BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA LAKSANA SETELAH BLUD
SEKSI RAWAT DARURAT, SEKSI RAWAT JALAN SEKSI ASUHAN SEKSI ETIKA PROFESI DAN SEKSI PENUNJANG SEKSI PENUNJANG
RAWAT INTENSIF & DAN RAWAT INAP KEPERAWATAN MUTU PELAYANAN KLINIK DAN LOGISTIK DIAGNOSTIK
TINDAKAN MEDIK dr. DEWI SARTIKA NUR ISTIANI, S.Kep, NURUL FATIKAH, SUHARTI, SH LENI MELITA, AMd.Keb
RADITYO, S.Kep Penata TK.I/ III.d Ners/Penata/III.c/ S.Kep, Ners/Penata Muda Tk.I/ Penata/ III.c/ Penata Muda Tk.I/ III.b/
Penata Muda / III.a 19761215 201003 2 001 19850725 201003 2 001 III.b/19851104 201103 2 002 19741001 1995093 2 001 19750407 200604 2 008
19870402 201403 2 001
12
b. Komite Keperawatan
1) Komite Keperawatan dipimpin oleh seorang Ketua yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD.
2) Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyusun standar pelayanan keperawatan, pembinaan asuhan
keperawatan, pembinaan etika profesi keperawatan dan
pengembangan penelitian keperawatan.
3) Ketua Komite Keperawatan dipilih dari dan oleh anggota secara
demokratis.
4) Ketua Komite Keperawatan diangkat oleh Pemimpin BLUD.
5) Komite Keperawatan dapat membentuk Sub Komite Keperawatan
sesuai kebutuhan.
4. Pejabat Keuangan
Pejabat Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin
BLUD. Pejabat Keuangan mempunyai fungsi sebagai penyelenggara
pelayanan, administrasi umum, perencanaan, kepegawaian dan keuangan.
Tugas Pejabat Keuangan meliputi :
a. Melakukan koordinasi penyusunan perencanaan, program kerja,
evaluasi dan pelaporan.
b. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum;
c. menyelenggarakan pelayanan keuangan; dan
19
Pejabat Keuangan terdiri dari tiga Sub Bagian. Masing-masing Sub Bagian
dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bagian sesuai dengan bidang tugasnya.
Pejabat Keuangan terdiri dari :
a. Sub Bagian Program
1) Tugas
Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas
mempersiapkan bahan-bahan dalam penyusunan rencana kerja,
program kerja dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dalam
rangka penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program kerja,
evaluasi dan pelaporan.
2) Fungsi
a) Menyusun rencana kerja kegiatan Sub Bagian Program dan
Pelaporan;
b) Menyusun Rencana Kerja dan program kerja tahunan, jangka
menengah dan jangka panjang;
c) Menyusun rencana strategis sesuai dengan ketentuan sebagai
bahan acuan pengukuran kinerja Badan selama 5 tahun;
20
Fungsi :
Fungsi :
Untuk menyelenggarakan tugas Seksi Rawat Darurat, Rawat Intensif
dan Tindakan mempunyai fungsi:
a) Merencanakan langkah-langkah kegiatan Seksi Pelayanan Rawat
Darurat, Rawat Intensif dan Tindakan Medik agar rencana kerja
dapat terlaksana sesuai dengan standar pelayanan prima dan
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
b) Merencanakan kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana,
tenaga, peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya, sesuai dengan
24
pelayanan prima dan kode etik profesi serta kode etik rumah
sakit;
i) Mengkoordinir instalasi Bedah Sentral dan Instalasi kamar
bersalin serta instalasi terkait lainnya untuk melaksanakan
pencatatan rekam medis termasuk laporan pembedahan dan
pembiusan serta catatan lainnya sesuai dengan prosedur dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
j) Mengkoordinir instalasi Bedah Sentral dan Instalasi kamar
bersalin serta instalasi terkait lainnya untuk memberikan
informasi/penjelasan dan meminta persetujuan (informed
concent) kepada pasien/wali/keluarga atas tindakan medik atau
terapi yang akan diberikan kepada pasien yang bersangkutan;
k) Mengkoordinir instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Kamar
Bersalin serta Instalasi terkait lainnya untuk melaksanakaan
penelitian dan pengembangan mutu pelayanan instalasi Bedah
Sentral, Instlasi Kamar Bersalin dan Instalasi lain yang
melaksanakan tindakan medik;
l) Mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pelayanan Rawat darurat dan
Rawat Intensif serta Instalasi terkait secara keseluruhan;
m) Membuat laporan hasil kegiatan Seksi Pelayanan Rawat Darurat
dan Rawat Intensif serta Instalasi terkait sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada atasan;
n) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Fungsi :
Untuk menyelenggarakan tugas Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap
mempunyai fungsi:
a) Merencanakan langkah-langkah kegiatan Seksi Pelayanan Rawat
Jalan dan Rawat Inap agar rencana kerja dapat terlaksana sesuai
26
b. Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan adalah unsur pelaksana teknis di bidang Pelayanan.
Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD.
Tugas :
Fungsi :
Fungsi :
Dalam Melaksanakan Tugas Pokok, Kepala Asuhan Keperawatan
mempunyai fungsi:
Fungsi :
Dalam melaksaanakan tugas pokok, Kepala Seksi Etika Profesi dan
Akreditasi mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan bimbingan terhadap pelayanan etika keperawatan;
b) Menganalisa terhadap sumberdaya baik SDM maupun sarana dan
prasarana penunjang pelayanan keperawatan;
c) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasanpelayanan
keperawatan sesuai dengan kompetensi dan peraturan
keperawatan;
d) Melaksanakan sosialisasi undang-undang keperawatan dalam
pencegahan terjadinya mal praktek;
e) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan ke
giatan keperawatan;
f) Menyiapkan rencana program tahunan di lingkup tugas;
32
B. Aspek Keuangan
Prosedur Penerimaan pembayaran pasien pulang
1. Pengertian
Peneriman uang yang dibayarkan pasien atas imbalan jasa yang diterima
terhadap perawatan yang telah diberikan.
2. Tujuan
Mengganti seluruh biaya perawatan
3. Kebijakan
Tarif yang ditetapkan sesuai dengan:
a. INA CBG’s Peraturan Menteri Keuangan no 64 Tahun 2016 tentang
standar tarif Jaminan Kesehatan Nasional untuk pasien BPJS
b. Peraturan Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tarif
Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi
untuk pasien umum.
4. Prosedur
a) Pasien Pulang sembuh maupun dirujuk atas perintah dokter
b) Petugas ruangan memberitahu petugas perincian untuk menghitung
biaya perawatan
c) Petugas ruangan mengantar keluarga pasien ke kasir untuk
membayar biaya perawatan pasien.
d) Bukti pembayaran yang diterima dari kasir ditunjukkan kepada
petugas ruangan untuk kontrol kembali, hasil dari pemeriksaan
pendukung selama opname dan obat minum yang dibawa pulang
e) Uang dari semua pembayaran pasien pulang dirinci/dipilah sesuai
dengan komponen yang ada
f) Hasil pemilahan berdasarkan komponen tersebut uang kemudian
disimpan di Bank
g) Hasil pendapatan dilaporkan kepada rumkit
C. Aspek Sumber Daya Manusia
1. Rekruitmen Pegawai
a. Pengertian
Tata cara penerimaan karyawan/wati baru selain dokter.
b. Tujuan
Untuk mendapatkan karyawan/wati yang siap bekerja dengan
sepenuh hati, dedikasi dan loyalitas tinggi dan berkualitas.
43
c. Kebijakan
(1) Penerimaan Pegawai Negeri Sipil.
(a) RSUD Sambilegi hanya membuat rencana kebutuhan
Pegawai yang diperlukan.
(b) Pegawai Negeri Sipil yang diterima ditempatkan sesuai
dengan kebutuhan dari bagian yang memerlukan melalui
Surat Perintah Pimpinan RSUD Sambilegi.
(2) Penerimaan Pegawai tidak tetap.
(a) Dilaksanakan sesuai pengajuan kebutuhan Pegawai
dari Unit yang membutuhkan.
(b) Proses penerimaan dilakukan oleh tim seleksi yang
dibentuk oleh Pimpinan RSUD Sambilegi dengan
surat perintah.
(c) Tim seleksi melakukan urutan mekanisme:
perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan,
penetapan, dan pengangkatan.
d. Prosedur
(1) Kegiatan perencanaan kebutuhan pegawai tidak tetap berdasarkan
usulan dari unit kerja yang membutuhkan dan telah dilakukan
analisis tenaga pada unit yang bersangkutan. Kemudian diajukan
kepada Pemimpin RSUD Sambilegi melalui Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian..
