1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari ialah fenomena alam yang terjadi akibat tertutupnya matahari oleh bulan
sehingga cahaya matahari terhalang masuk ke bumi. Seperti telah dijelaskan di atas, gerhana
matahari akan terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada di satu garis lurus. Pada saat terjadi
gerhana matahari, maka posisi bulan berada di tengah-tengah antara matahari dan bumi.
Mengapa bulan yang lebih kecil dapat menutupi matahari? Jawabannya adalah karena
walaupun bulan memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada matahari, akan tetapi bulan dapat
menghalang sinar matahari untuk masuk ke bumi karena jarak antara bulan dengan bumi hanya
sekitar 384.400 kilometer, sedangkan matahari memiliki jarak dengan bumi sekitar 149.680.000
kilometer.
a. Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana matahari akan muncul apabila pergerakan bulan melintas diantara bumi dan matahari.
Jika bumi yang sedang berada di posisi daerah umbra, maka ia akan mengalami gerhana
matahari total. Namun apabila bumi berada di daerah penumbra, maka akan timbul gerhana
matahari sebagian (parsial). Gerhana matahari dapat dirasakan pada siang hari.
b. Jenis-Jenis Gerhana Matahari
1) Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi apabila bulan menutupi sinar matahari secara menyeluruh.
Pada saat ini, posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam iasgaris lurus. Kejadian ini
memang jarang sekali terjadi, kemungkinan seseorang hanya ias menyaksikan sekali dalam
seumur hidupnya. Gerhana matahari total sangat berbahaya jika dilihat dengan mata
telanjang, karena akan merusak bola mata.
2) Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana ini akan terjadi apabila cahaya matahari yang menuju ke bumi ditutupi oleh
bayangan penumbra bulan. Saat gerhana ini berlangsung, akan tampak sebagian cakram
matahari akan ditutupi oleh sebagian cakram bulan.
3) Gerhana Matahari Cincin
Gerhana jenis ini terjadi apabila bulatan bulan menutupi sebagian daripada bulatan
matahari, artinya bulatan bulan saat ini lebih kecil dari bulatan matahari. Disebut gerhana
cincin karena cahaya matahari yang tidak tertutupi akan berada di pinggir dan membentuk
seperti cincin.
4) Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana hibrida berasal dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Di
sebagian wilayah di bumi, akan tampak gerhana ini muncul sebagai gerhan amatahari total,
sedangkan di wilayah lain akan tampak sebagai gerhana matahri sebagian.
2. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila cahaya matahari yang akan menuju ke bumi dihalangi oleh
bumi itu sendiri, sehingga bulan tidak akan bisa memanfaatkan cahaya matahari untuk
memantulkan cahayanya ke bumi. Proses ini juga terjadi apabila bulan, bumi, dan matahari terletak
dalam satu garis lurus.
Gerhana bulan lebih sering terjadi apabila dibandingkan dnegan gerhana matahari. Gerhana
bulan terjadi kira-kira dalam satu atau dua kali dalam setahun. Posisi bumi dalam gerhana bulan
terletak antara matahari dan bulan.
a. Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan akan timbul apabila sinar matahari yang akan menuju bulan ditutupi oleh
bumi yang berada dalam satu garis lurus dengan matahari dan bulan. Hal ini dikarenakan
apabila sinar matahari mengenai bumi, maka akan terbentuk bayangan, yakni bayangan gelap
total (umbra) dan gelap sebagian (penumbra).
Gerhana bulan total kaan timbul apabila posisi bulan berada di daerah umbra,
sedangkan jika posisi bulan berada di daerah penumbra, maka akan menyebabkan gerhan
amatahari sebagian (parsial). Gerhana bulan timbul pada malam hari.
b. Jenis-Jenis Gerhana Bulan
1) Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi apabila bulan tepat berada di daerah umbra. Gerhana bulan total
berawal dari gerhana bulan sebagian. Saat gerhana bulan sebagian, bulan terlihat sebagai
sabit tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin bertambahnya bagian bulan
yang masuk ke dalam umbra bumi. Ketika bulan sudah hampir masuk selururuhnya, warna
bulan akan menjadi merah. Warna ini berasal dari cahaya matahari yang masih diteruskan
oleh bumi.
2) Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana ini terjadi karena sebagian bayangan bulan berada di bagian umbra bumi,
sedangkan bagian yang lain berada di bagian penumbranya. Pada saat gerhana bulan
sebagian, bulan akan memerah dan gelap, sedangkan sebagian lagi tampak normal.
3) Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana ini terjadi apabila seluruh bayangan bulan berada di dalam bagian penumbra bumi.
Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram. Kejadian ini sulit untuk
dibedakan dengan keadaan normal, harus diukur dengan alat khusus.