12. Rawat Inap Umum - Perawatan pasien rawat inap ≤ 5 hari 100 %
- Kejadian pleibithis pada pasien rawat inap ≤ 1,5 %
13. Rawat Inap Persalinan Pemberian vitamin A nifas 100 %
14. Pustu Tamo Waktu pelayanan pasien rawat jalan ≤ 10 menit 100 %
15. Poskesedes Baurung Waktu pelayanan pasien rawat jalan ≤ 10 menit 100 %

BAB IX
PENUTUP
Pedoman pelayanan klinis ini dibuat sebagai acuan bagi petugas di Puskesmas dalam
melakukan pelayanan klinis di Puskesmas Lembang, baik itu dalam gedung maupun luar
gedung.
Demikian pedoman ini dibuat agar dapatg membantu petugas dalam meningkatkan
derajat kesehatan warga dalam wilayah Kerja Puskesmas Lembang.

Anda mungkin juga menyukai