Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Merokok di anggap sebagai perilaku berbahaya bagi kesehatan dan
penyebab utama kematian.1 Perilaku merokok saat ini semakin meluas, tidak
hanya perilaku orang dewasa tetapi juga telah menjadi gaya hidup para remaja. 2
Sebagian besar perokok mulai merokok di bawah usia 18 tahun dan selama masa
remaja. Semakin muda usia mulai merokok semakin besar kemungkinan menjadi
seorang pecandu rokok di kemudian hari.1
Menurut penelitian Ramezankhani tahun 2010, menunjukan pravalensi di
Tehran Iran bahwa remaja usia 14 -15 tahun sudah memulai merokok yaitu 27
%.2 Berdasarkan penelitian Rachmat tahun 2013 menunjukan bahwa pravalensi
di Indonesia mengalami peningkatan perilaku merokok yang rata-rata dimulai
pada usia yang semakin muda. Pada usia 10 -14 tahun, terdapat 2,0% remaja yang
merokok, 0,7% di antaranya merokok setiap hari dan 1,3% merokok dengan
rerata konsumsi 10 batang rokok per hari. Di kota Depok Jawa barat, sekitar
59,8% remaja menyatakan pernah merokok, di antara responden yang pernah
merokok, sekitar 7,8% menyatakan merokok pertama kali pada usia kurang dari
10 tahun, 34,4% pada usia 10 - 15tahun, 53,1% pada usia 16 - 20 tahun, dan 4,7%
pada usia lebih dari 20 tahun.2
Menurut Riskesdas tahun 2007 di Jawa Tengah , presentase merokok
setiap hari bagi penduduk umur di atas 10 tahun secara nasional sebanyak
24,3%.prevalensi perokok saat ini 30,7% dengan rerata jumlah rokok yang di
hisap 8,9 batang per hari. Usia mulai merokok tiap hari yaitu pada rentan usia 15-
19 tahun.3

1
Remaja saat ini sangat mudah dipengaruhi oleh teman sebaya,keluarga
dan iklan rokok.1 Hasil penelitian oleh tariana ginting, tahun 2011 di Kota

2
Medan, menerangkan bahwa ada hubungannya antara pengaruh iklan rokok
terhadap perilaku merokok diperoleh hasil 78 %.4 Dan menut penelitian Runi
Rahmatia, et all tahun 2014 di Kota Ternate menerangkan bahwa ada
hubungannya antara pengarung dukungan orang tua dengan perilaku merokok
pada laki –laki usia 15-17 tahun diperoleh hasil 35,3 %.5
Menurut penelitian Jeoksi priyatno tahun 2012 di Kota Yogyakarta
menerangkan bahwa Ada hubungannya dengan pengaruh teman bermain dengan
perilaku merokok dan di peroleh hasil 52,63 %.6 Berdasarkan keadaan di atas
peneliti tertarik untuk meneliti tentang “ Pengaruh keluarga teman dan iklan
terhadap perilaku merokok di SMPN 3 Banjarharjo Brebes.

1.2 Permasalahan Penelitian


Berdasarkan uraian pada latar belakang penulis membuat rumusan
masalah yang akan diajukan pada penelitian, yaitu adakah pengaruh keluarga
teman dan iklan rokok terhadap perilaku merokok pada siswa SMPN 3
Banjarharjo Brebes?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui pengaruh keluarga, teman dan iklan rokok terhdap perilaku
merokok pada siswa di SMPN 3 banjarharjo Brebes.

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Mengetahui tentang pengaruh keluarga terhadap perilaku merokok pada
siswa di SMPN 3 Banjarharjo Brebes
2. Mengetahui tentang pengaruh teman terhadap perilaku merokok pada
siswa di SMPN 3 Banjarharjo Brebes
3. Mengetahui tentang pengaruh iklan rokok terhdap perilaku merokok pada
siswa di SMPN 3 Banjarharjo Brebes.
4. Mengetahui pengaruh keluarga,teman dan iklan rokok terhadap perilaku
merokok pada siswa di SMPN 3 Banjarharjo Brebes

3
5. Mengetahui faktor resiko yang paling berpengaruh diantara faktor
keluarga,teman dan iklan rokok.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat untuk ilmu pengetahuan
Hasil penelitian di harapkan bisa menambah pengetahuan tentang
pengaruh keluarga,teman dan iklan rokok terhadap perilaku merokok pada
siswa SMPN 3 Banjarharjo Brebes.

