Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

REKAYASA SISTEM KENYAMANAN TERMAL


“AC CENTRAL”

Oleh:
Dian Anggraini 2414 106 020

Dosen Pengampu:
Nur Laila Hamidah, ST, M.Sc

JURUSAN TEKNIK FISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016
AC Central adalah suatu sistem AC dimana proses pendinginan udara terpusat pada
satu lokasi yang kemudian didistribusikan/ dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu outdoor
dengan beberapa indoor). Unit pendingin utama digunakan 2 unit Water Cooled Water
Chiller dimana satu unit beroperasi dan satu unit sebagai cadangan, unit Chiller beroperasi
dengan menggunakan Primary Refrigerant, berupa refrigerant R123 pada unit Chiller dan R
134A pada unit purging yang sudah ramah lingkungan, yang akan mendinginkan Secondary
Refrigerant berupa air dimana air yang sudah didinginkan disirkulasi oleh Chilled Water
Pump ke AHU (Air Handling Unit) dan FCU (Fan Coil Unit).
AC Central merupakan satu sistem AC yang digunakan untuk seluruh bangunan. Pada
multi stories building, dilengkapi dengan AHU (Air Handling Unit) di setiap lantai. Fungsi
AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai.
Komponen AC Central terdiri dari compresor, condensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada
AC Central biasanya tipe kondensornya adalah water cooled condenser (condensor pendingin
air). Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian keluarannya
didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling tower.
Pada sistem pendingin AC Central, jika sistemnya indirect cooling maka fluida yang
didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui sistem pemipaan. Air
yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan menuju system penanganan udara
(AHU) menuju koil pendingin. Sistem AC Central ini memiliki beberapa komponen utama
yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU),
Cooling Tower, sistem pemipaan, sistem saluran udara atau ducting dan sistem kontrol dan
kelistrikan.

Komponen AC Sentral Ruangan:


1. Chiller (Unit Pendingin)
Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi
evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar
kalor (FCU). Jenis chiller berdasarkan pada jenis kompressornya:
a. Reciprocating
b. Screw
c. Centrifugal
Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya:
a. Air Cooler
b. Water Cooler
2. AHU (Air Handling Unit)/ Unit Penanganan Udara
AHU adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan
melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya
didistribusikan ke ruangan. Komponen di dalam AHU adalah sebagai berikut.
a. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya
sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan
berdasarkan kelas-kelasnya.
b. Centrifugal fan merupakan kipas/ blower sentrifugal yang berfungsi untuk
mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.
c. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.

Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari
ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh
air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut
masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara
yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap
ruangan melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga
lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.

3. Cooling Tower (Khusus untuk Chiller jenis Water Cooler)


Cooling Tower adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai
pendinginan condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada filamen didalam
cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih
rendah.

4. Pompa Sirkulasi
Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu:
a. Pompa sirkulasi air dingin (Chilled Water Pump) berfungsi mensirkulasikan air dingin
dari Chiller ke Koil pendingin AHU/ FCU.
b. Pompa Sirkulasi air pendingin (Condenser Water Pump)
Pompa ini hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk
mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan
seterusnya.
Gambar 1. Skema Kerja AC Central

Cara kerja AC Central adalah sebagai berikut.


1. Air dari cooling tower masuk refrigerator melalui condensor, refrigerator ini difungsikan
untuk mendinginkan air panas dari AHU.
2. Dalam refrigerator ini terjadi proses pendinginan air, air panas dari AHU masuk chiller
dalam refrigerator diubaha menjadi air dingin, kemudian air dingi disirkulasi kembali ke
dalam AHU untuk mengkondisikan atau mengubah udara panas dalam ruan menjadi
dingin.
3. Udara panas dalam ruang akan dihisap kedalam AHU melalui lubang register yang
kemudian diubah menjadi udara dingin dengan penambahan oksigen.
4. Udara segar dari AHU ini akan didistribusikan kembali pada setiap ruangan dengan
tekanan velocity yang cukup.

Pada AC central, udara dari ruangan didinginkan pada cooling plant diluar ruangan,
kemudian udara yang telah didinginkan dialirkan kedalam ruangan tersebut. Biasanya, AC
Central cocok dipasang di sebuah gedung bertingkat (berlantai banyak) sepereti pada hotel
dan mall. Aplikasi lain dari AC Central adalah:
1. Gedung Kantor
Dapat dibagi menurut jumlah tingkat lantai, satu AHU dapat melayani 1 lantai atau lebih
tergantung kapasitas AHU dan beban kalor yang akan didinginkan.
2. Rumah Sakit
Rumah sakit berbeda dengan jenis bangunan lainnya, dimana lingkungannya harus dijaga
sepaya tetap bersih untuk mencegah penyebaran dan berkembangnya bakteri-bakteri. Oleh
karena itu ruangan yang terseddia hendaknya dibagi menjadi beberapa daerah, sehingga
tidak terjadi pencampuran udara yang mengandung kumat penyakit. AC yang sesuai
adalah tipe unit koil kipas udara (fan coil) yang dipasang pada setiap ruangan atau packege
yang dipasang pada setiap daerah.
3. Toko Serba Ada dan Pusat Perbelanjaan
Dapat dibagi sama seperti dengan gedug kantor, dengan ducting horizontal. Gedung-
gedung pertemuan (Bioskop, dll) dapat digunakan satu buah AC Package atau lebih,
dengan ducting. AC jenis ini dapat digunakan sebagai penyegaran udara pada proses
produksi, penyimpanan, lingkungan kerja, mesin, dll.
4. Hotel
Partemen dan asrama umumnya menggunakan fan coil unit. Ruang-ruang umum pada
hotel biasanya menggunakan AC package ataupun horizontal ducting.
5. Bangunan Industri
Dibedakan atas 2 bagian, yaitu penyegaran udara bagi para karyawan dan penyegaran
udara yang digunakan dalam proses produksi, penyimpanan, kerja mesin, dll.

Kelebihan AC Central:
a. Suara di dalam ruangan tidak berisik sama sekali.
b. Estetika ruangan terjaga, karena tidak ada unit indoor.

Kekurangan AC Central:
a. Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan tenaga yang benar-benar
terlatih.
b. Apabila terjadi kerusakan pada waktu beroperasi, maka dampaknya dirasakan pada
seluruh ruangan.
c. Pengaturan temperatur udara hanya dapat dilakukan pada sentral cooling plant.
d. Biaya investasi awal serta biaya operasi dan pemeliharaan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai