Anda di halaman 1dari 10

Kasus 1

An. Imelda : anak perempuan usia 18 bulan berat badan 8,3 kg dan panjang
badan 72 cm. Pasien datang dengan keluhan sering sesak nafas, merasa lelah
dan anoreksia. Dari fisik/klinik : kelihatan pucat, sianosis, tekanan darah 110 /
80 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar Hb 10 mg/dl dan albumin 2,5
gr/dl. Pasien didiagnosa dokter menderita ASD. Hasil recall 24 jam asupan
energi 650 kkal dan protein 16 gr. Pasien mengeluh susah makan dan saat ini
diberi makan lunak. Selama ini anak diberi makan oleh ibunya sesuai
keinginan dan kemampuan si anak.
Data orang tua : pendidikan ibu SMA, pekerjaan ibu rumah tangga pekerjaan
sampingan jualan kue di rumah. Pendidikan ayahnya D.III, pekerjaan pegawai
swasta di Semarang, ayahnya perokok rata-rata sehari 1,5 bungkus.
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN GIZI
JL. WOLTER MONGINSIDI NO.115 PEDURUNGAN - SEMARANG
PERENCANAAN TERAPI DIET (ADIME)
NAMA
Yemima Rusmawati K
MAHASISWA
NIM P1337431216076
PARAF
IDENTITAS PASIEN
NAMA : SUKU : PEKERJAAN : -
PASIEN An. Imelda BANGSA -
(INISIAL)
ALAMAT : UMUR : 18 bln JENIS : Perempuan
Semarang
KELAMIN
ASESMEN GIZI
DATA RIWAYAT DIET/ MAKAN (FOOD/ NUTRITION HISTORY)
 Hasil recall 24 jam asupan energi 650 kkal dan protein 16 gr.
 Pasien mengeluh susah makan dan saat ini diberi makan lunak.
 Selama ini anak diberi makan oleh ibunya sesuai keinginan dan kemampuan si anak.

 Kesimpulan : asupan makan pasien masih kurang dari kebutuhan

DATA BIOKIMIA/ PEMERIKSAAN MEDIS/ TERAPI MEDIS YANG DIPEROLEH (BIOCHEMICAL DATA,
MEDICAL TEST, and PROCEDURES)
Hasil pemeriksaan laboratorium :
 Hb 10 mg/dl  Rendah (Normal : 11-12 g/dL)
 Albumin 2,5 gr/dl  Rendah (Normal : 4,0-5,8 gr/dL)

 Kesimpulan : pasien mengalami anemia dan hipoalbuminemia

DATA PENGUKURAN ANTROPOMETRI (ANTHROPOMETRIC MEASUREMENT)


BB = 8,3 kg
PB = 72 cm
IMT = BB / PB2
= 8,3 / (0,72)2
= 16,01
Z skor IMT/U = 16,01 – 15,7 / 15,7 – 14,4 = 0,23  Normal
Z skor BB/PB = 8,3 - 8,6 / 8,6 - 7,8 = -0,3 / 0,8 = - 0,375  Normal
Z score PB/U  -3 (Pendek)  status gizi masa lalu
 Kesimpulan : status gizi pasien normal
PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION)

o Kelihatan pucat
o Sianosis
o Tekanan darah 110 / 80 mmHg  Tinggi (Normal : 99/65 mmHg)
 Kesimpulan : pasien mengalami hipertensi dan menunjukkan gejala penyakit jantung bawaan

RIWAYAT PASIEN (CLIENT HISTORY) : Medication & supplement use, medical/health history, and
Social,personal/ family history, nutrition knowledge, perception & behaviour.
 Pasien datang dengan keluhan sering sesak nafas, merasa lelah dan anoreksia.
 Pasien didiagnosa dokter menderita ASD

