Cast
Novia Mitha D sebagai Apoteker Penanggungjawab IFRS
Iflakhatul Ulfa sebagai Manager Marketing
Dorandani T sebagai Manager QA
Sabilah Musaad sebagai General Manager
Salsabila Zahra sebagai Manager QC
Fairuz Nabilah sebagai Manager Produksi
Setting
IFRS Universitas Padjadjaran
PBF Medifar
Industri Indomedika Pharma
Sinopsis
SCENE 1 : Penemuan Tablet Antasida dengan Warna yang Berbeda
Lokasi : apotek/Instalasi farmasi rumah sakit, gudang penyimpanan obat
Property : dus dengan 2 obat antasida yang berbeda warna, label IFRS, jas apoteker, name tag
Sinopsis : pada saat apoteker hendak menambahkan stock obat ke display, ditemukan tablet
antasida yang baru saja diterima dari PBF memiliki warna yang berbeda dengan tablet
antasida yang biasa digunakan oleh rumah sakit.
Script
Apoteker : (latar IFRS) (sambil memeriksa obat) “Kenapa warna obatnya beda dari yang biasanya
ya?” (membandingkan obat yang ada di display dengan yang baru saja akan dimasukkan).
Kemudian apoteker membandingkan antara stock obat yang biasa digunakan dengan obat yang
baru saja diterima yang berada di gudang penyimpanan.
(Gudang penyimpanan) melihat dan membandingkan stock obat yang baru diterima dengan obat
yang biasa digunakan yang berada di Gudang. Ada perbedaan warna yang lebih pucat dan
berbintik pada obat yang baru.
(apoteker melengkapi data yang ada di laptop kemudian mengirimkan file tersebut melalui email
kepada pihak PBF).
*atau hanya keterangan percakapan dalam video tanpa scene.
PBF (memeriksa laporan yang diterima dari IFRS, di depan laptop) memeriksa nomor batch dan
bentuk keluhan, kemudian membandingkan stock dengan yang berada di Gudang. Setelah itu,
menyiapkan dokumen laporan keluhan untuk industri tersebut dan mengirimkannya serta
mengkonfirmasi by phone :
Script
PBF : Selamat siang bu. Saya Apoteker Intan dari PBF Medifar.
Marketing : Oh iya, selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?
PBF : Saya ingin melaporkan keluhan yang saya terima dari beberapa apotek dan instalasi farmasi
rumah sakit terkait produk antasida nomor batch 17TB011 yang mengalami perubahan warna
dan adanya bitnik-bintik pada tablet. Untuk laporan keluhan lengkapnya sudah saya kirim melalui
email. Mohon untuk segera dicek ya bu.
Marketing : Oh begitu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mohon untuk segera
mengirimkan sampel tablet antasida yang bermasalahnya ya bu.
PBF : Baik bu, akan segera saya kirimkan sampelnya.
Marketing : Oke bu, terima kasih. Nanti akan saya tindaklanjuti dan saya kabari ibu kembali.
(Marketing → QA)
Marketing:
QA:
(QA → GM)
QA: Selamat pagi bu
GM: Pagi, silahkan duduk…ada apa?
QA: Ini bu, saya mau melaporkan keluhan produk tablet antasida dengan nomor batch 17TB011
yang mengalami perubahan warna
GM: Loh kok bisa? ini kan produk unggulan perusahaan kita. Dari mana saja keluhannya?
QA: Keluhannya dari PBF Medifar bu, beberapa IFRS dan apotek termasuk IFRS Universitas
Padjadjaran yang menerima produk dengan no batch sama melaporkan keluhannya yang sama
juga
GM: Terus sudah ditindaklanjut?
QA: Kami dari QA akan segera membahas masalah ini bersama bagian produksi, QC dan
marketing bu
GM: Oke, secepatnya minta QC untuk melakukan pengujian…kemudian laporannya simpan di
meja saya besok pagi ya. Lalu jam 10.00 kita rapat untuk menemukan solusi yang tepat
QA: Baik bu…terimakasih. Selamat pagi
GM: Pagi