Abstrak
Menurut WHO tahun 2009 di Afrika dan Asia Tenggara, kekurangan vitamin A mempengaruhi sekitar
19 juta perempuan hamil, dan tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 289.000 jiwa dimana
25% nya terjadi selama masa nifas. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten tahun 2014 jumlah
kematian maternal sebanyak 748 orang, 308 kematian terjadi pada ibu nifas, tertinggi kedua terdapat
di Kabupaten Karawang. Menurut RISKESDAS tahun 2013 pemberian vitamin A pada ibu nifas di
Indonesia hanya mencapai 75,5%. Salah satu pelayanan yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI
adalah dengan memberikan kapsul vitamin A dosis tinggi. Berdasarkan masalah tersebut, maka
dilakukanlah evaluasi program pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas di Puskesmas Cilamaya
Wetan Kabupaten Karawang pada periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 dengan
membandingkan cakupan terhadap tolok ukur menggunakan pendekatan sistem. Dari hasil evaluasi,
didapatkan masalah: cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas sebesar 73,90%, cakupan
sosialisasi suplementasi vitamin A sebesar 75,65%, cakupan kunjungan nifas 1 sebesar 74,42, cakupan
kunjungan nifas 2 sebesar 73,90%, cakupan kunjungan nifas 3 sebesar 74,74%. Diambil dua prioritas
masalah, yaitu cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, dan cakupan sosialisasi
suplementasi vitamin A. Penyebab masalah ini karena kurangnya media komunikasi, sempitnya
wilayah sosialisasi, pendistribusian belum menjangkau semua fasilitas kesehatan, masih ada ibu yang
melahirkan di rumahnya sendiri, dengan kunjungan nifas dan neonatus masih belum mencapai target,
serta masih belum optimalnya pencatatan serta pelaporan. Dengan demikian, diharapkan Puskesmas
dapat mengoptimalkan sumber daya kader dan tokoh masyarakat, mengoptimalkan pendistribusian,
pencatatan, dan pelaporan, dan mengusulkan kepada Dinas Kabupaten Karawang untuk melengkapi
media komunikasi.
Kata kunci: Evaluasi Program, Vitamin A, Ibu Nifas, UPTD Puskesmas cilamaya wetan
cadangan vitamin A rendah yang hanya Materi yang digunakan dalam evaluasi
dapat mencukupi kebutuhan vitamin A program ini adalah laporan hasil kegiatan
5
bayi selama kurang dari 2 minggu. bulanan Puskesmas mengenai program
Menyusui sejak dini mempunyai Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu
dampak yang positif baik bagi ibu maupun Nifas di wilayah kerja Puskesmas agustus
bayinya. Bagi bayi, menyusui mempunyai 2015 sampai dengan juli 2016, yang terdiri
peran penting untuk menunjang dari:
pertumbuhan, kesehatan, dan 1. Perencanaan kebutuhan kapsul vitamin
kelangsungan hidup bayi karena ASI kaya A
dengan zat gizi dan antibodi. Sedangkan 2. Mekanisme penyimpanan kapsul
bagi ibu, menyusui dapat mengurangi vitamin A
morbiditas dan mortalitas karena proses 3. Pendistribusian kapsul vitamin A
menyusui akan merangsang kontraksi 4. Sosialisasi suplementasi vitamin A
uterus sehingga mengurangi perdarahan 5. Pemberian kapsul vitamin A terhadap
6
paska melahirkan. ibu nifas
Pada bulan Desember 2002, The 6. Pencatatan dan pelaporan
International Vitamin A Consultative
Group (IVACG) mengeluarkan Metode
rekomendasi bahwa seluruh ibu nifas Evaluasi dilakukan dengan cara
seharusnya menerima 400.000 SI atau dua membandingkan cakupan program
kapsul dosis tinggi @ 200,000 SI. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu
Pemberian kapsul pertama dilakukan Nifas di wilayah kerja UPTD Puskesmas
segera setelah melahirkan dan kapsul CIlamaya Wetan, Kabupaten Karawang
kedua diberikan satu hari setelah
periode Agustus 2015 sampai dengan Juli Puskesmas Cilamaya Wetan mempunyai
2016 terhadap tolak ukur yang ditetapkan, wilayah kerja administratif seluruh
dimana evaluasi ini untuk mengidentifikasi wilayah kecamatan Cilamaya Wetan, yang
masalah yang terdapat pada masukan, memiliki luas area 519,475 Ha yang
proses, keluaran, umpan balik, dan mencakup 7 desa, 33 dusun, 73 RW dan
lingkungan, yang dilakukan dengan cara 154 RT. Jarak dari UPTD Puskesmas
pengumpulan data, pengolahan data, Cilamaya Wetan dengan kota kabupaten
analisis data dan menginterpretasikan Karawang yaitu 30 km, sedangkan jarak
masalah tersebut melalui pendekatan antar desa ke UPTD Puskesmas Cilamaya
sistem, kemudian dibuat usulan dan saran Wetan antara 0,5 sampai 7 km. Jarak
sebagai pemecahan masalah tersebut
terjauh dari desa ke Puskesmas Cilamaya
berdasarkan penyebab masalah yang
Wetan yaitu desa cikalong dengan jarak 7
ditemukan dari unsur-unsur sistem.
km dan merupakan desa dengan waktu
Sumber Data tempuh terlama yaitu 30 menit.