 Kesimpulan : pasien terindikasi mengalami ASD


DIAGNOSIS GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
NC.2. Perubahan nilai Asupan rendah Hb rendah 10 mg/dL
2 lab terkait gizi
NI Asupan energi Menurunya daya terima asupan energi 90%
1.2 tidak adekuat makanan karena cepat lelah
Anoreksia
NI Malnutrisi Menurunya daya terima Nilai Z score PB/U -3 SD
5.2 makanan karena cepat lelah
Anoreksia
NB 2.5 Kualitas hidup Kurangnya pengetahuan tentang Ayah perokok berat
yang buruk perawatan anak berkebutuhan Pasien diberi makan sesuai keinginan
khusus anak

RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI


NI.5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi dihubungkan dengan kebocoran di septum antara dua serambi atas
jantung ditandai dengan diagnosa ASD serta kadar albumin yang rendah.

INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi :
1. Meningkatkan asupan hingga mencapai 100% untuk mempertahankan status gizi dan
mencegah infeksi/komplikasi lainnya tanpa memberatkan kerja jantung.
2. Memberikan edukasi mengenai diit untuk anak dalam kondisi khusus  selama dirawat
3. Memberikan konseling kepada orang tua untuk tidak merokok  saat pemeriksaan ulang /
rawat jalan

Prinsip diet : Cukup energi dan zat gizi lainnya

Syarat diet :
1. Energi sebesar 717 kkal
2. Protein sebesar 17,82 gram
3. Lemak sebesar 27,8 gram
4. Karbohidrat sebesar 98,6 gram
5. Mineral dan vitamin cukup sesuai kebutuhan
6. Membatasi asupan natrium
7. Memberikan makanan dalam porsi kecil dan mudah dicerna

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI


BBI = 8,6 kg
BBA = 8,3 kg
ERR = 80,5 x 8,6 kg
= 692,3
Energi = (ERR x BBI) / BBA
= (692,3 x 8,6) / 8,3
= 717,3 kkal ≈ 717 kkal  (Range : 667 – 767 kkal)
Protein = ((2 x 8,6) x 8,6) / 8,3
= 17,82 gram  (Range : 16,92 – 18,72 gram)
Lemak = (35% x 717) / 9
= 27,8 gram  (Range : 26,4 – 29,2 gram)
Karbohidrat = (55% x 717) / 4
= 98,6 gram  (Range : 93,7 – 98,6 gram)

MACAM DIET & CARA FREKUENSI JUMLAH YANG DIBERIKAN


BENTUK MAKANAN PEMBERIAN (food MAKAN
ATAU FORMULA YANG delivery):
DIBERIKAN ::
Energi = 717 kkal
3x makan utama Protein = 17,82 gram
Makanan saring Per oral
3x selingan Lemak = 27,8 gram
Karbohidrat = 98,6 gram

MONITORING DAN EVALUASI


METODE YANG TARGET PENCAPAIAN
PAREMETER YANG DIMONITOR WAKTU
DIGUNAKAN
Asupan makan 1 x 24 jam Compstock dan recall Asupan makanan ≥ 80%
Tekanan darah 1 x 24 jam Pengukuran tensi Tekanan darah normal
Antropometri (BB dan TB) Seminggu Mengukur BB dan TB Nilai Z score pada
sekali kisaran normal

