FILUM HEMIKORDATA

Nama : RIni Nurlaeli Alfari

NIM : 170341615014
Offering : C-Pendidikan biologi 2017
Hari,tanggal : Senin, 08 Oktober 2018

NO. GAMBAR DESKRIPSI

1. Kelas Enteropneusta Kelas Enteropneusta merupakan hewan soliter, yang
 Saccoglossus bromophemolosus menyerupai cacing laut biasanya membenamkan diri dipasir,
dan umumnya diketahui sebagai‘acorn’atau cacing berlidah
 Memiliki Tubuh yang dibedakan atas: Proboscis dipisahkan
dari bagian badan oleh cincin kolar yang tebal, leher
(Collar) yang pendek, badan (Truncus) yang memanjang.
 Memiliki epidermis bersilia dan mengandung banyak
kelenjar
 Memiliki beberapa celah insang dan gonad
 Saluran pencernaan makanan lurus dengan ujung terminal
berupa anus
 Memiliki Jenis Kelamin terpisah
Sumber : Dave Cowles, 2009. Saccoglossus
bromophemolosu. Online.  Contoh spesies dari kelas enteroneusta adalah Saccoglossus
https://inverts.wallawalla.edu/Hemichordata/Saccoglossus_br sp dan Balanoglossus sp
omophenolosus.html. Diakses pada tanggal 06 oktober 2018

  Balanoglossus sp
Sumber :
https://www.gbri.org.au/SpeciesList/Balanoglossuscarnosus
%7CPatriciaLoboDosReis.aspx?PageContentID=5224.
Diakses pada tanggal 06 Oktober 2018
Spesies Saccoglossus bromophemolosus
 Saccoglossus bromophenolosus memiliki belalai
berwarna putih hingga krem dengan alur dorsal
sepanjang panjangnya
 memiliki sepasang insang berpasangan di kedua sisi
punggung punggung batang yang dimulai tepat di
belakang kerah. Kerahnya oranye, merah bata, atau hijau
kemerahan dan belalainya berwarna hijau kecoklatan,
oranye merah muda, coklat kekuning-kuningan, atau
putih kekuningan.
 dewasa memiliki 90-123 pasang bilah insang.
Panjangnya 60 hingga 142 mm.
Spesies Balanoglossus sp
 memiliki belalai dengan struktur berotot kerucut dan
belalai proboscis yang ditutupi oleh kerah,
 memiliki mulut dibagian ventral,
 bagian eksternal ditandai oleh alur melingkar.
 Trunk dibagi menjadi daerah intobranchiogenital,
dengan dua baris pori-pori bronkial yang terletak di sisi
lateral, dan daerah perut yang merupakan daerah usus
meluas ke anus terminal
 Sumber :
Dave Cowles, 2009. Saccoglossus bromophemolosu. Online.
https://inverts.wallawalla.edu/Hemichordata/Saccogloss
us_bromophenolosus.html. Diakses pada tanggal 06
oktober 2018
https://www.gbri.org.au/SpeciesList/Balanoglossuscarnosus%7
CPatriciaLoboDosReis.aspx?PageContentID=5224.
Diakses pada tanggal 06 Oktober 2018
Kardong, K.V. 2006. Vertebrates: Comparative Anatomy,
Function, Evolution. New York: McGraw-Hill.

2. Kelas Pterobranchia Kelas Pterobranch berukuran kecil (beberapa milimeter

 Cephalodiscus sp kesentimeter panjang), umumnya kolonial, hewan penyaringan-
makan itu hidup dalam tabung yang disekresikan (secara
kolektif, sebuah coenecium)
 Alat makan mereka - lofofora - adalah sebuah
perpanjangan mesosom / kerah (dan
 Saluran pencernaannya berbentuk U, mendekatkan
mulut dan anus dekat ke pembukaan tabung
 Pterobranchs terutama ditemukan pada permukaan batu
atau cangkang di mana mereka dapat membentuk padat
agregat.
 Koloni mereka biasanya hermaphroditicMeskipun
perbedaan morfologi agak jelas, enteropneusts
Sumber : Rottinger, E, & Lowe, C.J. 2012. Evolutionary
crossroads in developmental biology: hemichordates. Online.
https://pdfs.semanticscholar.org/b2cf/da3f22e0261dc40c847
5ab7e9ba8850bf157.pdf. Diakese pada tanggal 06 Oktober
2018
 Rhapdoleura sp.
Sumber : Jordan, E.L and Verma. 1983. Chordate Zoology.
New Delhi: S.Schand & Company Ltd. Room Nagar
 Memiliki sepasang celah insang di Cephalodiscus tetapi
tidak dalam Rhabdopleura.
Spesies Chepalodiscus sp.
 Cephalodiscus sp memiliki struktur tubuh yang terdiri
dari proboscis, kolar, dan tubuh yang mengandung
lapisan otot
 Kolar mengandung beberapa lengan yang memiliki dua
percabangan, mengandung tentakel.
 Lengan mengandung silia
 Tubuh merupakan kantong besar yang memiliki saluran
berbentuk U dengan mulut dibagian ventral dan anus
dibagian dorsal.
Spesies Rhapdoleura sp.
 Rhapdoleura sp. merupakan bentuk koloni yang
sebebnarnya
 Kebanyakan bersifat sesil yang ditemukan di Atlantik
Utara
 Tidak memiliki celah insang dan glomerulus
 Saluran p[encernaan menyerupai huruf U
 Struktur tubuh probois, kolar, dan trunkus melekat pada
tubuh melalui suatu tangkai
  Kolar memiliki sepasang percabangan lengan yang
dilengkapi siliauntuk menggerakan makanan ke dalam
mulutnya

Sumber :
Jordan, E.L and Verma. 1983. Chordate Zoology. New Delhi:
S.Schand & Company Ltd. Room Nagar
Rottinger, E, & Lowe, C.J. 2012. Evolutionary crossroads in
developmental biology: hemichordates. Online.
https://pdfs.semanticscholar.org/b2cf/da3f22e0261dc40c
8475ab7e9ba8850bf157.pdf. Diakese pada tanggal 06
Oktober 2018

3. Kelas Planctosphaeroidea  Planctosphaera yang kira-kira bulat mencapai diameter

 Planctosphaera pelagica sekitar 10mm-25 mm
 Hewan ini hanya memiliki stadia larva yang transparan
 Besifat pelagik dan mirip dengan larva tornaria
 Bentuk Planctosphaera dewasa tidak pernah
diidentifikasi
 Planctosphaera tidak memiliki sejenis gonad atau
struktur reproduksi lainnya
 Saluan pencernan berbentuk huruf U
 Sumber : http://www.writeopinions.com/planctosphaera- Sumber : Indriwati, S. E. 2017. Malang. Universitas Negeri
pelagica diakses pada tanggal 07 Oktober 2018 Malang

4. Kelas Graptolita  Anggoota dari kelas ini diketahui sebagai anggota

 Fosil Dendroogroptus hemichordata yang sudah punah
 hanya bisa diketahui dari struktur fosil yang bentuknya
seperti tabung/pembuluh
 Anggota dari kelas ini diketahui melimpah pada periode
ordovisium dan periode Silur
 Setiap hewan berlindung dalam kelompoknya
 Contoh: Dendroogroptus

Sumber : Indriwati, S. E. 2017. Malang. Universitas Negeri

Malang

Sumber;
http://www.ucmp.berkeley.edu/chordata/hemichordat diakses
pada tanggal 07 Oktober 2018