Pengumpulan data dilakukan
dengan mengambil data sekunder yang
Data Umum Demografis
diperoleh dari:
1. Laporan profil di UPTD Puskesmas Jumlah penduduk secara keseluruhan
Cilamaya Wetan, tahun 2015. di wilayah kerja UPTD Puskesmas
2. Data demografi UPTD Puskesmas Cilamaya Wetan pada tahun 2015
Cilamaya Wetan, tahun 2015. berdasarkan sumber data kependudukan
3. Catatan bulanan dan catatan tahunan Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten
program kegiatan gizi, Kesehatan Ibu Karawang sebanyak 52.004 jiwa, dengan
dan Anak (KIA) di UPTD Puskesmas distribusi jumlah penduduk laki-laki
Cilamaya Wetan, tahun 2015 dan 2016. 26.742 jiwa, jumlah penduduk perempuan
25.262 jiwa, jumlah kepala keluarga
Data Umum Geografis 16.677 jiwa, jumlah bumil 1.812 jiwa, dan
jumlah bufas 1.743 jiwa.
Gedung UPTD Puskesmas
Proporsi penduduk miskin dibanding
Cilamaya Wetan terletak di desa Cilamaya
jumlah penduduk adalah 46,65% dan
Wetan yang berjarak 30 km dengan kota
kepala keluarga miskin adalah 11,84%.
kabupaten Karawang dengan waktu
Agama yang dianut sebagian besar
tempuh 1 jam menggunakan roda 4. UPTD
penduduk Cilamaya Wetan adalah Islam
sebanyak 99,8%, sedangkan untuk agama Untuk menghitung kebutuhan
lainnya sebesar 0,2%. suplementasi vitamin A untuk bayi, anak
Tingkat pendidikan penduduk balita, dan ibu nifas berdasarkan sasaran
Kecamatan Cilamaya Wetan terbanyak riil dari data tahun lalu, tetapi jika tidak
adalah tamat Sekolah Dasar, berjumlah ada data dapat menggunakan Crude Birth
4.175 orang (37,29%). Rate (CBR) dan untuk perlu menghitung
Mata pencarian terbanyak di jumlah sasaran terlebih dahulu dengan
Kecamatan Cilamaya Wetan adalah buruh menggunakan rumus: 1.05 x Crude Birth
tani berjumlah 25.835 orang (66,5%). Rate x Jumlah Penduduk.
Mekanisme penyimpanan kapsul
Data Khusus vitamin A
1. Masukan
Kapsul Vitamin A termasuk dalam
A.Tenaga (Man)
katagori obat yang lebih stabil dari vaksin.
Pada UPTD Puskesmas Cilamaya
Penyimpanan kapsul Vitamin A sebaiknya
Wetan jumlah penanggung jawab program
menghindari tempat yang panas dan sinar
1 orang, dokter 3 orang, bidan puskesmas
matahari langsung karena dapat merusak
8 orang, bidan desa 11 orang, kader
kandungan vitamin A dalam kapsul.
sebanyak 350 orang, koordinator Gizi 1
Kapsul vitamin A disimpan di gudang
orang, dan koordinator KIA 1 orang.
farmasi dengan prosedur yang telah
B. Dana (Money)
ditetapkan, yaitu: (1) dijauhkan dari sinar
Sumber dana di UPTD Puskesmas
matahari langsung; (2) disimpan ditempat
Cilamaya Wetan berasal dari Bantuan
sejuk, kering dan tidak lembab; (3)
Operasional Keuangan (BOK).
vitamin A tidak perlu disimpan dalam
C. Sarana (Material)
lemari es/ freezer; (4) Botol kemasan
Sarana yang dipergunakan selain sarana di
ditutup rapat, bila kemasan sudah dibuka,
UPTD Puskesmas Cilamaya Wetan, adalah
kapsul didalamnya harus digunakan
Buku Panduan Manajemen Suplementasi
paling tidak dalam jangka waktu 1 tahun.
Vitamin A, serta formulir pencatatan dan
Pendistribusian kapsul vitamin A
pelaporan, leaflet, poster, dan spanduk,
Distribusi kapsul vitamin A adalah
namun sarana tersebut belum tersedia
suatu rangkaian kegiatan pembagian
dengan baik.
kapsul vitamin A dari puskesmas ke
D. Metode
kelompok sasaran dengan tepat jumlah dan
Menghitung kebutuhan dan
dosisnya.
ketersediaan kapsul vitamin A
Sosialisasi suplementasi vitamin A berjenjang mulai dari posyandu atau
Penyebarluasan informasi khususnya bidan desa sampai dengan tingkat
mengenai vitamin A perlu dilakukan kabupaten dan tingkat provinsi.
untuk meningkatkan cakupan pemberian
kapsul vitamin A yang melibatkan unsur 2. Proses
sebelum bulan Kapsul (Februari dan dihitung setiap 1 tahun sekali dengan
segera setelah melahirkan dan 1 kapsul bidan desa pun vitamin A disimpan
Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu iii. Pendistribusian kapsul vitamin A