Anda di halaman 1dari 12

PERBANDINGAN ASURANSI DAN TABUNGAN PENDIDIKAN

Pricilla Natalia Budiman; Farah Kristiani

Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains,


Universitas Katolik Parahyangan
Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung, Indonesia
farah@unpar.ac.id

ABSTRACT
 
 
One of the basic needs of people is education. Thus, parents should have an investment plan of
education for their children. This paper will discuss some investment programs such as education
insurance, education savings with life insurance, and education savings through a study case of PT
Equity Life Indonesia. The application of mathematics is very much used in the calculation of
insurance which covers the counting process of present value that is closely associated with the
determination of premiums, payments, and benefits in the future. In the end there are some kinds of life
insurance that can be applied to education insurance. Annuities are also closely related to the
education savings calculations. Life insurance that is used as the basis for the theory is endowment
insurance which is composed by two insurance calculations such as n-year term insurance and n-year
pure endowment insurance. The results of this paper is used to compare the advantages and
disadvantages of each method.

Keywords: education, insurance, savings, present value, annuity

ABSTRAK

Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah pendidikan. Untuk itu orang tua harus memiliki
rencana investasi pendidikan bagi anaknya. Dalam karya tulis ini akan dibahas beberapa program
investasi pendidikan, yaitu asuransi pendidikan, tabungan pendidikan serta asuransi jiwa, dan
tabungan pendidikan melalui studi kasus dari PT Equity Life Indonesia. Penerapan matematika
sangat banyak digunakan dalam perhitungan asuransi, meliputi nilai tunai yang sangat erat kaitannya
dengan penentuan premi, cicilan, dan manfaat di masa yang akan datang. Pada akhirnya ada
beberapa jenis asuransi jiwa yang dapat diaplikasikan pada asuransi pendidikan. Anuitas juga erat
kaitannya dalam perhitungan tabungan pendidikan. Asuransi jiwa yang digunakan sebagai landasan
teori adalah asuransi endowment. Asuransi tersebut terdiri dari cara perhitungan dua asuransi yaitu
asuransi berjangka n-tahun dan asuransi endowment murni n-tahun. Hasil dari karya tulis ini
digunakan untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing program.

Kata kunci: pendidikan, asuransi, tabungan, nilai tunai, anuitas

26 Jurnal Mat Stat, Vol. 12 No. 1 Januari 2012: 26-37


PEN
NDAHULU
UAN

Pendidikan adalah
P a tabunngan yang mahal.
m Karena itu harus ada
a dalam peerencanaan keuangan
k
rumah tangga (Haym mans, 2010)). Dalam arrtikelnya di harian Kom mpas, Suwarnna (2010) dijelaskan
d
bahwa kebutuhan
k biaya pendidiikan ini dappat ditutup dari d tabungaan dan atau asuransi pen ndidikan.
Peluang ini telah diliirik dan telahh direalisasikkan oleh peru
usahaan asurransi dan bannk. Mereka berlomba-
b
lomba unntuk membuuat suatu proggram asuranssi dan tabung gan sehinggaa banyak dimminati oleh paara orang
tua. Peluuang program m asuransi maupun
m tabuungan pendid dikan bagi orrang tua jugga dapat beru
upa suatu
investasii bagi anak-aanak mereka..

D
Definisi asurransi pendidiikan adalah asuransi yan
ng memberikkan dua fungssi (asuransi dwiguna)
d
yaitu funngsi protekssi dan fungssi investasi. Asuransi tersebut mem mberikan funngsi protekssi dengan
menangggung risiko kematian atas a orang tua
t dengan menjanjikann sejumlah uuang jika orang
o tua
mengalaami risiko. Biasanya uangg pertanggunngan yang diiberikan diseesuaikan denggan biaya peendidikan
anak yanng sudah dissepakati berssama antara orang tua daan perusahaaan asuransi ddalam polis. Asuransi
ini juga berfungsi sebagai invesstasi dengann mengelola dan menginnvestasikan ssebagian preemi yang
dibayarkkan oleh oraang tua. Sebaagai gantinyya, perusahaaan asuransi akan
a membeerikan sejummlah dana
yang bessar dan wakttu pembayarrannya telah disepakati dalam
d polis agar
a sesuai ddengan waktuu sekolah
anak.

