Anda di halaman 1dari 4

PERUBAHAN BUDAYA , MODERNISASI, DAN GLOBALISASI

DALAM PILKADA INDONESIA

Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap
masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan
perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan. adapula faktor penyebab berubahnya dalam masyarakat itu sendiri, seperti perubahan penduduk,
aturan nilai yang diubah, penemuan-penemuan baru. berlanjut perubahan luar masyarakat itu sendiri berasal dari
pengaruh lingkungan alam, pengabdi kebudayaan lain, adanya gaya hidup asing yang masuk. Dari segala
proses perubahan sosial budaya dan faktor penyebabnya yang telah dijelaskan, maka dari sini kita harus bisa
memilih dan mencermati dari semua keaadaan yang ada, mencoba menyesuaiakan mana yang baik dan mana
yang buruk. Banyak sekali negara, maupun dari daerah yang sudah mulai hilang keseimbangan dan
identitasnya, yang sebenarnya sudah dikenal sebelum bahkan leluhur. percampuran yang tidak sesuai, cara
berkomunikasi, etika, sepertinya mulai pudar. Kesimpulan cara mengatasinya adalah: menjadi Jati diri berbasis
kepada budaya dan kepribadian bangsa, pembudayaan jati diri melalui sosialisasi dan internalisasi yang
berkelanjutan, memiliki konmitmen tinggi untuk pelestarian unsur dan nilai sosial. Semoga dari sini kita semakin
mempertebal keyakinan dan membawa diri kita dan bangsa kita menjadi bangsa yang mampu menghadirkan
ataupun bersaing dalam kancah Budaya yang santun, baik ,dan patut ditiru.

secara umum berarti proses persebaran unsur baru khususnya adalah di bidang informasi
mencakup seluruh dunia baik itu lewat media cetak maupun elektronik Saluran yang memungkinkan
terjadinya globalisasi antara lain adalah :

 Lembaga keagamaan
 Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan
 Lembaga perdagangan
 Wisata mancanegara
 Saluran komunikasi serta telekomunikasi internasional
 Internet, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri globalisasi :

 Perubahan konsep ruang dan waktu. Dengan adanya globalisasi, ruang dan waktu semakin sempit,
televisi, telepon, internet, semuanya membuat kita lebih mudah terhubung dengan orang di luar
daerah atau bahkan di seluruh dunia. Komunikasi dapat dilakukan dengan cepat dan dalam waktu
yang singkat.
 Pasar serta produk ekonomi di negara satu dengan lain jadi saling tergantung yang merupakan akibat
dari pertumbuhan perkembangan internasional.
 Meningkatkan masalah di bidang krisis, lingkungan hidup, dan sebagainya
 Memiliki pengalaman baru tentang budaya yang beraneka ragam seperti makanan dan pakaian.

Sedangkan modernisasi sendiri adalah adanya suatu perubahan dari yang semula
merupakan masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang modern. Salah satunya dilihat dari cara
berpakaian. Adanya globalisasi dan modernisasi begitu berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat. Akan tetapi kita harus dapat menyaring mana yang baik dan cocok diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari dan mana yang tidak cocok. Seperti pemakaian alat komunikasi dan internet.
Tentu keduanya sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari akan tetapi, pemakaian juga tidak
boleh berlebihan karena dampak negatif yang akan ditimbulkan olehnya. Terjadinya modernisasi dan
globalisasi menimbulkan beberapa bahaya atau sebut saja dampak negatif dan tentu juga ada
dampak positifnya sehingga bisa juga menciptakan penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan
multikultural.