(2) Pejabat Keuangan melaksanakan pengumuman penerimaan
pegawai tidak tetap melalui pengumuman.
(3) Berkas lamaran yang diterima, dikumpulkan dan di inventarisasi
sesuai persyaratan yang telah ditentukan meliputi Persyaratan
Administrasi:
(a) Perawat/Bidan dan Paramedis Non Keperawatan :
i. Ijazah minimal D3.
ii. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,76.
iii. Telah mempunyai SIP/SIB/SIK.
iv. Bagi perawat yang telah mengikuti pelatihan Basic Life
Support.
(b) Non Kesehatan :
i. Ijazah sesuai kebutuhan (SLTA, Sarjana, dll).
44
e. Flowchart
46
d. Prosedur
1) Intern RSUD
(a) Dibuat jadwal pemberian materi Gawat darurat pada masing-
masing disiplin ilmu.
(b) Melakukan koordinasi lintas program.
(c) Dilakukan evaluasi berupa post tes.
(d) Pemberian hadiah bagi peserta yang mendapat nilai terbaik (5
besar).
(e) Dibuat daftar hadir peserta dan notulen.
(f) Apabila ada seminar/simposium lokal, maka beberapa petugas
IGD ditunjuk untuk mengikuti secara bergilir.
2) Ekstern RSUD
(a) Diusulkan apabila ada instansi lain menyelenggarakan
pelatihan PPGD, maka wajib mengikutinya.
(b) Wajib mengikuti seminar, lokakarya, kursus-kursus yang
berkaitan dengan IGD secara bergiliran.
(c) Wajib mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang berkaitan
dengan tugas-tugas di IGD.
3) Teknik pengiriman petugas.
(a) Biaya pendaftaran dan akomodasi dibiayai oleh Puskesmas.
(b) Membawa surat pengantar dari Puskesmas dan ditandatangani
Direktur RSUD Sambilegi.
(c) Membawa surat perjalanan dinas.
(d) Lapor hasil pelaksanaan tugas ke Karumkit.
e. Unit yang terkait :
1) Instalasi Gawat Darurat.
2) Pihak Eksternal.
3) Pihak Internal.
D. Aspek Sarana dan Prasarana
1. Perbaikan Sarana, Prasarana dan peralatan
2. Prosedur Pengadaan Barang.
48
STATUS
JML
KEPEGAWAIAN
1 Pemimpin BLUD 1 0 1
2 Pejabat Keuangan 1 0 1
3 Pejabat Teknis Pelayanan 1 0 1
Pejabat Teknis
4 1 0 1
Keperawatan
5 Pejabat Teknis Penunjang 1 0 1
Ka. Subbbag Umum &
6 Kepegawaian 1 0 1
Jumlah 14
STATUS KEPEGAWAIAN
1 Dokter Umum 4 9 13
2 Dokter Gigi Umum 3 0 3
Jumlah 16
Pegawai Pegawai
Negeri Tidak Tetap
1 S1 Perawat 0 1 1
2 D3 Perawat 20 71 91
3 D3 Anastesi 0 2 2
4 Ners 3 20 23
5 SPK 4 1 5
51
6 D3 Perawat Gigi 3 0 3
7 D3 Fisioterapis 2 2 4
8 D3 Radiografer 1 5 6
9 D3 Rekam Medis 0 4 4
Jumlah 139
STATUS KEPEGAWAIAN
NO. KUALIFIKASI Pegawai Pegawai JML
Negeri Tidak Tetap
1 S2 Kesehatan Lingkungan 2 0 2
2 D3 Kesehatan Lingkungan 1 0 1
Jumlah 3
NO. KUALIFIKASI
Pegawai Pegawai
Negeri Tidak Tetap
1 Ners 0 2 2
2 S.Kom 0 1 1
3 SKM 0 4 4
4 S.H 0 1 1
5 S.Sos 0 1 1
52
6 S.Psikologi 2 2 4
7 D3 Pajak 0 1 1
8 D3 Kesling 0 1 1
9 D3 ATEM 0 3 3
10 D3 Perawat 0 1 1
11 SLTA 1 11 12
Jumlah 31
Tabel 3.8
Rekapitulasi Tenaga Kerja Lainnya
NO. KUALIFIKASI
Pegawai Pegawai
Negeri Tidak Tetap
1 Petugas Keamanan 0 25 25
2 Petugas Kebersihan 0 22 22
3 Petugas Laundry 0 2 2
4 Petugas Taman 0 4 4
5 Supir Ambulance 0 6 6
6 Petugas Listrik 0 4 4
7 Petugas Oksigen 0 4 4
8 Petugas Air 0 4 4
9 Petugas OB 0 1 1
Jumlah 72
53
Tabel 3.15
Pola Pengembangan Tenaga Perawat Kabupaten Sleman 2016-2020
KETERANGAN :
Yang akan disekolahkan dengan biaya dinas.