Sedangkan tabungan pendidikan


p adalah pro
oduk tabunggan dari baank yang memiliki
karakteriistik mirip dengan
d asuraansi pendidikkan. Dengann tabungan pendidikan,
p orang tua menabung
m
sejumlahh uang tertenntu secara ruutin. Besarnyya tabungan bulanan oraang tua dihittung dari tarrget dana
pendidikkan. Besar taabungan yanng ditabung setiap bulan nnya akan beergantung daari berapa kebutuhan
k
anak di masa
m depan.

F
Fungsi dari asuransi daan tabungann pendidikan n memiliki perbedaan
p ppada fungsi proteksi.
Dalam penelitian
p n dan kekuraangan dari assuransi dan tabungan
inii akan dibahhas perbedaaan, kelebihan
ungkinan darri gabungan antara tabun
pendidikkan yang adaa. Selain ituu akan dilihaat juga kemu ngan dan
asuransi jiwa.

METODE
E

Metodologi penelitian berupa


M b survvey dan studdi kasus dengan mengaacu pada peenawaran
asuransi pendidikan dari PT Eqquity Life Inndonesia. Taabel mortalita untuk perhhitungan asu
uransinya
akan meengacu pada Illustrative
I L Table daari Bowers, et.al.
Life e

Distrib
busi Sisa Usia
U dan Tabel Morttalita
Misalkan seeseorang yanng sekarang berusia x tahun
M t dinotaasikan sebaggai (x) dan X adalah
peubah acak
a usia kem
matian dari (x). h juga peubaah acak T(x) yang merupakan sisa
( Maka daapat diperoleh
usia darii (x) dengan hubungan
h seebagai berikuut:

D
Dimisalkan j
juga FT(x)(t) adalah
a fungssi distribusi dari
d T(x) denggan

Perband
dingan Asura
ansi …... (Pric
cilla Natalia Budiman;
B Far
arah Kristiani) 27
dan ST(x)(t) adalah funngsi survivall dari T(x) deengan

T
Tabel mortallita biasanyaa memuat tabbulasi yang bergantung
b p
pada usia seseorang, dan beberapa
fungsi dasar
d seperti qx, lx, dx dan
d lain sebagainya. Deefinisi dari lx adalah baanyaknya oraang yang
bertahann hidup dari usia 0 tahunn sampai denngan usia x tahun,
t sedanngkan dx adaalah banyakn
nya orang
yang meeninggal dari usia x sampai x+1.

daan dappat dikaitkan dengan funggsi , yaitu


u

(1)
dan

(2)

Anuitaas
Meenurut Kellisson (2007) anuitas
a adalahh sekumpulaan pembayarran yang dilakukan padaa interval
waktu yang sama daalam periodee waktu terteentu. Berdassarkan kepasstian pembayyarannya, an nuitas ada
dua jeniss yaitu anuittas pasti dann anuitas tak pasti. Anuitas pasti adallah anuitas yyang pasti diibayarkan
dalam suuat periode waktu tertenntu, contohnnya cicilan rumah.
r Sedangkan anuitas tidak passti adalah
anuitas yang dibayaarkan pada kondisi
k terteentu, contoh
hnya premi asuransi
a yanng hanya diibayarkan
dalam jaangka waktu tertentu selaama nasabah masih hidup p.

Anuitas Pasti

A
Anuitas awaal adalah annuitas sebesaar 1 yang diilakukan padda awal setiap periode selama n
periode. Nilai tunai atau nilaii anuitasnyaa pada saat t=0 dapat dihitung dengan meng ggunakan
persamaaan

(3)

d − v, v=((1+i)-1, dan i adalah sukuu bunga per periode. Nillai akumulassinya di akhiir periode
dengan d=1
ke n dappat dihitung dengan
d mengggunakan perrsamaan

(4)

Kadang-kadaang anuitas dapat dilakuukan dengan


K n periode peembayaran aanuitas yang g berbeda
dengan periode
p sukuu bunga. Unttuk anuitas awal
a yang seetiap satu uniit pembayaraannya dibagii menjadi
m kali dalam
d satu periodenya,
p d
dapat dihitunng nilai tunaai dan nilai akumulasinyya setelah n periode.

