Menyesuaikan kebutuhan pasien dgn misi dan sumber daya
RS tergantung pd informasi yg didapat ttg kebutuhan pasien dan kondisinya lewat skrining pd kontak pertama. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual atau pengamatan, atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya. Skrining dapat terjadi ditempat pasien, ambulans atau waktu pasien tiba di RS. Keputusan utk mengobati, mengirim atau merujuk dibuat setelah ada evaluasi hasil skrining. Bila RS mempunyai kemampuan menyediakan pelayanan yg dibutuhkan dan konsisten dgn misi dan kemampuan pelayanannya, maka dipertimbangkan utk menerima pasien ranap atau pasien rajal. RS dapat menentukan tes atau bentuk penyaringan tertentu utk populasi pasien tertentu sebelum ditetapkan pasien dapat dilayani. Misalnya, pasien diare aktif harus diperiksa clostridium difficile, atau pasien tertentu diperiksa Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin. Tes spesifik tertentu atau evaluasi tertentu dilakukan jika RS mengharuskannya, sebelum diputuskan dapat dilayani di ranap atau terdaftar di unit rajal. (lihat juga AP.1) Advertisements
Proses Asuhan Pasien Patient Care Diagram IAR PPA Tugas Mandiri 2 �blok� kegiatan PPA : Dokter Perawat Bidan Apoteker Nutrisionis Dietisien Teknisi Medis (Penata- Anestesi) Terapis Fisik Asesmen Pasien (Skrining, �Periksa Pasien�) Informasi dikumpulkan : Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / pemeriksaan penunjang, dsb Analisis informasi : Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien Rencana Asuhan/Plan of Care : Merumuskan rencana dan sasaran terukur Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien Pemberian Pelayanan Implementasi Rencana Intervensi,Monitoring 1 Pencatatan: Asesmen