Berikut adalah bahaya globalisasi dan modernisasi


-2-

1. Adanya globalisasi dan modernisasi menyebabkan masyarakat lebih konsumtif. Barang-barang


kebutuhan masyarakat yang melimpah dengan beraneka macam bentuk dan jenisnya membuat
orang-orang jadi tertarik dan beminat membeli barang yang ada atau mengkonsumsinya.
2. Gaya hidup masyarakat yang berubah menjadi kebarat-baratan. Budaya barat yang masuk ke
Indonesia dan memberi pengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, tentunya ada yang cocok
diterapkan dan ada pula yng negatif dan tidak dapat diterapkan. Akan tetapi karena gencarnya arus
modernisasi dan globalisasi membuat semuanya jadi lebih terbuka. Masuknya budaya luar yang
buruk dapat menggeser budaya asli. Beberapa contohnya antara lain adalah anak yang bersikap
kurang hormat kepada orang yang lebih tua, kehidupan remaja yang kian lama, semakin bebas, dan
sebagainya.
3. Orang lebih individualistis. Dengan adanya teknologi yang telah maju, masyarakat jadi sangat mudah
dalam melakukan segala hal tanpa perlu lagi bantuan orang lain. Akan tetapi hal ini terkadang
membuat orang-orang jadi lupa bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain dan harus hidup saling tolong menolong.
4. Adanya kesenjangan sosial di masyarakat . Kesenjangan sosial adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
yang berbeda, terjadi di masyarakat yang tengah melakukan pembangunan atau modernisasi.
Terjadinya kesenjangan sosial ini dikarenakan kesempatan dalam memperoleh sumber pendapatan
atau dengan kata lain pekerjaan yang kurang. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan
terjadinya kesenjangan ekonomi Pendapatan per kapita yang turun, Pembangunan daerah yang tak
merata, Mobilitas sosial rendah, Lingkungan alam yang tercemar. Lingkungan yang tercemar itu
akibat ulah manusia sendiri. Mereka merusak alam tanpa mempedulikan dampak yang nantinya akan
tejadi. Sebagai contoh adalah menguras air tanah tak terkendali dan pemberian pupuk buatan untuk
tanaman yang mengakibatkan tanaman jadi tidak sehat.
5. Gaya hidup bebas dan glamor. Adanya globalisasi dan modernisasi membuat kehidupan semakin
lama jadi semakin bebas dan glamor. Contohnya adalah para remaja yang gemar melakukan free
sex, atau sering gonta ganti gadget untuk sekedar bergaya, membeli pakaian dan sepatu mahal
buatan luar negeri, tapi malu memakai produk dalam negeri, dan lain sebagainya.
6. Angka kriminalitas meningkat. Kriminalitas yang kebanyakan terjadi di kota-kota besar penyebabnya
tentu saja karena kurang kepedulian antara orang satu dengan yang lainnya atau sikap individualis,
gaya hidup konsumtif dan persaingan tinggi.
7. Pergeseran sikap masyarakat yang merupakan akibat atau dampak negatif dari teknologi informasi
yang berupa media cetak, internet, alat komunikasi, dan lain sebagainya.
8. Mental cepat depresi dan stress mulai muncul yang disebabkan oleh ketidakmampuan mengikuti
perkembangan teknologi baik komunikasi atau pun informasi.
9. Posisi tawar negara berkembang yang tidak pernah mengalami kemenangan dan berdampak pada
negara berkembang yang tidak dapat berkompetisi dengan negara maju dan kian terpuruk.

1. Orientasi kehidupannya bukan lagi pada lingkungan, persahabatan, nilai kemanusiaan, akan tetapi
pada nilai ekonomi.
2. Budaya asli dari suatu daerah yang hilang karena tidak adanya hak paten atau tak dipatenkan. (baca
: cara melestarikan budaya indonesia)
3. Pemilik modal jadi lebih bebas dan leluasa untuk menanaman modal di seluruh penjuru dunia.
4. Adanya kemajuan teknologi itu dapat dimanfaatkan untuk kejahatan dan melakukan perusakan baik
itu di suatu daerah bahkan dunia dan hal tersebut memunculkan ketakutan tersendiri pada semua
pihak yang terkait.

