Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Metode penelitian adalah usaha untuk menjawab permasalahan, membuat

suatu yang masuk akal, memahami peraturan dan memprediksi keadaan dimasa

yang akan datang (Nursalam, 2008). Pada bagian metode penilitian ini akan

diuraikan mengenai desain penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian,

tempat dan waktu penelitian, etika penelitian, prosedur pegumpulan data, alat

pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrumen, pengolahan data sampai

pada analisa data.

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain yang

digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang dilakukan

dengan pendekatan cross sectional. Dimana peneliti melakukan pengukuran

hanya pada satu saat (Notoatmojo, 2010). Desain ini untuk mengetahui

untuk mengetahui hubungan tingkat kenyamanan pasien terhadap waktu

tunggu antrian pada pelayanan di Poli Paru Rsud Pasar Rebo Tahun 2017

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu

yang akan diteliti (Hidayat, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah

pasien poli paru di RSUD Pasar Rebo tahun 2017.

26
27

2. Sampel merupakan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoadmojo, 2010). Total populasi adalah teknik pengambilan

sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).

C. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

1. Kriteria Inklusi :

a. pasien poli paru di RSUD Pasar Rebo tahun 2017

b. Koperatif dan bersedia menjadi responden

2. Kriteria Eksklusi

a. Bukan pasien poli paru di RSUD Pasar Rebo tahun 2017 tahun

2017

b. tidak Koperatif dan bersedia menjadi responden

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di poli paru RSUD Pasar Rebo.

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli 2017 sampai dengan

September 2017.

E. Etika Penelitian

Menurut Polit & Back, 2008 menyatakan dalam melakukan penelitian,

peneliti perlu membawa rekomendasi dari institusinya untuk pihak lain

dengan cara mengajukan permohonan izin kepada lembaga/institusi tempat

penelitian yang dituju peneliti. Setelah mendapat persetujuan, barulah peneliti

dapat melakukan penelitian dengan menekankan etika penelitian meliputi :


28

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan tujuan subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta

memahami dampaknya. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah

peneliti memberikan penjelasan tentang penelitian ini, dan menjelaskan

tujuan dari penelitian ini. Responden yang bersedia diminta untuk

menandatangani formulir persetujuan subjek (informed consent) yang

mengartikan bahwa ia mengerti terhadap penjelasan peneliti dan

bersedia menjadi subjek.

2. Ananomity

Ananomity (tanpa nama) merupakan pemberian jaminan dalam

pengunaan subjek penelitian dengan cara tidak mencantumkan atau

memberikan nama pada responden pada alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian

yang akan disajikan.

3. Confidentiality

Confidentiality (kerahasiaan) merupakan masalah etika dengan

memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Menghormati privasi dan
29

kerahasiaan responden (repect for privacy and confidentiality) karena

setiap orang mempunyai privasi masing-masing yang harus dijaga

kerahasiaanya. Oleh karena itu, peneliti tidak menampilkan informasi

tentang identittas subjek kepada orang lain.

4. Beneficience

Memberikan manfaat semaksimal mungkin dan resiko seminimal

mungkin. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

(balancing harms and benefits). Penelitian ini mempertimbangkan

manfaat yang sebesar-besarnya kepada perawat. Penelitian ini tidak

menimbulkan kerugian apapun termasuk materi pada perawat. Semua

responden setelah paham dengan tujuan penelitian ini mereka bersedia

meluangkan waktu secara sukarela.

5. Justice

Keadilan dan keterbukaan (respect for justice and inclusivness)

yaitu pada penelitian ini dilakukan secara jujur. Prinsip keadilan,

keterbukaan dan kejujuran dijaga oleh peneliti. Peneliti mengondisikan

penelitian membubuhi prinsip tersebut dengan cara menjelaskan

prosedur penelitian. Peneliti memperlakukan sama kepada semua

responden tanpa membedakan ras, etnis, agama dan lainnya.

F. Alat Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

lembaran kuesioner yang berisi pertanyaan (formulir) yang digunakan untuk

wawancara. Jenis skala pengukuran dalam kuesioner berbentuk skala likert.


30

Data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan

dengan teknik pengumpulan data primer yang didapatkan secara langsung

dari responden. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner A berisi

data demografi meliputi usia, pekerjaan, pendidikan. Kuesioner B berisikan

pernyataan kenyamanan. Kuesioner C berisikan pertanyaan terkait nomor

antrian.

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahan untuk instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data

variabel yang diteliti secara tepat. Suatu pertanyaan dikatakan valid dan

dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika koefisien score

dan skala ordinal (tingkatan) yang digunakan korelasi dengan produk

moment.

2. Reliabilitas

Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh

mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama

dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmojo, 2010).