Nilai tuunai dari sebbuah anuitass sebesar di setiap


p awal perioode ke m ddalam setiap
p periode
konversiinya selama n periode daapat dinotasikkan dengan persamaan
p

(5)

28 nal Mat Stat, Vol.


Jurn V 12 No. 1 Januari 2012: 26-37
dengan m adalah baanyaknya perriode pembayaran dalamm satu periodde konversi ssuku bunga, n adalah
banyaknnya anuitas dalam
d periodde konversi suku
s bunga yang
y ada, d(m)
(
adalah tinngkat diskon
n nominal
dalam saatu periodenyya.

N
Nilai akumuulasi dari anuuitas ini dapatt dinyatakan dalam persaamaan

(6)

Anuitaas Tidak Pasti


P
Salah satu contohnya adalah
a anuitas hidup yaitu
y anuitass yang haanya dibayarrkan jika
seseoranng masih hiduup. Jadi, ketiidakpastiannnya bergantun
ng pada sisa usia dari (x)..

Menurut Boowers (1997)), definisi dari


M d anuitas hidup
h adalahh sekumpulaan pembayaaran yang
dilakukaan secara koontinu atau pada intervval waktu yang y sama (contohnya bulanan, kuarteran,
k
tahunan)), selama sesseorang masiih hidup. Haal ini mungkiin saja terjaddi hanya sem
mentara, terbaatas pada
jangka waktu
w sekiann tahun, atau mungkin jugga dibayarkaan seumur hiidup. Pembayyaran dapat terjadi di
setiap aw
wal atau akhiir intervalnyaa.

Nilai tunai dari


N d peubah acak anuitaas hidup selama n tahunn yang dilakkukan di settiap awal
periode sebesar
s 1 perr tahunnya adalah

dengan nilai
n tunai akktuarianya addalah

(7)

Dalam penerrapannya sehhari-hari, anuuitas hidup seringkali


D s diibayarkan juuga m kali daalam satu
periodennya. Nilai tunnai untuk jennis anuitas ini dapat dijabarkan menjaadi

(8)
dengan

U
Untuk perhiitungan yanng melibatkaan usia pecahan, akan dipakai penndekatan lin
near dari
distribussi uniform deengan bentukk sebagai berrikut

Perband
dingan Asura
ansi …... (Pric
cilla Natalia Budiman;
B Far
arah Kristiani) 29
Manfaaat Asuran
nsi Jiwa

Beberapa nootasi yang akan


B a digunaakan untuk perhitungann
p nya, yaitu untuk meenyatakan
fungsi manfaat
m yangg akan diterima oleh nassabah jika terjadi klaim, biasanya diaasumsikan sebesar 1.
menyyatakan fakttor diskonto yang dihitunng dari saat pembayaran
p klaim kembali ke saat awal polis
asuransi, dengan t addalah interval waktunya. adalah fungsi
fu nilai tuunai dari mannfaat asuran
nsi jiwa.

A
Asuransi wa berjangka n tahun mennyediakan peembayaran hanya
jiw h jika tertanggung meninggal
m
di selangg waktu n tahhun dari saatt awal polis asuransi.
a Jika pembayaraan manfaat sebesar 1 dilaakukan di
akhir tahhun kematiann, konstruksi masalahnyaa dapat dinyaatakan sebagaai berikut

dengan nilai
n tunai akktuaria untukk asuransi jennis ini adalah
h

(9)

A
Asuransi endowment muurni n tahunn menyediak kan pembayaaran manfaaat sebesar 1 di akhir
tahun kee n jika daan hanya jikka tertanggunng bertahan hidup samppai n tahun dari saat aw wal polis
asuransi. Konstruksi masalahnyaa adalah sebaagai berikut

dengan nilai
n tunai akktuaria untukk asuransi jennis ini adalah
h

Ax:n1 = v n . n px (10)

Asuransi dw
A wiguna n tahhun menyeddiakan pemb bayaran mannfaat sebesarr 1 jika terttanggung
meningggal sebelum n tahun yaang dibayarkkan di akhiir tahun kem matiannya aatau jika terttanggung
bertahann hidup hinggga akhir tahuun ke n yang dibayarkan di akhir tahuun ke n, tergaantung kejad
dian mana
dulu yanng muncul. Konstruksi
K m
masalahnya addalah sebagaai berikut

dengan nilai
n tunai akktuaria untukk asuransi jennis ini adalah
h

(11)

30 nal Mat Stat, Vol.