Dampak Positif dari Globalisasi dan Modernisasi


 Tata nilai serta sikap yang berubah – Yang dimaksud adalah dengan adanya globalisasi dan
modernisasi dapat mengubah pemikiran masyarakat yang semula irasional jadi rasional.
 Kehidupan yang lebih baik – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelengkapan
komunikasi dan trasnportasi yang canggih, maka biasanya akan dibutuhkan tenaga kerja dalam
jumlah besar. Dan ini artinya angka pengangguran akan berkurang serta taraf hidup mengalami
kenaikan.
 Perkembangan Iptek – Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kegiatan
masyarakat akan semakin dimudahkan dan pemikiran akan lebih maju.
 Urbanisasi – Perpindahan penduduk dari desa menuju kota, dari pekerjaan bertani ke pekerjaan
industri.
 Daya tarik sosial – Yang dimaksud dengan daya tarik sosial di sini adalah harapan jika memperoleh
kesuksesan dan beruntung mengadu nasib di kota besar, seseorang dapat hidup dengan lebih baik.
Mengubah kehidupan orang-orang dan menolong orang di sekitarnya.
 Daya tarik pendidikan – Yang dimaksud dengan daya tarik pendidikan adalah masyarakat kota
biasanya mempunyai sikap terbuka dan mau menerima modernisasi serta globalisasi. Kemajuan
dalam pendidikan pun akan dapat kita rasakan. Di desa yang masih tertinggal, sekolah masih sedikit
atau mungkin ada sekolah akan tetapi fasilitas dan sarana prasarana kurang memadai. Hal inilah
yang memicu orang-orang desa datang ke kota untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
 Daya tarik ekonomi – Yang dimaksud dengan daya tarik ekonomi sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan daya tarik sosial yang telah dibahas sebelumnya. Orang-orang desa yang datang ke kota
berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dengan itu mereka dapat mencukupi
kebutuhan hidup dengan layak dan tidak kekurangan.
 Daya tarik budaya – Yang dimaksud dengan daya tarik budaya adalah pusat hiburan kebanyakan
berada di kota, jadi orang desa memilih tinggal di kota supaya tidak terbelakang dan mendapatakan
fasilitas salah satunya berupa hiburan yang memadai. Akan tetapi dengan datangnya masyarakat
desa, berarti masyarakat kota akan bertambah dan ini akan menimbulkan masalah yang baru,
diantaranya yaitu, penduduk desa kian berkurang, hasil panen turun, kesejahteraan turun, sawah
ladang terbengkalai, menambah pengangguran.
 Mempermudah seseorang dalam mendapatkan barang-barang yang mempunyai kualitas baik dan
harganya yang terjangkau.
 Banyak lapangan pekerjaan untuk tenaga professional.
 Komunikasi sekarang tidak berbatas jarak dan waktu jadi dapat juga mempermudah perdagangan.
 Teknologi yang makin berkembang.
 Peluang bisnis yang makin berkembang.
 Pembangunan yang orientasinya pada kebutuhan hidup masyarakat global atau dunia.
 Penanaman modal asing banyak dilakukan di negara berkembang dapat memicu pertumbuhan
ekonomi yang terjadi pada negara berkembang tersebut.
 Meleburnya bermacam kebudayaan dari macam-macam daerah dan negara sehingga bhinneka
tunggal ika pun sudah tidak menjadi patokan semboyan bangsa indonesia.

Cara Pencegahan Bahaya Globalisasi dan Modernisasi


Bahaya dari globalisasi dan modernisasi ini tampak pula pada perubahan sikap yang
dilakukan oleh remaja masa kini. Sopan santun kepada teman sebaya atau orang yang lebih tua
sudah memudar dan cenderung hilang. Hal lain yang terjadi adalah gaya remaja yang kebarat-
baratan dan kehidupan bebas yang dilakukan, free sex sampai dengan menggunakan obat terlarang,
-3-

nilai politik yang dasarnya adalah kekeluargaan musyawarah mufakat kian terkikis, sikap gotong
royong memudar, hanya sedikit saja anak muda yang ikut melestarikan tarian dan musik tradisional
atau budaya tradisional lainnya, remaja masa kini yang berpakaian lebih terbuka dan bisa dibilang
jauh dari macam macam norma seperti norma kesopanan.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dan bahaya globalisasi
dan modernisasi antara lain :

1. Pihak sekolah melakukan pengawasan yang lebih ketat dalam hal kegiatan yang dilakukan para
siswanya baik di dalam atau pun luar sekolah yang ditugaskan pada struktur komite sekolah.
Pendidikan agama sangat perlu diberikan baik itu di lingkungan sekolah atau keluarga.
2. Peran orang tua yang harus proaktif. Jangan pasif dan membiarkan anak berjalan dengan sendirinya.
Mereka perlu pengawasan, jadi tidak melakukan perilaku atau tindakan yang menyimpang.
3. Pilih acara televisi yang mendidik. Orang tua pun harus memperhatikan segala jenis acara TV yang
ditonton oleh buah hatinya. Hindari acara dengan muatan kekerasan atau yang menampilkan adegan
dewasa.
4. Hindarkan anak dari muatan berbau pornografi. Sekarang ini internet seolah menjadi kebutuhan
pokok yang tak bisa ditinggalkan lagi. Nah, perlu pengawasan dari pihak-pihak yang terkait dalam
penggunaan internet dengan sehat. Tak hanya peran orang tua, pengelola warnet dan pemiliknya
juga harus ikut andil dalam melakukan pengawasan dan pengendalian tingkah laku anak agar tidak
bertindak negatif. Salah satunya adalah pemakaian sistem blokir pada semua situs yang memuat
pornografi.

Anda mungkin juga menyukai