1.4.2 Manfaat untuk pelayanan kesehatan


Hasil penelitian ini di harapkan bisa bermanfaat bagi pelayanan kesehatan
setempat untuk bisa memberikan program kesehatan tentang bahaya merokok
bagi kesehatan pada siswa SMPN 3 banjarharjo Brebes

1.4.3 Manfaat untuk masyarakat


Hasil penelitian ini di harapakan bisa berguna untuk masyarakat sekitar
untuk mengetahui pengaruh keluarga teman dan iklan yang bisa berdampak
pada perilaku merokok.

1.4.4 Manfaat untuk peneliti


Dapat mengembangkan kemampuan di bidang penelitian serta mengasah
kemampuan analisis peneliti, serta mengetahui pengaruh keluarga,teman dan
iklan rokok terhadap perilaku merokok.

1.5 Orisinalitas Peneliti yang terkait


Berdasarkan pengetahuan peneliti, penelitian dengan judul “ Pengaruh
Keluarga Teman dan Iklan Terhadap Perilaku merokok di SMPN 3 Banjarharjo
Brebes” belum pernah dilakukan. Adapun beberapa penelitian telah dilakukan di
antaranya adalah sebagai berikut :

4
Tabel 1. Orisinalitas Penelitian

Penelit
(Tahun) Judul Variabel Sasaran Metode Hasil

Tariana Pengaruh iklan Pengaruh Seluruh Cross Ada hubungan


Ginting Rokok di iklan dan Siswa sectional antara
Tahun 2011 Televisi Perilaku Smp pengaruh iklan
Terhadap merokok Swasta rokok di
Perilaku Dharma televisi
Merokok siswa Bakti terhadap
Swasta Dharma perilaku
Bakti merokok

Runi Hubungan pola Pola asuh Seluruh Cross Berdasarkan


Rahmatia asuh orang tua orang tua anak laki- sectional uji chi-square
Kharie dengan perilaku dan laki 15-17 bahwa ada
Ns. Linnie merokok pada Perilaku tahun dan hubungannya
Pondaag, anak laki-laki merokok orang pola asuh
Jill lolong usia 15-17tahun tuanya . orang tua
Tahun 2014 di Kelurahan dengan
tanah Raja Kota perilaku
ternate. merokok.

Jeoksi Hubungan teman Teman Siswa X Non Dari hasil uji


priyatno bermain dengan bermain dan XI Eksperim di katakan ada
Tahun 2012 perilaku dan yang en hubungannya
merokok pada perilaku merokok korelasi antara teman
siswa kelas X merokok di Sma 1 bermain
dan XI di Sma Temon dengan
1Temon kulon kulon perilaku
progo progo merokok.

5
Berikut ini perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya:

1. Perbedaan peneliti Tariana Ginting dengan penelitian yang akan di lakukan oleh
peneliti terletak pada judul, waktu dan tempat ,variabelnya yaitu pengaruh iklan
dan perilaku merokok sedangkan variabel peneliti adalah pengaruh
keluarga,teman, iklan rokok dan perilaku merokok.
2. Perbedaan peneliti Runi Rahmatia Khariens, Linnie Pondaag, Ns. Jill lolong
dengan peneliti terletak pada judul, waktu dan tempat,variabelnya yaitu pola asuh
orang tua dan perilaku merokok,sedangkan variabel peneliti adalah pengaruh
keluarga,teman, iklan rokok dan perilaku merokok.
3. Perbedaan peneliti Jeoksi Priyatno dengan peneliti yang akan di lakukan pleh
peneliti terletak pada judul,waktu dan tempat variabelnya yaitu teman bermain
dan perilaku merokok sedangkan variabel peneliti yaitu pengaruh keluarga,teman,
iklan rokok dan perilaku merokok

Anda mungkin juga menyukai