Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu dari ciri –ciri makhluk hidup adalah bergerak. Makhluk hidup
dapat bergerak karena memiliki sistem gerak, pada sistem gerak terdiri dari
tulang yang memiliki sendi sehingga makhluk hidup tersebut dapat bergerak.
Pergerakan dari makhluk hidup ini didukung juga oleh adanya otot yang
membantu juga dalam pergerakan tulang dan sendi pada makhluk hidup.
Gerakan adalah hasil interaksi antar tulang, otot dan persendian tulang. Dari
ketiga unsur tersebut digabungkan menjadi sistem rangka. Kerangka manusia
tersusun atas tulang-tulang baik tulang yang panjang maupun tulang yang
pendek.
Tulang tulang dari rangkaian kerangka itu membentuk rangka dalam yang
disebut endoskeleton. Sistem gerak berguna pada makhluk hidup baik itu pada
manusia itu sendiri. Sistem gerak membantu makhluk hidup untuk berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tulang juga merupakan organ yang
mengandung mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya.
Rangka tubuh manusia tersusun atas berbagai bentuk tulang yang saling
berhubungan. Secara garis besar tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh
dikelompokkan menjadi tulang-tulang tengkorak, tulang-tulang badan, dan
tulang-tulang anggota badan.
Pada praktikum ini praktikan diharapkan dapat mengetahui sistem rangka
pada manusia itu seperti apa dan juga dapat mengetahui jenis jenis tulang
penyusun pada tubuh manusia baik yang terdiri dari tulang panjang, tulang
pendek, maupun tulang tidak beraturan.

B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui posisi anatomis pada
manusia.
C. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui posisi anatomis pada
manusia.

BAB II
TINAJUAN PUSTAKA

Sistem rangka merupakan hal pembeda dari makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup yang lainnya. Dimana banyaknya pergerakan yang
dilakukan dari makhluk hidup seperti manusia misalnya. Pergerakan yang
dilakukan oleh manusia ini dapat dilakukan secara cepat atau lambat oleh manusia
itu sendiri tergantung dari pergerakan yang dilakukan oleh manusia tersebut.
Rangka manusia terdiri atas 206 tulang. Ada beberapa perbedaan normal
pada rangka sekitar sati dari 20 orang memiliki tulang rusuk tambahan. Jumlah
tulang kecil yang menyatu dalam tengkorak juga berbeda-beda. Tulang
merupakan jaringan aktif ,dan walau hanya mengandung 22 persen air, tulang
sangat kuat juga ringan dan lentur. Rangka memiliki keunggulan dapat
memperbaiki diri sendiri jika rusak. Rangka juga mampu menyeseuaikan bentuk
tulangnya menjadi lebih tebal dan kuat di daerah dengan beban tambahan, seperti
terlihat pada organ organ dengan aktivitas.
Tulang adalah sejenis jaringan ikat yang sekuat baja, tetapi seringan
aluminium. Tulang terbuat dari sel khusus dan serat protein. Dapat bergerak dan
tidak mati, tulang terus –menerus rusak dan memperbaiki dirinya sendiri. Setiap
tulang mengatur ukuran dan bentuknya di saat tumbuh , setelah terjadi luka dan
sebagai reaksi terhadap tekanan. Di sepanjang garis tengah tulang panjang (seperti
femur,tibia,atau humerus) terdapat kanal medulari atau rngga sumsum.
Tulang rawan atau kartilago adalah sejenis jaringan ikat yang kuat dan
mudah menyesuaikan diri. Tulang rawan terdiri atas matrisks mirip agar agar yang
berisi banyak zat kimia , seperti protein dan karbohidrat. Dalam matriks ini
terletak berbagai jenis serat dan sel yang disebut kondrosit yang membentuk dan
menjaga seluruh jaringan.

BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Hari/ tanggal : Selasa/06 Maret 2018
Waktu : Pukul 16.00-17.30 WITA
Tempat : Laboratorium Biologi Lantai III Barat FMIPA UNM
B. Alat dan bahan
1. Alat:
a. Pulpen
2. Bahan:
a. torso
b. Kertas
C. Prosedur Kerja
.
Mm Menyediakan semua alat dan Mm Mengamati torso yang
bahan yang akan digunakan disediakan

M Menggambar tulang-tulang Mm Menunjukkan bagian-bagian


tersebut pada kolom hasil tulang pada torso

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan kami dapat
menyimpulkan bahwa sikap tubuh manusia itu terdiri atas bidang penampang
tubuh manusia yang terdiri atas bidang median, bidang coronal dan bidang
transversal dan arah termonologi terdiri atas medial, lateral, posterior, anterior,
superior dan inferior.
B. Saran
Berdasarkan hasil praktikum kami dapa memberikan saran sebaiknya dalam
penentuan jadwal praktikum harus di percepar agar dalam pelaksanaan praktikum
unit praktikum tidak di gabung dalam pelaksaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Gentile, Giovanni., Malin Bjorndotter., Valeria Petkova., Zakaryah Abdulkarim.,


Henrik Ehrsson. 2015. Patterns of Neural Activity in The Human
Ventral Premotor Cortex Reflect A Whole-Body Multisensory Percept.
Neurolmage. Vol. 109: 328-340.
Hamny, Hamny., Muhammad Iqbal., Sri Wahyuni., Mustafa Sabri., M Jalaluddin.,
Rinidar. 2016. Studi Anatomis dan Histologis Pankreas Biawak Air
(Varanus salvator). Jurnal Kedokteran Hewan. Vol. 1 No.2 :153-156.
Handajani, Purwani Tjahja., Agus Prima. 2014. Panjang Tulang Femur dapat
Menjadi Penentu Tinggi Badan Pria Dewasa Muda. Jurnal Kedokteran
Syiah Kuala. Vol. 14 No. 1: 38-42.
Nelistya, Anne. 2009. Mengenal Tubuh Kita. Bogor: Pacu Minat Baca.
Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta:
Gramedia.
Taiyeb, Mushawwir., Andi Asmawati Azis., Irma Suryani Idris. 2018. Penuntun
Anatomi dan Fisiologi Manusia. Makassar: Laboratorium Biologi
FMIPA UNM.

Anda mungkin juga menyukai