Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 ( GARUDA )

KetuaKelompok :

Luthfiyansyah (43115010294)

Anggota :

1. Dimas MukiRahardi (43115010330)


2. FadeliAgustianPratama (43115010084)
3. Aris Rigel Pangaribuan (43115010389)
4. DekaHarisman (43115010238)

Kenapa perusahaan teknologi Google menjadi perusahaan idaman para pencari kerja, Menurut

Laszlo Bock (Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Google) ada beberapa point yang

menyebabkan Google menjadi perusahaan yang di idamkan oleh para pencari kerja, yaitu :

1. Gaji Sangat Menggiurkan

Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar tak mengherankan jika Google

memberikan taraf gaji yang tinggi bagi para pegawainya. Pun diulas oleh lembaga riset

Payscale menyatakan bahwa kini Google masih menjadi perusahaan di bidang riset dan

teknologi dengan gaji pegawai tertinggi. Pada tahun 2011 saja, rata-rata pegawai Google

mendapatkan penghasilan tak kurang dari USD 141.000 atau sama setara dengan Rp 1,3

miliar per tahun dengan kurs saat itu.


Lebih khusus, posisi software engineer atau insinyur pembuatan software Google

mendapatkan gaji tertinggi di dunia jika dibandingkan gaji posisi tersebut di perusahaan

lain. Gaji insinyur software Google rata-rata mencapai USD 128.336 atau sekitar Rp 1,2

miliar per tahun.

2. Tunjangan Profesi

Tidak hanya gaji yang tinggi, para Googler masih mendapatkan keuntungan lain berupa

tunjangan kesehatan dan keluarga. Google mempuyai perhatian besar terhadap kesehatan

para pegawainya. Hal tersebut diwujudkan dalam beberapa kebijakan perusahaan, seperti

diantaranya tidak membiarkan pegawai yang baru mendapatkan kecelakan atau

mempunyai penyakit serius untuk bekerja sebelum benar-benar dinyatakan kembali fit

untuk bekerja.

Khusus untuk tunjangan keluarga, jika terdapat seorang pegawai yang meninggal Google

akan memberikan santuanan uang kepada keluarga yang ditinggalkan. Besarannya yakni

50% dari total gaji pegawai tersebut dan diberikan selama 10 bulan berturut-turut plus

USD 1000 untuk setiap anak pegawai tersebut. Selain itu bagi pegawai yang baru

mempunyai anak boleh mengajukan cuti selama 4,5 bulan untuk pegawai wanita dan 1,5

bulan untuk pegawai pria.

3. Lingkungan Kerja Anti Stress

Untuk mewujudkan perasaan yang nyaman saat bekerja,Google memberikan fokus lebih

terhadap tempat kerja pada pegawainya. Desain interior menarik dan tak monoton bisa

menjadi pemacu semangat dan menghilangkan rasa penat bekerja. Hasilnya pun rasa

tegang yang biasa dirasakan pekerja pada umumnya tidak akan menjangkiti para pegawai

perusahaan search engine terbesar tersebut. Jika memang sedang penat bekerja, kita bisa
memilih alternatif pelepas ketenganan antara lain bermain game, olahraga ringan hingga

tidur sejenak untuk memulihkan konsentrasi.

4. Beragam Fasilitas Menarik

Ibarat kata, mungkin banyak pegawai Google yang rela lebih lama berada di kawasan

perusahaan ketimbang pulang. Bagaimana tidak hampir semua kebutuhan hidup terdapat

di kantor induk yang terletak di kawasan San Fransisco tersebut.

Untuk transportasi Google menyediakan bis jemputan gratis bagi para pegawainya.

Selain itu untuk mengisi waktu senggang, para Googler juga dimanjakan dengan fasilitas

mewah seperti spa serta pelatihan yoga. Menariknya Google hingga menyediakan

fasilitas cukur rambut jika pegawainya ingin tampil lebih stylish.

5. Konsisten dalam kondisi apapun

Pimpinan unit-unit di Google sangat konsisten dan bisa mengambil keputusan dengan

tepat. Setiap karyawan, kata Bock, punya parameter penilaian kerja yang jelas. Meski

begitu, mereka tetap bebas dan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan.

Karyawan juga lebih bebas mengutarakan ide, dan hasilnya mereka bisa menunjukkan

potensi terbaik dari diri mereka.

6. Bermoral dalam menjalankan misi bisnis

Misi Google adalah membuat hidup menjadi lebih mudah dengan menghubungkan dunia

pada informasi. Jadi, tak ada satupun misi perusahaan untuk mengejar laba. Misi ini, kata

Bock, kemudian berkembang menjadi misi pribadi setiap karyawan. "Perubahan terbesar

sepanjang sejarah adalah tentang moral. Entah terkait kebebasan maupun kesamaan hak,"

kata Bock.
7. Transparan

Transparansi informasi adalah hal dasar kedua di Google. Bock menyebut, insinyur

perangkat lunak baru pun bisa mengakses semua informasi karyawan di hari pertama ia

masuk. Mereka bisa mengakses informasi soal rencana dan langkah perusahaan, status

harian dan mingguan, tujuan jangka pendek, dan menengah hingga apa yang sedang

dikerjakan rekan kerjanya.

Mereka membagi semua informasi tersebut karena percaya bahwa rekannya akan

menganggap informasi tersebut sebagai informasi rahasia pula. "Bila kamu berada dalam

sebuah organisasi, karyawan adalah aset terbesar. Kamu harus terbuka dengan mereka.

Jadi, jangan bersifat tertutup pada orang-orangmu," tambah Bock.

8. Memberi informasi yang jujur soal kondisi perusahaan

Pada 2009, karyawan Google pernah protes soal pekerjaan yang kian susah dan membuat

mereka susah berkembang. Manajemen melihat hal itu benar. Direktur Keuangan Google,

seperti dikatakan Bock, pun membuat "Bureaucracy Busters". Program itu

mengidentifikasi apa yang membuat karyawan stres dan frustasi dan membantu mereka.

9. IPK dan IQ tidak menjadi perhatian utama saat wawancara kerja

Kepada New York Times, Bock menyebut, IPK maupun hasil psikotest dan IQ di Google

bukan hal utama. Setelah dua atau tiga tahun bekerja di Google, kata Bock, pengalaman

akan mengubah kemampuan karyawan. Kemampuan bekerja di lingkungan kerja,

katanya, sangat berbeda dengan kemampuan yang ada di sekolah. Karena itu, nilai IQ,

IPK dan lainnya tidaklah penting di Google.


Itulah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh Google. Sebenarnya masih banyak

sekali yang bisa membuat para pelamar kerja makin tergiur untuk bisa diterima bekerja di

Google. Namun sekali lagi, semua itu membutuhkan perjuangan keras.

Anda mungkin juga menyukai