Jurn V 12 No. 1 Januari 2012: 26-37
Equivallence Princciple

M
Misalkan L adalah
a keruggian (Loss), maka
m

(12)

dengan z adalah nilaai tunai dari manfaat yanng diberikan n oleh perusaahaan asurannsi dan y adaalah nilai
tunai darri premium yang
y dibayarrkan oleh naasabah. Kareena z dan y adalah
a variabbel acak makka L juga
merupakkan variabel acak.
a Oleh karena
k itu, haanya dapat diihitung ekspeektasinya sebbagai berikutt

Dari persamaan (12) didapat


(13)

H
HASIL DA
AN PEMB
BAHASAN
N

Akaan dilihat bebberapa contooh kasus sebaagai berikut

Premiu
um dengan
n Jangka Waktu
W Bu
ulat
Asuranssi Pendidikaan

Seorang ayaah sekarang berusia


b 37 taahun mengik kuti suatu proogram asuraansi pendidik kan untuk
seorang anaknya yanng sekarang berusia 2 tahhun, dengan ketentuan sbbb.: (1) tingkkat suku bun nga 10%;
(2) prem
mium yang diibayarkan naasabah adalaah premium tahunant dan dibayarkan selama 16 tahun; (3)
pada akhhir tahun ke 4,
4 manfaat pendidikan
p keeluar sebesarr Rp2.500.0000,00; (4) paada akhir tahu
un ke 10,
manfaat pendidikan keluar sebessar Rp5.000.000,00; (5) pada akhir tahun t ke 13, manfaat peendidikan
keluar seebesar Rp7.5500.000,00; (6)
( akhir tahhun ke 16, keeluar Rp25.0000.000,00; ((7) akhir th ke k 17 s.d.
20, keluaar Rp5.000.0000,00 per taahun; (8) jika ayah meninggal sewakktu-waktu daalam jangka waktu w 20
tahun, ada
a benefit sebesar
s Rp.50.000.000,000 untuk ahlii warisnya di d akhir tahuun kematian,, manfaat
pendidikkan tetap dibeerikan, dan premium
p tidaak lagi dibay
yarkan karenaa ayah meninnggal.

Pertama, akaan dilihat duulu perhitunggan untuk z yaitu


P y fungsi nilai tunai ddari manfaatt asuransi
jiwa jikaa terjadi klaim
m. Untuk kaasus ini, z daapat dibagi menjadi
m dua kasus,
k yaitu , dengan
z1 adalahh variabel daari nilai tunaii manfaat yanng diperoleh nasabah apaabila nasabahh meninggal sewaktu-
waktu seelama 20 tahhun, dan z2 adalah variaabel dari nillai tunai maanfaat pendiddikan yang diperoleh
d
nasabah sesuai dengaan ketentuann sebelumnyaa.

D
Dari persaamaan (13)), didapat E[z]=E[y]] dan kaarena , diperoleh
d
. Karena a
adalah suatuu konstanta, maka
m diperolleh .

K
Konstruksi m
masalahnya dapat dilihaat di Tabel 1. Dari dataa yang ada di Tabel 1 tersebut,
ekspektaasi nilai tunaii benefitnya dapat dihitunng dengan

Perband
dingan Asura
ansi …... (Pric
cilla Natalia Budiman;
B Far
arah Kristiani) 31
E
Ekspektasi d nilai tunaai premiumnnya adalah seebagai berikuut
dari

dimana P adalah prem


mi pertahun yang dibayaar oleh tertan
nggung.

