Anda di halaman 1dari 3

III.

METODOLOGI PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Beberapa sumber radiasi gamma

Gambar 2. Sumber tegangan tinggi (high voltge supply)

Gambar 3. Penguat awal (pre-amplifier)

Gambar 4. Penguat linier

Gambar 5. Single channel analyzer (SCA)


2

Gambar 6. Pencacah (counter and timmer)

Gambar 7. Chamber

Gambar 8. Bak lengkap dengan daya (bin and power supply)

B. Prosedur Percobaan

Percobaan ini menggunakan single channel analyzer (SCA) model AA-2010 yang telah
dikalibrasi pada range 0-2 MeV. Adapun prosedur percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Menyetel timmer pada 0,5 menit dan switch mode pada window
2. Menyimpan Cs-137 pada tempat sumber dengan jarak sekitar 30-40 mm dari detector
3. Memutar switch Baseline-E pada 400 dan switch window-E pada 2%. Melakukan
pencacahan dengan menekan tombol counter. Setelah 0,5 menit maka lampu stop akan
menyala secara otomatis, menulis hasil cacahan pada display. Mengembalikan angka
hasil cacahan pada nol dengan menekan tombol reset
4. Menurunkan Baseline-E sebanyak 20 (pada angka 380) dan melakukan percobaan
kembali
5. Mengulangi langkah 4 dengan setiap kali menurunkan Baseline-E sebanyak 20 sampai
menunjukkan angka nol
3

6. Dengan menggunakan data yang didapat, membuat grafik cacahan terhadap E pada
kertas semilog
7. Mengulangi percobaan ini dengan mengganti Cs-137 menjadi Co-60, memulai
pencacahan pada Baseline 700
8. Membuat kurva kalibrasi energi (energi dalam MeV terhadap E) dengan menggunakan
persamaan kalibrasi sebagai berikut:
Energi: (5× 10−3 E + 2,5 × 10−2 E) 2/5 MeV

C. Sketsa Alat

Adapun sketsa alat percobaan ini adalah sebagai berikut:

C
HV

Sumber Detektor Counter


G and
A
Gamma BPM SCA
F Timmer

Pre-amplifier
D amplifier
E

Gambar 9. Rangkaian Pengukuran Energi Partikel Gamma dengan SCA

Keterangan: A = Sumber Gamma


B = Detektor PM
C = HV
D = Pre -Amplifier
E = Amplifier
F = SCA
G = Counter and Timmer

Anda mungkin juga menyukai