Anda di halaman 1dari 5

RESUME

Pupuk Kaltim adalah salah satu anak perusahaan dari Pupuk Indonesia Holding
Company (PIHC) yang lahir untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang semakin meningkat
seiring dengan tingginya perkembangan pertanian di Indonesia. Pupuk Kaltim merupakan
perusahaan penghasil Urea dan Amoniak terbesar di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai
3,43 juta ton Urea dan 2,44 juta ton Amoniak, 350 ribu ton NPK, dan 45 ribu ton pupuk
organik per tahun.
Tabel 1 Milestone PT. Pupuk Kaltim
No Tanggal Milestone
1 7 Desember 1977 Berdirinya PT. Pupuk Kalimantan Timur
2 8 Januari 1979 Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pabrik-1
3 23 Maret 1982 Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pabrik-2
4 30 Desember 1983 Produksi pertama Amoniak Pabrik-1
Pengapalan pertama Amoniak ke PT. Petrokimia
5 2 Februari 1984
Gresik
6 24 Januari 1984 Ekspor pertama Amoniak ke India
7 15 April 1984 Produksi pertama pupuk Urea Pabrik-1
8 24 Juli 1984 Pengapalan pertama pupuk urea ke Surabaya
9 28 Oktober 1984 Peresmian Pabrik-1 dan Pabrik-2 oleh Presiden RI
10 28 November 1985 Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pabrik-3
11 4 April 1989 Peresmian Pabrik-3 oleh Presiden RI
Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pabrik
12 9 Oktober 1996
POPKA
13 23 Desember 1998 Penandatanganan Kontrak Pembangunan Pabrik-4
14 18 Februari 1999 Produksi pertama urea granul Pabrik POPKA

15 6 Juli 2000 Peresmian POPKA dan pemancangan pertama Pabrik-4

Peresmian pabrik urea unit 5 (Pabrik-4) oleh


16 3 Juli 2002
Presiden RI
Penugasan PT. Pupuk Kaltim untuk
17 11 Februari 2003
pendistribusian pupuk di kawasan timur Indonesia
Pemancangan perdana proyek pupuk NPK Fuse
18 17 Mei 2008
Blending
Pemancangan tiang pertama pembangunan boiler
19 21 Mei 2010
Batubara
Pencanangan Program Geraka Peningkatan
20 29 Juli 2011
Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)
Peluncuran pupuk urea bersubsidi berwarna/urea
21 13 Oktober 2011
Pink
Penandatanganan karung pupuk bersubsidi merek
22 18 April 2012
Pupuk Indonesia oleh menteri BUMN

23 25 Oktober 2012 Pereseman proyek pembangunan Pabrik-5 oleh Presiden

Pengambil alihan pabrik amoniak milik PT. Kaltim


24 13 Maret 2014 Pasifik Amoniak (PT. KPA) oleh PT. Pupuk
Kaltim
Bergabungnya pabrik POPKA dengan Pabrik ex-
25 31 Maret 2014
KPA menjadi Pabrik-1A
26 19 November 2015 Peresmian Pabrik-5 oleh Presiden RI

Pabrik-5
Pabrik ini merupakan pabrik yang paling baru di PT. Pupuk Kaltim. Pabrik ini mulai
didirikan pada tanggal 12 Oktober 2012 dan diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo
pada tanggal 19 November 2015. Kapasitas produksi Pabrik-5 ini merupakan yang terbesar
dibanding dengan pabrik-parik lainnya dan termasuk yang paling besar di Indonesia yaitu 2.500
ton amoniak /hari dan 3.500 ton urea /hari. Pabrik ini mulai memproduksi amoniak pada
tanggal 12 Januari 2015 dan urea pada tanggal 24 Januari 2016.
Teknologi yang digunakan pada pabrik ini berbeda dengan pabrik lainnya. Teknologi
proses yang digunakan untuk produksi amoniak adalah Kellog Purifier (USA). Sementara itu
teknologi Toyo Aces-21 (Jepang) digunakan untuk produksi Urea. Untuk unit utilitas, Pabrik-5
menggunakan sistem yang sama seperti Pabrik-1, yaitu Reverse Osmosis (RO) untuk
pengolahan air.
 Unit Utilitas Pabrik 5
Utilitas merupakan salah satu unit di Departemen Operasi Pabrik-5 sebagai penunjang
untuk kelancaran proses di unit ammonia dan unit urea. Oleh karena itu, unit utility
menyediakan sistem utilitas untuk menghasilkan dan mendistribusikan kebutuhan air laut (sea
water), air pendingin (sweet cooling water), air tawar (desalinated water), air demin
(demineralized water), nitrogen, udara pabrik/instrumentasi (plant air/instrument air), serta
menghasilkan dan mendistribusikan tenaga listrik (electric power) termasuk emergency power.
Unit Utility terbagi menjadi beberapa unit/sistem, yaitu :
1. Unit Sea Water Intake (SWI)
2. Unit Klorinasi
3. Cooling Water System (Sweet Cooling Water and Sea Cooling Water)
4. Sistem Desalinasi
5. Sistem Demineralisasi
6. Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
7. Sistem Steam
8. Sistem Plant Air dan Instrument Air (PA/IA)
9. Sistem Nitrogen Generation
10. Sistem Urea Formaldehide Coating
11. Sistem Pengolahan Air Buangan

 Unit Amonia Pabrik 5


Ammonia Plant Pabrik-5 mempunyai kapasitas 2.500 MTPD ammonia pada kondisi
normal operasi dengan kapasitas desain 2.700 MTPD. Ammonia dan karbon dioksida dari
ammonia plant akan digunakan sebagai bahan baku untuk urea plant yang berada di luar dari
batterylimit ammonia plant. Pada kondisi normal, 1.978 MTPD hot ammonia akan dikirim
ke urea plant dan 522 MTPD cold ammonia akan di-transfer ke storage. Ketika beroperasi
pada kondisi 2.700 MTPD maka sebanyak 722 MTPD cold ammonia akan di-transfer ke
storage. Ammonia plant didesain dapat beroperasi secara kontinu dengan rate 60% atau
100% dari kapasitas normal.
Sehingga secara umum, langkah-langkah prosesn pada unit ammonia adalah sebagai
berikut:
1. Feed gas compression dan desulfurisasi
2. Primary reforming
3. Process air compressor
4. Secondary Reforming
5. Carbon monoxide shift conversion
6. Carbon dioxide (CO2) removal
7. Methanasi
8. Synthesis gas drying
9. Cryogenic purification
10. Synthesis gas compression
11. Ammonia synthesis
12. Loop purge ammonia recovery
13. Ammonia refrigeration
14. Process condensate stripper
15. Steam system
16. Cooling water system
17. Other facilities
 Unit Urea Pabrik 5
Unit Urea Pabrik-5 dirancang untuk memproduksi 3.500 MTPD urea granul dengan high energy
efficiency menggunakan Proses ACES-21 dan teknologi Spout-Fluid Bed Urea Granulation di
bawah lisensi TOYO. Pabrik urea terdiri dari unit Sintesa dan unit Granulasi. Sintesa terdiri
dari 6 unit proses dan Granulasi terdiri dari 3 unit proses.
Unit Sinthesa
- Unit Kompresi Ammonia dan CO2
- Unit Sinthesa
- Unit Purifikasi
- Unit Konsentrasi
- Unit Recovery
- Unit Process Condensate Treatment
Unit Granulasi
- Unit Granulasi
- Unit Recycle
- Unit Dedusting dan Recovery

Anda mungkin juga menyukai