Tabel 1
Asuransi Pendidikan Jangka
J Waktu Bulat

x k z1(.107.vk++1) z2(.106.vk+1) y
37,38,339,41, 0,1,2,4,
42,43,444,45, 5,6,7,8, 0
47,48,50,51 10,11,13,14
400 3 2,5
5
466 9 5
499 12 7,5
522 15 25
53,…
…,56 16,…,19 5
57,… 20,… 0 0

D
Dengan mennggunakan Equivalence
E Principal daan dihitung dengan mennggunakan MATLAB
M
akan diddapat hasil seebagai berikuut

P =

= 1.930.600
0

Maka prremium yangg harus dibayyarkan ayah adalah


a Rp1.9
930.600,00/taahun.

Tabungan Pendidik
kan

A
Aturannya seemua sama kecuali
k poin terakhir kareena tidak adaa jaminan peenggantian attas resiko
yang terjjadi.

A
Akan dilihatt dulu perhittungan untukk z seperti contoh
c kasuss pertama. U
Untuk kasus ini lebih
sederhanna, karena manfaat
m yang keluar bersifat pasti, jad
di tidak ada ekspektasi
e daan peluang hidup
h dari
nasabah,, sehingga haanya ada persamaan mannfaat dan prem mium yang dibayarkan.
d
Perhitunngan nilai tunnai manfaat adalah
a sebagai berikut:

(
z=106 2,5v4 +5 v10
1
( )
+v17 +v18 +v19 +v20 +7,55v13 +25v16 )                                 (13) 
 
Sedangkkan perhitunggan nilai tunaai premiumnnya adalah:
 
y = P.a&&16
 
dimana P adalah prem
mi pertahun yang dibayaar oleh tertan
nggung.
 

32 nal Mat Stat, Vol.


Jurn V 12 No. 1 Januari 2012: 26-37
D
Dengan mennggunakan Equivalence
E Principal daan dihitung dengan mennggunakan MATLAB
M
didapat hasil
h sebagaii berikut
z = P.a&&16
z
P =
a&&16
= 1.707.800

Maka prremium yangg harus ditabuung ayah adaalah Rp1.707


7.800,00/tahuun.
 
Tabungan pendidik kan dan Asu uransi Jiwa

C
Contoh kasuus ini adalahh Ayah terseebut menabu ung untuk peendidikan annaknya dan sekaligus
juga menngikuti asuraansi jiwa berrjangka denggan ketentuaan asuransinyya adalah: (11) tingkat suk
ku bunga
yang dippakai adalahh 10%; (2) premium yang y dibayarrkan nasabah adalah prremium tahu unan dan
dibayarkkan selama 161 tahun; (3) qpabila ayyah meningg gal dalam janngka waktu 20 tahun yaang akan
datang, ada
a uang sanntunan sebessar Rp50.0000.000,00 yan ng diberikan perusahaan asuransi kep pada ahli
waris paada akhir tahuun kematian..

Perhitungan akan dibaagi menjadi dua yaitu perhitungann asuransi jiwa dan tabungan
P
pendidikkan. Hal ini menyebabkan
m n ada dua buuah premiumm yang digabuungkan yaituu
dengan adalah prremium asuraansi jiwa dann adalah premium
p darri tabungan ppendidikan.

Perhitungan asuransi jiw


P wanya dapatt dilihat di Tabel 2. Peerhitungan eekspektasi niilai tunai
manfaat asuransi jiw
wanya adalah:
E [ z ] = 5.107. A 1
37:20                                                                         (14) 
 
P
Perhitungan ekspektasi nilai
n tunai preemium asuraansi jiwanya adalah:
E [ y ] = P1.a&&377:16  

Tabel 2
Asuransi Jiwa Berjanggka untuk Wakktu Bulat

x k z(.107.vk+1) y
⎛ 1 − v k +1 ⎞
37,…
…,52 0,…,15 P1 ⎜ ⎟
5 ⎝ 1− v ⎠
53,…
…,56 16,…,19 ⎛ 1 − v 16 ⎞
0 P1 ⎜ ⎟
57,… 20,… ⎝ 1− v ⎠

D
Dengan mennggunakan Equivalence
E Principal daan dihitung dengan mennggunakan MATLAB
M
akan diddapat hasil seebagai berikuut

E [ z] = P1.a&&377:16
50.000.0
000A 1
P1 = a&&37:16
37:20

= 193.300

Perband
dingan Asura
ansi …... (Pric
cilla Natalia Budiman;
B Far
arah Kristiani) 33
Untuk tabunngan pendidikkannya, keteentuannya sam
U ma dengan contoh
c kasus tabungan peendidikan
dengan hasil
h perhitunngan yang saama yaitu P2 = 1.707.800 .

Jika digaabungkan, prremium yangg harus dibayyarkan ayah setiap tahunnnya adalah
P = P1 + P2
= 193.300 + 1.707 7.800
= Rp11.901.100

Premiu
um dengan Jangka Waktu Pecah
han

Peerbedaan stuudi kasus ini dengan studi kasu us sebelumnnya hanya pada jangk ka waktu
pembayaarannya sajaa. Apabila pada asuransii pendidikan n sebelumnyya, jangka wwaktu pembaayarannya
adalah per
p tahun. Oleeh karena ituu, pada asuraansi ini jangk
ka waktunya bisa dicicil pper m kali daalam satu
tahun, seesuai dengann kebutuhan dan kemam mpuan nasabaahnya. Syaraat dan ketentuuan manfaatt asuransi
dan tabuungannya samma dengan keetentuan sebelumnya.

Asuranssi pendidikaan

U
Untuk ekspeektasi nilai tuunai premium
m asuransinya, dapat dihitung dengann

 
dengan d
dapat dihitungg dengan meenggunakan persamaan
p (88).

J persamaaan tersebut digabungkann dalam Equiivalence Prinnciple akan m


Jika menghasilkan

E [ z1 ] + z2   = P.a&&37:16
( m)
 
50.000.00 00. A 1 + z2
37:20
P  = a&&(m)
& 37:16
 

Dengan mengggunakan MAATLAB diddapat hasilny


ya untuk bebberapa nilai m yang berb
beda dan
dapat dillihat di Tabeel 3.

Tabel 3
Premium Asuransi Penndidikan
m Premium perr tahun (Rp)
1 1.9300.600
2 1.9555.800
4 1.9766.800
12 1.9922.800

Tabungan pendidik
kan

U
Untuk nilai tunai
t premiuum tabungannnya, dapat diihitung dengaan cara sebaggai berikut:

⎛ 1 − v16 ⎞
Y = P.a&&16( m ) = P. ⎜ ( m ) ⎟  
⎝ d ⎠

34 nal Mat Stat, Vol.


Jurn V 12 No. 1 Januari 2012: 26-37
N
Nilai tunai manfaat
m tabunngannya dappat dilihat darri persamaann (13).

D
Dengan mennggunakan Equivalence
E P
Principle did
dapat

P.a&&16
(m)
1
= z
z
P = (m)
a&&16

Dengan mengggunakan MAATLAB diddapat hasilny


ya untuk bebberapa nilai m yang berb
beda dan
dapat dillihat di Tabeel 4.

Tabel 4
Premium Tabungan Peendidikan
m Premium per
p tahun (R
Rp)
1 1.7707.800
2 1.7748.500
4 1.7769.300
12 1.7783.400

Tabungan Pendidik
kan dan Asu
uransi Jiwa

Perhitungan akan dibagi dua yaitu peerhitungan assuransi jiwa dan tabungaan pendidikan
P n. Hal ini
menyebaabkan ada dua
d buah prremium yanng digabung gkan, yaitu , dengan P1 adalah
premium
m asuransi jiw
wa, dan P2 addalah premiuum dari tabun
ngan pendidiikan.

Perhitunngan ekspektaasi nilai tunaai premium asuransi


a jiwaanya adalah sebagai
s berikkut

&&37:16
= P1.a
(m)

Perhitunngan ekspektaasi nilai tunaai manfaat assuransi jiwan


nya dapat diliihat di persam
maan (14).

D
Dengan mennggunakan Equivalence
E P
Principle did
dapat

P.a&&37:16
( m)
= E[z] 

50.000..000. A 1
37:20
P =
=  (m)
a&&37:16

D
Dengan mennggunakan MATLAB
M nya untuk beeberapa nilai m yang berrbeda dan
diidapat hasiln
dapat dillihat di Tabeel 5.

