yang kita tidak segera memiliki jawaban atau solusi. Kami tertarik pada kinerja
di bawah kondisi yang menantang yang menuntut pemikiran strategis, wawasan,
ketekunan, kreativitas, dan keahlian untuk menyelesaikan masalah yang
kompleks. Kita tidak hanya tertarik pada berapa banyak jawaban yang diketahui
orang, tetapi juga bagaimana mereka bersikap ketika mereka tidak tahu.
Kebiasaan Berpikir
Berikut adalah uraian dan penjabaran dari 16 atribut dari apa yang dilakukan
manusia ketika mereka berperilaku cerdas (lihat “16 Kebiasaan Berpikir”).
Kebiasaan Berpikir inilah yang dilakukan orang-orang cerdas ketika mereka
dihadapkan dengan masalah yang rumit. Perilaku ini jarang dilakukan secara
terpisah. Sebaliknya, kelompok-kelompok perilaku tersebut ditarik dan
digunakan dalam berbagai situasi. Ketika mendengarkan dengan saksama,
misalnya, seseorang menggunakan fleksibilitas, metakognisi, bahasa yang tepat,
dan mungkin mempertanyakan.
1. Bertahan
“Ketekunan adalah saudara kembar keunggulan. Salah satunya adalah masalah
kualitas; yang lain, tinggal menunggu waktu. ”
- Marabel Morgan
Orang yang berkuasa tetap pada tugas sampai selesai. Mereka tidak mudah
menyerah Mereka mampu menganalisis masalah untuk mengembangkan sistem,
struktur, atau strategi untuk menyerangnya. Mereka menggunakan rentang dan
memiliki repertoar strategi alternatif untuk pemecahan masalah. Mereka
mengumpulkan bukti untuk menunjukkan bahwa strategi pemecahan masalah
mereka berhasil, dan jika satu strategi tidak berhasil, mereka tahu cara membuat
cadangan dan mencoba yang lain. Mereka mengakui ketika teori atau ide harus
ditolak dan yang lain digunakan. Mereka memiliki metode sistematis untuk
menganalisis masalah yang mencakup mengetahui bagaimana memulainya,
langkah apa yang harus dilakukan, dan data apa yang perlu dihasilkan atau
dikumpulkan. Karena mereka mampu mempertahankan proses penyelesaian
masalah dari waktu ke waktu, mereka merasa nyaman dengan situasi ambigu.
Dalam Ringkasan
Ditarik dari penelitian tentang keefektifan manusia, deskripsi dari pelaku yang
luar biasa, dan analisis karakteristik orang yang berkhasiat, kami telah
menyajikan deskripsi 16 Kebiasaan Pikiran. Daftar ini tidak dimaksudkan untuk
lengkap tetapi lebih sebagai berfungsi sebagai titik awal untuk elaborasi dan
deskripsi lebih lanjut.
Artikel ini diadaptasi dengan izin dari Arthur Costa dan Bena Kallick,
“Menggambarkan 16 Kebiasaan Berpikir.” Klik di sini untuk mengakses artikel
asli. Para penulis memiliki buku baru yang keluar, Belajar dan Memimpin
dengan Kebiasaan Berpikir: 16 Karakteristik Penting untuk Sukses (Asosiasi
untuk Pengawasan dan Pengembangan Kurikulum, 2009).