BAHAN MAKANAN YANG BOLEH BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN
DIBERIKAN
 Beras ditim/disaring, roti, mi, - Makanan yang mengandung gas atau alkohol, seperti
kentang, makaroni, biskuit, ubi, singkong, tape singkong, dan tape ketan.
tepung beras/ terigu/ sagu - Jeroan, gajih, babat, hati, otak, kepiting, kerang, keju.
aren/ sagu ambon, kentang, - Kacang-kacangan kering (mete, kacang tanah, kacang
gula pasir, gula merah, bogor).
madu, dan sirup. - Sayuran bergas (kol, kembang kol, lobak, sawi, nangka
 Sumber protein hewani muda).
lemak sedang/rendah lemak - Buah-buahan yang mengandung alkohol/bergas (durian,
 Tahu, tempe nangka).
 Sayuran tidak bergas - Minyak kelapa, minyak kelapa sawit, santan kental.
(bayam, kangkung, buncis, - Teh/kopi kental, minuman soda, alkohol.
kacang panjang, wortel, - Lombok, cabe rawit, bumbu lain yang tajam.
tomat, labu siam, tauge
 Buah-buahan tidak bergas
(pisang, pepaya, jeruk, apel,
melon, semangka)
 Lemak/minyak tidak jenuh
(minyak jagung, minyak
kedelai, margarin)
 Teh encer, coklat, sirup
 Semua bumbu yang tidak
tajam
STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI)

KELOMPOK BAHAN
PENUKAR GRAM ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN
Sumber Karbohidrat 1 175 4 0 40
Hewani lemak sdg 0,5 37,5 3,5 2,5 0
Sumber protein nabati 0,5 37,5 2,5 1,5 3,5
Sayuran B 1 25 1 0 5
Buah 1 50 0 0 12
Gula 2 100 0 0 24
Susu 1 150 7 10 10
Minyak 2,5 125 0 12,5 0

JUMLAH 700 18 26,5 94,5

KEBUTUHAN 717 17,82 27,8 98,6

% 97,63% 101,01% 95,32% 95,84%


FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI

NAMA /NIM : Yemima R K NAMA PASIEN : An. Imelda


P1337431216076 KASUS : ASD

ENERG PROTEI LEMA HIDRAT


WAKT BERAT Fe Na/
HIDANGAN BAHAN MAKANAN I N K ARANG Vit C K (mg) Chol Serat
U (gram) (mg) Ka
(kkal) (gram) (gram) (gram)

Bubur
tepung Tepung beras 25 87,5 2 0 20
beras
Daging sapi
17,5 37,5 3,5 2,5 0
giling
Semur
daging Kecap 5 - - - -
06.00
Minyak zaitun 2,5 25 0 2,5 0

Tim tahu Tahu 27,5 18,75 1,25 0,75 1,75

Wortel 50 12,5 0,5 0 2,5


Pure sayur
Minyak zaitun 2,5 25 0 2,5 0

09.00 Sari buah Jeruk manis 110 50 0 0 12

Bubur
tepung Tepung beras 25 87,5 2 0 20
beras
Tahu 27,5 18,75 1,25 0,75 1,75
Semur
12.00 Kecap 5 - - - -
tahu halus
Minyak zaitun 2,5 25 0 2,5 0

Bayam 50 12,5 0,5 0 2,5


Pure sayur
Minyak zaitun 2,5 25 0 2,5 0

Susu penuh
30 150 7 10 10
bubuk
15.00 Susu
Gula pasir 13 50 0 0 12

Alpukat 30 25 0 2,5 0
Pure
18.00
alpukat
Gula pasir 13 50 0 0 12
DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANAN
PRAKTEK DIETETIKA

Nama Mahasiswa : Nomor kasus :


NIM : Tanggal Praktek :

Nama Bahan BDD Berat (gram) Go Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Ket
Makanan (%) Bersih Kotor l Makanan (%) Bersih Kotor

I Beras VI Susu sapi segar


Kentang Tepung susu
whole
Roti putih Tepung susu skim
Tepung beras
Tepung terigu VII Minyak goreng
Margarine
Kelapa tua
II Daging sapi Kelapa 1/2 tua
Daging ayam Kelapa parut
Ikan ……
Telur ayam
Telur bebek VII Bumbu
Bawang merah
III Kacang hijau Bawang putih
Kacang tanah Bawang Bombay
Kacang …….. Cabe …..
Tahu Kecap
Tempe Kemiri

IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel

VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Nanas Sirup
Pepaya Teh
Pisang
Semangka

Anda mungkin juga menyukai