Untuk menghitung reliabilitas instrumen ini, peneliti menggunakan

metode Cronbach’s Alpha. Perhitungan uji reliabilitas ini dilakukan


31

dengan bantuan komputer dengan menggunakan teknik Cronbach’s

Alpha. Menurut Arikunto (2006) suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberi nilai Cronbach’s Alpha>0,6 (konstanta).

H. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti meminta izin kepada kepala RSUD Pasar Rebo

2. Peneliti memperkenalkan diri pada calon responden kemudian

menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.

3. Peneliti mempersilahkan calon responden menandatangani surat

persetujuan untuk menjadi responden.

4. Peneliti menjelaskan tentang cara pengisian kuesioner

5. Peneliti akan mendampingi responden pada saat pengisian data, agar bila

ada pertanyaan yang kurang dipahami responden, peneliti dapat langsung

menjawab dan menjelaskannya.

6. Setelah pengisian kuesioner selesai, responden dapat langsung

menyerahkannya pada peneliti.

7. Kuesioner yang telah diisi dikumpulkan dan bila ada data yang kurang

lengkap dapat langsung dilengkapi saat itu juga.

8. Bila kuesioner yang diisi telah lengkap, peneliti meminta izin dan

mengucapkan terima kasih kepada pasien yang telah bersedia menjadi

responden dan membantu dalam penelitian.


32

I. Pengolahan Data

Analisa data diawali dengan pengelolahan data terlebih dahulu dengan

tujuan mengolah data menjadi informasi (Hidayat,2007) dengan langkah

sebagai berikut:

1. Editing Data

Melakukan proses pemeriksaan di lapangan sehingga mendapat data

yang akurat untuk pengolahan data yang selanjutnya, Kegiatan yang di

lakukan adalah mengamati dan memeriksa data yang sudah terkumpul

dari rekam medik.

2. Coding Data

Proses Pemberikan kode jawaban yang akan di analisa atau di masukan

dalam pencatatan yang bertujuan menyingkat data yang didapat dengan

jalan pemberian kode-kode tertentu misalnya mengubah data berbentuk

kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Coding atau

pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukkan data ( entry

data).

3. Entry data atau Processing

Data dari masing-masing responden yang dalam bentuk “ kode ”

dimasukkan ke dalam program atau “ software ” komputer. Salah satu

paket program yang paling sering digunakan untuk “ entry data ”

penelitian adalah paket program SPSS for Windows. Dalam proses ini

juga dituntut ketelitian dari orang yang melakukan “ entry data ” ini.
33

4. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini

disebut dengan pembersihan data (data cleaning ).

5. Penyajian Data

Setelah dilakukan tabulasi, untuk melihat data secara ringan dan jelas

dapat disajikan melalui tulisan, tabel dan grafik. Pada penelitian ini

penulis menyajikan data dalam bentuk tekstuler dan tabuler.

a. Tekstuler

Penyajian data cara tekstuler adalah penyajian data hasil penelitian

dalam bentuk kalimat

b. Tabuler

Penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

J. Analisa Data

1. Analisa univariat

Analisa univariat yaitu analisa deskriptif untuk mengetahui yang

dilakukan pada tiap-tiap variabel dari hasil penelitian sehingga

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

F
P = N 𝑋 100 %

Keterangan :
34

P = Presentase jawaban

F = Frekwensi distribusi subjectif

N = Jumlah soal

2. Analisa bivariat

Analisa bivariat dilakukan pada dua variabel yang diduga saling

berhubungan. Analisa ini bertujuan untuk melihat hubungan yang

bermakna secara statistik. Analisa ini digunakan dengan menggunakan

uji statistik, adapun rumus yang digunakan yaitu Chi Square dengan

menggunakan tingkat kemaknaan 95% atau nilai alfa 0,05 (Hastono,

2007), dengan ketentuan bila :

1. P value ≤ 0,05 berarti Ho ditolak (P value ≤ ∝). Uji statistik

menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.

2. P value > 0,05 berarti Ho gagal (P value > ∝). Uji statistik

menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan.

Rumus Chi Square :

∑( 0 − 𝐸 )
X2 =
𝐸

Keterangan :

X = Nilai Chi Square

∑ = Penjumlahan

O = Frekuensi pengamatan untuk setiap kategori

E = Frekuensi yang diharapkan untuk tiap kategori


35

K. Jadual Penelitian

Tabel 4.1 Jadual Peneltian

No Kegiatan Waktu
Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb
1 Pengajuan
Judul
2 Penyusunan
Proposal
3. Seminar
Proposal
4 Melaksanak
an
Penelitian
5 Penyusunan
bab IV dan
V
6 Sidang akhir

7 Pengumpula
n Hasil
Skripsi

Anda mungkin juga menyukai