SGD LBM 4
SGD LBM 4
1. Escar : koagulasi protein dgn manifes luruhan kulit tebal, kulit kehitaman. Biasanya ditemuin pd
luka bakar derajat 3.
STEP 2
1. Anatomi kulit?
2. Jelaskan patofisiologi dr skenaio?
3. Apa saja yang dapat menyebabkan LB?
4. Bagaimana menghitung luas luka bakar?
5. Bagaimana klasifikasi derajat LB?
6. Apa Interpretasi px. di Skenario?
7. Apa saja indikasi dirawat di RS?
8. Mengapa dokter memasang kateter dan interpretasinya?
9. Mengapa dokter membersihkan luka menggunakan aquabides dan infus RL 30 tetes/ mnt, dan
dikasih O2 10L/mnt?
10. Bagaimana pertolongan pertama prinsip KGD kasus di skenario?
11. Bagaimana Penatalaksanaan dr skenario dan bagaimana cara mencegah kontaraktur?
12. Apa komplikasi dr skenario?
STEP 3
1. Anatomi kulit?
Lapisan utama kulit 3:
Epidermis
Stratum corneum : lapisan paling atas. Terdiri dr sel gepeng yg tdk berinti/mati.
Protoplasma berubah jd keratin. Orang awam sering menyebut kulit mati.
S. Lucidum : terdapat pd kulit tebal, telapak tangan dan kaki. Sel mirip dgn s.corneum
tdk berinti.
S. Granulosum : terdiri dr 3-4 lapis keratosit yg dipipihkan.
S. Spinosum/spongiosum : sel berbentuk poligonal dan besarnya berbeda krn proses
mitosis. Protoplasma jernih krn banyak glikogen. Ada inti dan terletak ditengah.
S. Basal : lapisan terdalam epidermis, ada melanin (sel warna kulit/pigmen). Melanin
terkumpul pd keratinosit.
Dermis
Bagian terbesar kulit. Tersusu 2 lapis :
lapisan papillaris : berbentuk papil yg nonjol ke dermis. Jar. Fibrosa tersusun longgar. Terdapat
ujung” saraf dan pemb. darah.
Retikularis : dibagian bawah lap. Papillaris. Menonjol ke subkutan. Lebih tebal dan banyak jr.
Ikat.
Ada pemb. Limfe, kel. Keringat, kel. Sebasea, akar rambut
Subkutan/hipodermis
Lapisan Paling dalam. Berisi banyak adiposa. Memberi bantalan antara lapisan kulit dermis serta
epidermis dgn otot dan tulang. Ada lemak jg sbg faktor penting pengatur suhu tubuh.
2. Jelaskan patofisiologi dr skenaio?
Kulit rusak (epidermis) pd sel keratinosit release mediator inflamasi (sitokin, PG, as.
Arakidonat) vaskuler meningkat edem
Bula menumpuk di antara lapisan dermis dan epidermis
ABA :
Berat luka bakar parsial, ketebalan > 20% dewasa, 10% anak” kuang dr 10th dan
lansia >50th, full of thickness > 5%, luka bakar signifikan, menghirup asap scr bersamaan
bersama dgn trauma bsr
Ringan : parsial <10% dewasa, anak” <5%. Full of thickness < 2%
Sedang : tdk memenuhi keduanya
Berat : leka berat derajat 2 luas 25% atau lebih pd orang dewasa
Anak” derajat 2 20%/lebih
Derajat 3 10%/lebih
Mengenai wajah, genital, mata
Luka bakar dgn cedera inhalasi (ALI/ARDS) krn laring edem yg disebabkan krn
ekstravasasi cairan instra ke ekstra sel (impending airway obstruction), listrik,
terkomplikasi dgn LB yg lain
Sedang : Derajat 2 15-25% dewasa, anak” derajat 2 10-20%
Derajat 3 <10%
Ringan : Derajat 2 < 15% pd dewasa, derajat 2 <10% pd anak”
Derajat 3 <2%
Berapa waktu dr impending airway obstruction hingga terjadi pembentukan edem laring?
Penatalaksanaan di surgical cricotiroidektomi
STEP 4
Tatalaksana
Indikasi
rawat
inap
Komplikasi