RSUD Sambilegi saat ini masih berstatus kelas C. Adapun kebutuhan dokter
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.56 tahun 2014. Rencana
Penambahan SDM RSUD Sambilegi sampai dengan 2020, digambarkan sebagai
berikut:
54
Tabel 3.16
Kebutuhan Dokter Umum, Dokter Gigi
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
1 Dokter Umum 6 9 3 0 3 0 0 0
2 Dokter Gigi 3 2 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 9 11 3 0 3 0 0 0
Pemenuhan
No KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
1 Spesialis Anak 1 2 1 0 1 0 0 0
2 Spesilais
2 2 0 0 0 0 0 0
Penyakit Dalam
3
Spesialis Bedah 1 2 1 0 1 0 0 0
4 Spesialis
1 1 0 0 0 0 0 0
Anestesi
5 Spesialis Mata 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Spesialis
Jantung dan 1 0 0 0 0 0 0 0
pembuluh darah
7 Spesialis
Obstetri & 1 6 5 0 5 0 0 0
Ginekologi
8 Spesialis
1 1 0 0 0 0 0 0
Radiologi
Spesialis
9 0 1 1 0 1 0 0 0
Patologi Klinik
JUMLAH 8 15 8 0 8 0 0 0
55
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
Spesialis Bedah
1 0 1 1 0 0 1 0 0
Mulut
Spesialis Gigi
2 0 0 0 0 0 0 0 0
Orthodonsi
Spesialis Gigi
3 0 0 0 0 0 0 0 0
Prosthodonsi
Spesialis Konservasi
4 0 0 0 0 0 0 0 0
Gigi
5 Spesialis Pedodonsi 0 0 0 0 0 0 0 0
Spesialis Gigi
6 0 0 0 0 0 0 0 0
Periodonsi
Spesialis Penyakit
7 0 1 1 0 1 0 0 0
Mulut
JUMLAH 0 2 2 0 1 1 0 0
Pemenuhan Ket
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan
2016 2017 2018 2019 2020
1 Perawat 73 75 2 0 2 0 0 0
b) Tenaga Bidan.
Tabel 3.20
Kebutuhan Tenaga Bidan
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
56
1 Bidan 62 25 0 0 0 0 0 0
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
Apoteker rawat
1 0 2 2 0 2 0 0 0
Jalan
Apoteker
2 1 4 3 0 3 0 0 0
Rawat Inap
Apoteker sbg
3 Koordinator 1 1 0 0 0 0 0 0
Penerimaan
JUMLAH 2 7 5 0 5 0 0 0
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
Kesehatan
1 0 2 2 0 2 0 0 0
Masyarakat
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
1 Ahli Gizi 1 5 4 0 4 0 0 0
57
Pemenuhan
NO KUALIFIKASI Jumlah Kebutuhan Kekurangan Ket
2016 2017 2018 2019 2020
1 D3 Anastesi 0 3 3 0 3 0 0 0
2 D3 Akupuntur 0 2 2 0 2 0 0 0
Kursus Pengenalan
3 0 2 2 0 2 0 0 0
Kesehatan D3
Pengatur Rawat
4 0 3 3 0 3 0 0 0
Rontgen
5 Sarjana Psikologi 0 3 3 0 3 0 0 0
6 Sarjana Olah Raga 0 2 2 0 2 0 0 0
D3 Manajamen
7 0 4 4 0 4 0 0 0
Rumah Sakit
8 Sarjana Akuntanasi 1 4 3 0 3 0 0 0
9 Sarjana Manajemen 0 3 3 0 3 0 0 0
10 Sarjana Komunikasi 0 3 3 0 3 0 0 0
11 Sarjana Ekonomi 1 3 2 0 2 0 0 0
12 Sarjana Boga 0 2 2 0 2 0 0 0
13 Sarjana IT 3 6 3 0 3 0 0 0
14 Sarjana Hukum 3 5 2 0 2 0 0 0
15 Pekarya 1 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 9 46 37 0 37 0 0 0