Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

1. Escar : koagulasi protein dgn manifes luruhan kulit tebal, kulit kehitaman. Biasanya ditemuin pd
luka bakar derajat 3.

STEP 2

1. Anatomi kulit?
2. Jelaskan patofisiologi dr skenaio?
3. Apa saja yang dapat menyebabkan LB?
4. Bagaimana menghitung luas luka bakar?
5. Bagaimana klasifikasi derajat LB?
6. Apa Interpretasi px. di Skenario?
7. Apa saja indikasi dirawat di RS?
8. Mengapa dokter memasang kateter dan interpretasinya?
9. Mengapa dokter membersihkan luka menggunakan aquabides dan infus RL 30 tetes/ mnt, dan
dikasih O2 10L/mnt?
10. Bagaimana pertolongan pertama prinsip KGD kasus di skenario?
11. Bagaimana Penatalaksanaan dr skenario dan bagaimana cara mencegah kontaraktur?
12. Apa komplikasi dr skenario?
STEP 3

1. Anatomi kulit?
Lapisan utama kulit 3:
Epidermis
 Stratum corneum : lapisan paling atas. Terdiri dr sel gepeng yg tdk berinti/mati.
Protoplasma berubah jd keratin. Orang awam sering menyebut kulit mati.
 S. Lucidum : terdapat pd kulit tebal, telapak tangan dan kaki. Sel mirip dgn s.corneum
tdk berinti.
 S. Granulosum : terdiri dr 3-4 lapis keratosit yg dipipihkan.
 S. Spinosum/spongiosum : sel berbentuk poligonal dan besarnya berbeda krn proses
mitosis. Protoplasma jernih krn banyak glikogen. Ada inti dan terletak ditengah.
 S. Basal : lapisan terdalam epidermis, ada melanin (sel warna kulit/pigmen). Melanin
terkumpul pd keratinosit.
Dermis
Bagian terbesar kulit. Tersusu 2 lapis :
lapisan papillaris : berbentuk papil yg nonjol ke dermis. Jar. Fibrosa tersusun longgar. Terdapat
ujung” saraf dan pemb. darah.
Retikularis : dibagian bawah lap. Papillaris. Menonjol ke subkutan. Lebih tebal dan banyak jr.
Ikat.
Ada pemb. Limfe, kel. Keringat, kel. Sebasea, akar rambut
Subkutan/hipodermis
Lapisan Paling dalam. Berisi banyak adiposa. Memberi bantalan antara lapisan kulit dermis serta
epidermis dgn otot dan tulang. Ada lemak jg sbg faktor penting pengatur suhu tubuh.
2. Jelaskan patofisiologi dr skenaio?
Kulit rusak (epidermis) pd sel keratinosit  release mediator inflamasi (sitokin, PG, as.
Arakidonat) vaskuler meningkat  edem
Bula menumpuk di antara lapisan dermis dan epidermis

3. Apa saja yang dapat menyebabkan LB?


Flame Burn (nyala api langsung) : api kompor  langsung kontak ke kulit, ledakan gas  luka
derjat 2 &3
Kontak langsung : kontak langsung dgn benda panas : setrika
Krn air / cairan panas : pd suhu 70 derajat C  derajat 3
Listrik : sengatan listrik tegangan tinggi
Luka karena bahan kimia : cairan asam dan basa

Basa : bisa berbusa


Lebih berat basa. Knp??
Kalau asam Boleh / tdk disiram air? boleh
Kalau basa Boleh / tdk disiram air?
Penanganan kena zat asam dan basa?
4. Bagaimana menghitung luas luka bakar?
1. Rule of nin
Bagian tubuh dibagi mjd 9 bagian
- Kepala 9%
- Punggung 8%
- Lebgan kiri 9%
- Lengan kanan 9%
- Kaki kiri 18 %
- Kaki kanan 18%
- Genital 1%
- Dada 9%
- Perut 9%
2. Land and browder berdasarkan usia
3. Metode hand palm  1 telapak tangan mewakili 1% dari permukaan tubuh yang terkena lb

5. Bagaimana klasifikasi derajat LB?


a) Derajat 1  di lap.epidermis, tanda kemerahan, sembuh <3hr
b) Derajat 2 : meluas ke dermis
Superfisial  melepuh dan menyakitkan, sembuh dlm 14-21 hr, bisa ada skar/tdk
Profunda  putih smp kuning, masih bs dirasakan nyeri, sembuh 3 minggu-3bulan
c) Derajat 3  tdk nyeri krn saraf sdh mati, hangus, pucat, kasar (escar). Tdk sembuh
secara spontan krn elemn dermal hancur. Shg perlu pembedahan
d) Derajat 4 : lemak, otot, tulang terkena shg perlu diamputasi

ABA :
Berat  luka bakar parsial, ketebalan > 20% dewasa, 10% anak” kuang dr 10th dan
lansia >50th, full of thickness > 5%, luka bakar signifikan, menghirup asap scr bersamaan
bersama dgn trauma bsr
Ringan : parsial <10% dewasa, anak” <5%. Full of thickness < 2%
Sedang : tdk memenuhi keduanya

Berat : leka berat derajat 2 luas 25% atau lebih pd orang dewasa
Anak” derajat 2 20%/lebih
Derajat 3 10%/lebih
Mengenai wajah, genital, mata
Luka bakar dgn cedera inhalasi (ALI/ARDS) krn laring edem yg disebabkan krn
ekstravasasi cairan instra ke ekstra sel (impending airway obstruction), listrik,
terkomplikasi dgn LB yg lain
Sedang : Derajat 2 15-25% dewasa, anak” derajat 2 10-20%
Derajat 3 <10%
Ringan : Derajat 2 < 15% pd dewasa, derajat 2 <10% pd anak”
Derajat 3 <2%

Berapa waktu dr impending airway obstruction hingga terjadi pembentukan edem laring?
Penatalaksanaan di surgical  cricotiroidektomi

6. Apa Interpretasi px. di Skenario?


7. Apa saja indikasi dirawat di RS?
8. Mengapa dokter memasang kateter dan interpretasinya (knp urin merah)? Mengapa ada
mioglobulinuri? Apakah derajat bawahnya ada juga?
9. Mengapa dokter membersihkan luka menggunakan aquabides dan infus RL 30 tetes/ mnt, dan
dikasih O2 10L/mnt?
10. Bagaimana pertolongan pertama prinsip KGD kasus di skenario?
11. Bagaimana Penatalaksanaan dr skenario dan bagaimana cara mencegah kontaraktur, cairannya
apa saja, brp tetes /mnt (hitung cairan)?
12. Apa komplikasi dr skenario?
13. Apakah LB bisa terjadi sindrom kompartement?

STEP 4

Flame Burns Derajat Luka


Luka Bakar I : Epi
Contact Burns
II : a. Dermis
Radiant Burns Luas Luka superfisial
b. Dermis
Cairan Panas profunda
Bahan Kimia III : Full of
Diagnosis
thickness
IV : Sub kutan

Tatalaksana
Indikasi
rawat
inap
Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai