Anda di halaman 1dari 3

Casing mempunyai beberapa fungsi penting dalam pengeboran dan penyelesaian sumur.

Seperti

1. Mencegah runtuhnya lubang bor selama pengeboran dan secara hidrolik mengisolasi
cairan fluida formasi dibawah permukaan sumur bor.
2. Meminimalkan kerusakan lingkungkan bawah permukaan oleh proses pengeboran dan
sumur berlawanan oleh lingkungkan bawah permukaan.
3. Menyediakan saluran aliran kekuatan tinggi untuk fluida pengeboran ke permukaan dan
dengan Blowout Preventer (BOP) memungkinkan control aman untuk Tekanan formasi.

Pemilihan perforasi dengan menyemen casing merupakan salah satu cara yang dapat mengisolasi
komunikasi antar lapisan yang menarik.

Sebagai pencarian untuk deposit commercial hydrocarbon mencapai kedalaman yang lebih besar,
jumlah dan ukuran untuk casing string dibutukan untuk mengebor dan untuk menyelesaikan
sumur dengan sukses juga meningkat. Casing telah menjadi salah satu bagian paling mahal untuk
Drilling Program; dan study telah menunjukkan bahwa biaya rata-rata Tubulars (casing) adalah
18,7 % dari biaya rata-rata untuk penyelesaian sumur. Dengan kemudian, tangguh jawah penting
untuk Drilling Engineer adalah untuk merancang Casing Program yang paling murah yang akan
memungkinkan sumur dibor dan beroperasi dengan aman. Penghematan yang dapat dicapai
melalui desain optimal, serta resiko kegagalan dari desain yang tidak tepat, membenarkan upaya
rekayasa cukup pada tahap ini program pengeboran.
Fig. 7.1 menunjukkan khas casing programs untuk sumur dalam di berbagai cekungan sedimen.
Sumur itu tidak akan menghadapi abnormal formation pore pressure gradients, lost circulation
zones, atau salt sections dapat diperlukan hanya Conductor Casing dan Surface Casing untuk
menelusuri tujuan kedalaman untuk sumur tersebut.

Conductor casing diperlukan untuk beredar Drilling fluid ke Shale Shaker tanpa mengikis
Surface sediments dibawah rig dan pondasi rig ketika pengeboran dimulai. Conductor casing
juga menlindungi berikutnya casing string dari corrosion dan dapat digunakan untuk mendukung
beberapa beban struktur wellhead. Diverter system bisa memasang pada conductor casing untuk
mengalihkan aliran dari rig personel dan peralatan dalam kasus yang tak terduga masuknya
fluida formasi selama pengeboran untuk kedalaman surface casing.

Surface casing mencegah cave-in of unconsolidated, weaker, near-surface sediments dan protects
the shallow, fresh-water sands dari kontaminasi. Surface casing juga mendukung dan melindungi
dari korosi apapun berikutnya casing string dijalankan didalam sumur. Jika terjadinya Kick,
surface casing umumnya memungkinkan aliran akan berisi dengan menutup BOP.
BOP tidak dapat ditutup kecuali casing telah ditempatkan cukup mendalam ke dalam bumi untuk
mencegah Tekanan yang diakibat fraktur formasi dimulai bawah kedudukan casing dari
mencapai permukaan. Berikutnya aliran melalui fraktur akhirnya dapat mengikis sebuah lubang
besar sampai beberapa ratusan kaki diameter, yang benar-benar bisa menelan rig.
Surface casing setting depth biasanya dari 300 sampai 5000 ft kedalam sedimen. Karena
kemungkinan kontaminasi dari aquifer dangkal pasokan air, surface casing setting depth dan
cementing practices yang dikenakan pengaturan pemerintah.

Sumur dalam yang menembus Tekanan formasi abnormal, zona loss circulation, tidak stabilnya
shale section, atau salt section umumnya dibutukan satu atau lebih string dari intermediate casing
antara kedalaman surface casing dan kedalaman sumur akhir (Fig. 7.1b ). Ketika Tekanan pori
formasi abnormal hadir didalam sumur bagian dalam, intermediate casing diperlukan untuk
melindungi formasi dibawah surface casing dengan dibuat Tekanan dari densitas fluida yang
tinggi sesuai diperlukan.

Dimikian pula, ketika Tekanan pori normal ditemukan bagian ba wah ada Tekanan pori
abnormal, intermediate casing izin tambahan menurunkan lumpur density untuk membor formasi
lebih dalam secara ekonomik. Intermediate casing dapat juga membutukan setelah zona loss
circulation yang menyusahkan atau tak stabilnya shale atau salt sction adalah menembus untuk
mencegah masalah sumur ketika pengeboran dibawah zona ini.

Liners adalah casing string yang tidak memluas sampai ke permukaan tetapi tergantung dari
bagian bawah lebih besar berikutnya casing string (Fig. 7.1c). Beberapa ratus kaki tumpang
tindih antara Liner top dan Casing seat disediakan untuk mempromosikan segel semen yang
baik. Keuntungan utama liner adalah harga yang murah. Namun masalah kadang-kadang muncul
dari hanger seal dan kebocoran semen. Juga digunkan liner membuka casing string diatasnya
untuk menambah wear selama pengeboran berikutnya. Drilling liner fungsinya adalah sama
dengan intermediate casing yang digunakan untuk mengisolasi zona yang menyusuhkan yang
cenderung manyebabkan masalah sumur selama operasi pengeboran.

Production casing adalah casing meletakan melalui interval produktif. Casing string ini
menyediakan penlindungi bagi lingkunkan jika kegagalan tubing string selama operasi produksi
dan memungkinkan produksi tubing harus diganti atau diperbaiki.

Produksi liner adalah liner set melalui interval produksi dari sumur. Production liner umumnya
menghubungkan ke surface wellhead mengunakan Tie-back casing string ketika sumur
diselesaikan. Tieback casing menghubungkan diatas liner dengan perancang connector khusus.
Production liners dengan tie-back casing string akan lebih diuntungkan ketika eksplorasi
pengeboran dibawah interval produktif yang direncanakan. Casing wear yang dihasilkan dari
operasi pengeboran yang terbatas untuk sumur bagian yang lebih dalam, dan interval produktif
tidak akan terkena potensi kerusakan oleh fluida pengeboran untuk waktu yang panjang.
Pengunaan production liners dengan tie-back casing string juga menghasilkan beban gantungan
rendahan di bagian atas sumur dan dengan demikian sering memungkinkan desain yang lebih
ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai