Anda di halaman 1dari 2

Main Menu

Lanjut ke konten

About Vier�s
Vier�s Education Series
Vier�s Investment Advisory
Vier�s Training Program
Viernews Disclaimer

8 Kasus Penipuan Saham Terbesar Sepanjang Sejarah

1. ZZZ Best Inc 1986

Sang pemilik, Barry Minkow menyatakan kalau perusahaan pembersih karpet ini akan
menjadi �General Motors-nya pembersih karpet.� Minkow kelihatannya membangun sebuah
perusahaan jutaan dolar, padahal ini dilakukannya melalui pemalsuan dan pencurian.

Dia menciptakan lebih dari 10.000 dokumen palsu dan kuitansi penjualan, tanpa ada
seorang pun yang curiga. Meski bisnisnya 100% penipuan yang dirancang untuk
mengelabui auditor dan investor, Minkow berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 4 juta
untuk menyewa dan merenovasi sebuah gedung kantor di San Diego.

ZZZZ Best bahkan bisa go public pada Desember 1986 dan mencapai kapitalisasi pasar
lebih dari US$ 200 juta. Hebatnya lagi, Minkow saat itu masih remaja! Minkow
dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

2. Continental Technologies 1996

Pada Desember 1996, CEO Centennial Technologies Emanuel Pinez dan manajemennya
mencatat pendapatan perusahaan US$ 2 juta dari kartu memori PC. Namun sebenarnya
perusahaan ini hanya mengelabui investor.

Karyawan kemudian membuat dokumen palsu yang seolah-olah catatan penjualan. Saham
Centennial melonjak 451% menjadi US$ 55,50 per saham di New York Stock Exchange.

Menurut Securities and Exchange Commission, sepanjang April 1994 hingga Desember
1996 Centennial melebih-lebihkan penghasilannya sekitar US$ 40 juta. Hebatnya,
perusahaan ini melaporkan profit US$ 12 juta padahal sebenarnya mereka merugi
sekitar US$ 28 juta.

Saham Centennial terjun bebas hingga kurang dari US$ 3 per saham. Lebih dari 20.000
investor kehilangan seluruh investasinya di perusahaan yang dulu sempat dianggap
sebagai anak emasnya Wall Street ini.

3. Bre-X Minerals 1997

Perusahaan Kanada ini terlibat dalam salah satu penipuan saham terbesar dalam
sejarah. Ladang emasnya di Indonesia yang dilaporkan mengandung lebih dari 200 juta
ons emas, disebut sebagai tambang emas terkaya yang pernah ada di dunia.

Harga saham Bre-X membumbung tinggi hingga US$ 280, membuat beberapa orang biasa
jadi milyuner dadakan. Di masa puncaknya, Bre-X memiliki kapitalisasi pasar US$ 4,4
miliar.

Pesta penipuannya berakhir pada 19 Maret 1997 ketika tambang emas itu terbukti
palsu dan sahamnya langsung anjlok hingga tinggal beberapa sen saja. Beberapa pihak
yang mengalami kerugian terbesar adalah Quebec�s public sector pension fund (US$ 70
juta), Ontario Teacher�s Pension Plan (US$ 100 juta) dan Ontario Municipal
Employees� Retirement Board (US$ 45 juta).

4. Enron 2001

Sebelum skandal meruak, perusahaan trading energi yang berbasis di Houston ini
merupakan perusahaan terbesar nomor 7 di AS berdasarkan pendapatan. Menggunakan
beberapa praktek akunting rumit, perusahaan bodong ini mampu menyembunyikan utang
bernilai ratusan juta dari pembukuannya.

Enron menipu para investor dan analis yang berpikir keuangan perusahaan ini stabil,
padahal kenyataannya jauh berbeda. Para eksekutif Enron membuat catatan pendapatan
fiktif, melipatgandakannya hingga terlihat luar biasa besar. Ketika akhirnya
jaringan penipuan ini terungkap, saham Enron langsung anjlok dari US$ 90 lebih jadi
kurang dari 70 sen.

Seiring kehancuran Enron, firma akunting terbesar nomor lima di dunia saat itu,
Arthur Andersen juga ikut terseret. Auditor Enron tersebut hancur setelah David
Duncan, auditor utama Enron memerintahkan penghancuran ribuan dokumen.ama pasien
yang berkode kuning dan merah)

Anda mungkin juga menyukai