BAB III

KESIMPULAN

Plasenta Previa merupakan implantasi plasenta di bagian bawah sehingga

menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan perdarahan saat pembentukan

segmen bawah rahim. Pada plasenta previa, jaringan plasenta tidak tertanam

dalam korpus uteri jauh dari ostium interneum servisis, tetapi terletak sangat dekat

atau pada ostium interneum tersebut.

Klasifikasi plasenta previa yaitu, plasenta previa totalis, plasenta previa

lateralis, marginalis dan plasenta letak rendah. Derajat plasenta previa akan

tergantung kepada luasanya ukuran dilatasi serviks saat dilakukan pemeriksaaan.

Penyebab plasenta previa secara pasti sulit ditentukan, tetapi ada beberapa

faktor yang meningkatkan resiko terjadinya plasenta previa, misalnya bekas

operasi rahim (sectio caesaria atau operasi mioma), sering mengalami infeksi

rahim (radang panggul), kehamilan ganda, pernah mengalami previa plasenta

sebelumnya, atau kelainan bawaan rahim. Gejala yang paling sering terjadi pada

plasenta previa berupa pendarahan secara tiba-tiba tanpa disertai rasa sakit.

21