penyakit saat ini, riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat keluarga dengan hipertensi. Pada
kebanyakan kasus, hipertensi ditemukan tidak sengaja saat pasien datang berobat ke klinik
atau layanan kesehatan lainnya. Pada hipertensi primer, pasien sering tanpa gejala sedangkan
pada hipertensi sekunder gejala yang muncul merupakan gejala dari penyakit dasarnya.
Anamnesis pada pasien hipertensi adalah riwayat penyakit mencakup lama dan
kardiovaskular, gejala yang menyertai hipertensi, target organ yang rusak, obat yang pernah
dan sedang digunakan. Pada penderita hipertensi dengan diabetes melitus maka perlu
ditanyakan juga terkait keluhan yang mengarahkan diagnosis diabetes melitus pada pasien.
Tabel 1. Riwayat keluarga dan kesehatan pasien yang terkait dengan hipertensi
Tabel 2. Obat obatan yang mempengaruhi Tekanan Darah
Pada pasien yag dicurigai mengalami hipertensi oleh karena penyebab lain dapat
dibedakan berdasarkan :
Diagnosis diabetes mellitus ditegakkan berdasarkan kadar glukosa darah pasien. Tabel
Temuan klinis yang menunjang diagnsosis diantaranya adalah keluhan khas diabetes
mellitus yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu
didapatkan hasil > 200 mg/dl, gula darah puasa > 126 mg/dl. Uji toleransi glukosa dapat
dilakukan dengan memeriksa glukosa plasma puasa, respon pemeriksaan glukosa oral, atau
dengan pemeriksaan hemoglobin A1C (HbA1C). Nilai HbA1C < 5,6% dianggap sebagai nilai
toleransi normal.1,9 International Expert Comittee (IEC) menyatakan bahwa nilai HbA1C ≥
6,5% merupakan salah satu kriteria diagnostik diabetes mellitus.11 Gambar 2.1 menunjukkan
Pada Pemeriksaan fisik dilakukan pengukuran tekanan darah minimal dua kali
selang 2 menit, pemeriksaan dilakukan pada lengan kontra lateral. Selain itu juga dilakukan
pemeriksaan tinggi badan, berat badan, funduskopi, leher, jantun, abdomen, ekstremitas dan
refleks saraf 13 untuk melihat komplikasi yang dapat ditimbulkan.
Pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan urinalisa, darah
: platelet, fibrinogen ,biokimia : potassium, sodium, creatinin, GDS, lipid profil, asam urat
dan Pemeriksaan tambahan: foto rontgen dada, EKG 12 lead, Mikroalbuminuria dan
Ekokardiografi