Perband
dingan Asura
ansi …... (Pric
cilla Natalia Budiman;
B Far
arah Kristiani) 35
Tabel 5
Premium Asuransi Jiwa
  m Premium per tahun (Rp)
1 193.300
2 195.820
4 197.920
12 199.530

Jika digabungkan dengan besaran premium tabungan yang telah dihitung di Tabel 4, akan
diperoleh hasil gabungannya seperti yang dituliskan dalam Tabel 6.

Tabel 6
Premium Gabungan per Tahun (Rp)
m P.Tabungan P.Asuransi Total
1 1.707.800 193.300 1.901.100
2 1.748.500 195.820 1.944.320
4 1.769.300 197.920 1.967.220
12 1.783.400 199.530 1.982.930

Dari contoh kasus Premium dengan jangka waktu bulat dan pecahan di atas, dapat dilihat
perbandingan hasil dari masing-masing program investasi dengan berbagai kemungkinan nilai m yang
berbeda yang dirangkum dalam Tabel 7.

Tabel 7
Perbandingan Premium per Tahun (Rp)
m As. Pend. Tab. Pend. Tab.Pend & As.Jiwa
1 1.930.600 1.707.800 1.901.100
2 1.955.800 1.748.500 1.944.320
4 1.976.800 1.769.300 1.967.220
12 1.992.800 1.783.400 1.982.930

PENUTUP

Setelah mengamati contoh kasus yang dipaparkan dalam Hasil dan Pembahasan, berdasarkan
pada teori di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa setiap program memiliki keunggulan dan
kelemahannya masing-masing. Semua tergantung keinginan dan kemampuan dari nasabah. Apabila
nasabah menginginkan suatu proteksi, lebih baik memilih program asuransi pendidikan, tetapi jumlah
premiumnya akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Jika nasabah ingin
tetap menyediakan dana pendidikan untuk anaknya dengan pembayaran yang jauh lebih murah, lebih
baik mengambil program tabungan pendidikan saja, meskipun tanpa proteksi. Kombinasi antara
tabungan pendidikan dan asuransi jiwa dapat dipilih, jika nasabah menginginkan proteksi meskipun
tidak sepenuhnya dengan beban pembayaran premium yang sedikit lebih ringan. Apabila orang tua
bertahan hidup sampai masa penerimaan manfaat dari kematian orang tua berakhir, total dana
pendidikan yang diperoleh dari ketiga metode sama. Dalam perhitungan ada beberapa bentuk
pembayaran cicilan beberapa kali dalam satu periode. Ternyata jika cicilan yang dilakukan semakin

36 Jurnal Mat Stat, Vol. 12 No. 1 Januari 2012: 26-37


sering, dalam satu periode, pembayarannya akan semakin mahal. Karena itu sebaiknya pembayaran
dilakukan satu kali dalam satu periode. Untuk penelitian ke depannya, beberapa saran dibawah ini
mungkin dapat berguna: (1) pendekatan untuk usia pecahan yang dipakai adalah pendekatan distribusi
selain uniform, mungkin constant force atau hiperbolik; (2) perhitungan dapat diperluas dengan
memperhitungkan peluang hidup anak; (3) perhitungan anuitas dapat diperluas dengan melihat
kemungkinan besaran anuitas yang berbeda-beda.

DAFTAR PUSTAKA

Bowers, Newton L., Hickman, James C., & Nesbitt, Cecil J. (1997). Actuarial Mathematic (2nd ed).
Illinois: Society of Actuaries.

Haymans, Adler. (4 Juli 2010). Dana Pendidikan. Kompas, p.18.

Kellison, Stephen G. (2007). Theory of Interest (3rd ed). Georgia: Irwin McGraw Hill.

Suwarna, Budi. (18 Juli 2010). Dana Siap, Sekolah Berlanjut. Kompas, p.17.

Perbandingan Asuransi …... (Pricilla Natalia Budiman; Farah Kristiani) 37

Anda mungkin juga menyukai