Anda di halaman 1dari 10

KIMIA KLINIK

“HEMOGLOBIN

Sel – sel darah merupakan bagian figuratif
atau berbentuk sehingga dapat dilihat oleh
mata, meskipun dengan bantuan alat
mikroskop.

Sel darah merah atau SDM adalah sel yang


terbanyak di dalam darah. Karena sel ini
mengandung senyawa yang berwarna merah
yaitu hemoglobin, maka dengan sendirinya
darah berwarna merah. Sel ini dengan mudah
dapat dilihat dengan bantuan mikroskop
pada sediaan hapus darah.
Fungsi utama sel darah merah adalah
mengikat dan membawa oksigen dari
paru-paru untuk diedarkan dan
dibagikan keseluruh sel diberbagai
jaringan . Untuk memenuhi keperluan
seluruh sel tubuh akan oksigen tiap
saat , yang jumlahnya besar , senyawa
ini tidak cukup untuk dibawa dalam
keadaan terlarut secara fisik saja
didalam air, yang dalam hal ini cairan
serum.
Deskripsi
Hemoglobin adalah suatu substansi
protein dalam sel2 darah merah yang terdiri dari
zat besi, yang merupakan pembawa oksigen.
nilai hemoglobin yang tinggi dapat disebabkan
karena hemokonsentrasi akibat dehidrasi. Nilai
hemoglobin yang rendah berhubungan dengan
masalah klinis seperti anemia.
Masalah-Masalah Klinis
 Penurunan darah
Pada umumnya penurunan darah dapat
diakibatkan oleh ; anemia, kanker, penyakit-
penyakit ginjal, pemberian cairan iv. yang
berlebihan, penyakit hodgkin’s.
 Peningkatan kadar
pada umumnya diakibatkan oleh ;
dehidrasi atau hemokonsentrasi, polisitemia,
tempat yang tinggi, penyakit paru obstruksi
menahun (PPOM) seperti emlisema dan
asma, gagal jantung kongestil (GJK), luka
bakar luka bakar yang hebat.
Prosedur Umum Pengujian
 Tidak perlu pembatasan makan dan cairan
 Torniket sebaiknya kurang dari 1 menit.
 Jangan mengambil darah pada ekstremitas
yang ada infus.
PRINSIP

Ferisianida mengoksidasi Fe(III) yang


ada pada hemoglobin , oksihemoglobin , dan
karboksihemoglobin menjadi Fe (III),
memberikan peningkatan terhadap
methamoglobin, dimana adanya ion sianida,
menghasilkan sianmethamoglobin, senyawa
merah yang stabil yang ditentukan secara
fotometrik.
Sampel :
Seluruh darah dengan Heparin atau EDTA

Prosedur BL SA
ml ml
Sampel - 0.02
Reagen 5,00 5,00
Campur dan biarkan selama 10 menit pada suhu
Kamar (20-25oc). Baca.
Pembacaan :
Panjang gelombang : Tinggi 546 nm ; 540 nm.
Blanko : kandungan BL
Stabilitas warna : Minimal 8 jam.
PERHITUNGAN :
SA O.D.
x 20 = g Hemoglobin/dl
ST O.D.

Standar tersebut akan dibaca secara langsung dari vial


tanpa manipulasi lain.

Unit SI
(g/dl) x 0,155 = mmol/L

Nilai normal :
Pria : 14 – 18 g/dl
Wanita : 11 – 16 g/dl
PEMBATASAN PROSEDUR

Tidak perlu membaca absorban dari


standar pada setiap pengujian. Konsentrasi
Hemoglobin dapat secara langsung
ditentukan dari ukuran absorbansi PR,
mengalikannya dengan nilai perbandingan ;
konsentrasi ST/ Absorbsi ST yang tidak akan
berubah terhadap waktu.

Anda mungkin juga menyukai