Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TABEL MITIGASI
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
I. PEKERJAAN TANAH
19. Pekerjaan Beton Bertulang a. Gangguan kesehatanakibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Overtoping Gorong-gorong kondisi kerja Secara mulai kerja,
Tb. 10 cm fc 20 Mpa umum, b Diberikan penyuluhan bahaya
b. Tertusuk besi wiremesh, kecelakaan kerja sebelum bekerja,
dengan Wiremesh M8-150
c. Tertimpa besi wiremesh, c Menggunakan alat pelindung diri
d. Tertimpa material concrete yang sesuai dan lengkap
Mix, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. kecelakaan akibat jenis kemampuan,
dan cara penggunaan e Jarak antara penggali harus dijaga
peralatan salah, agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan f Menggunakan rambu-rambu
kerja akibat jarak antar peringatan dan barikade
pekerja terlalu dekat.
g. Terperosok ke lubang pile
23. Pekerjaan Pasangan Batu a. Gangguan kesehatan 2 2 4 a Selalu hati-hati dan focus dalam
Kali 1Pc:4Ps akibat kondisi kerja Secara bekerja,
umum, b Menggunakan alat pelindung diri
b. Luka karena tertimpa batu, yang sesuai dan lengkap,
c. Debu dari campuran c Menggunakan rambu-rambu
agregat, semen dan air, peringatan dan barikade
d. Luka tangan/kaki karena d Pengecekan area pekerjaan sebelum
adukan, mulai kerja
24. Plesteran Halus 1Pc:4Ps Tb. a. Gangguan kesehatan 2 2 4 a Diberikan penyuluhan bahaya
1,5 cm akibat kondisi kerja Secara kecelakaan kerja sebelum bekerja,
umum, b Menggunakan alat pelindung diri
b. kecelakaan akibat yang sesuai dan lengkap,
terhirup semen, c Menggunakan rambu-rambu
c. Debu dari campuran peringatan dan barikade
agregat, semen dan air, d Pengecekan area pekerjaan sebelum
d. Tangan iritasi terkena mulai kerja
adukan semen,
PROBABILITAS
KEJADIAN RESIKO DAMPAK (D) SKOR RESIKO
NO. PENYEBAB RESIKO (P) RESIKO RENCANA RESPONS
(RISK EVENT) RESIKO INHERENT INHERENT (W)
INHERENT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengadaan Tiang Pancang a. Terjadi kesalahan order 2 3 6 a Pengecekan dan memastikan harga
Type A1 Dia. 60 cm fc 52 pembelian, material yang akan dibeli,
Mpa Fabrikasi b. Kecelakaan pada saat b Diberikan penyuluhan bahaya
penurunan material kecelakaan kerja sebelum bekerja,
dilapangan, c Menggunakan alat pelindung diri
c. Mata terkena pasir dan yang sesuai (khususnya masker dan
pecahan, kaca mata safety),
d. kecelakaan akibat pengaturan d Pengaturan lalu lintas harus sesuai
lalu lintas kurang baik, dengan standar,
e. kecelakaan akibat jenis dan e Jarak antara penggali harus dijaga
cara penggunaan peralatan agar selalu pada jarak yang aman
salah, f Menggunakan rambu-rambu
f. Terluka oleh peralatan kerja peringatan dan barikade
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.
3. Pemasangan Tiang a. Terjepit alat kerja, tiang 4 4 16 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Pancang Dia. 60 cm fc 52 pancang mulai kerja,
Mpa Fabrikasi b. Kecelakaan pada saat b Diberikan penyuluhan bahaya
penurunan material kecelakaan kerja sebelum bekerja,
dilapangan, c Menggunakan alat pelindung diri
c. Mata terkena pasir dan yang sesuai (khususnya masker dan
pecahan, kaca mata safety),
d. kecelakaan akibat pengaturan d Pengaturan lalu lintas harus sesuai
lalu lintas kurang baik, dengan standar,
e. kecelakaan akibat jenis dan e Jarak antara penggali harus dijaga
cara penggunaan peralatan agar selalu pada jarak yang aman
salah, f Menggunakan rambu-rambu
f. Terluka oleh peralatan kerja peringatan dan barikade
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.
5. Pekerjaan Beton Bertulang a. Gangguan kesehatan akibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Isian Tiang Pancang fc 35 kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
Mpa (Pemakaian Besi 524 b. Tertusuk besi tulangan, b Diberikan penyuluhan bahaya
c. Tertusuk ujung kayu kecelakaan kerja sebelum bekerja,
Kg)
bekisting, c Menggunakan alat pelindung diri
d. Tertimpa material concrete yang sesuai dan lengkap
mix, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. kecelakaan akibat jenis dan kemampuan,
cara penggunaan peralatan e Jarak antara penggali harus dijaga
salah, agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan kerja f Menggunakan rambu-rambu
akibat jarak antar pekerja peringatan dan barikade
terlalu dekat.
g. Terperosok ke lubang pile
7. Pekerjaan Beton Bertulang a. Gangguan kesehatan akibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Pile Head Type Ph1 fc 35 kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
Mpa (Pemakaian Besi 137 b. Tertusuk besi tulangan, b Diberikan penyuluhan bahaya
c. Tertusuk ujung kayu kecelakaan kerja sebelum bekerja,
Kg)
bekisting, c Menggunakan alat pelindung diri
d. Tertimpa material concrete yang sesuai dan lengkap
mix, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. kecelakaan akibat jenis dan kemampuan,
cara penggunaan peralatan e Jarak antara penggali harus dijaga
salah, agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan kerja f Menggunakan rambu-rambu
akibat jarak antar pekerja peringatan dan barikade
terlalu dekat.
9. Pekerjaan Beton Bertulang a. Gangguan kesehatan akibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Pile Head Type (Phb, Phb) kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
fc 35 Mpa (Pemakaian b. Tertusuk besi tulangan, b Diberikan penyuluhan bahaya
c. Tertusuk ujung kayu kecelakaan kerja sebelum bekerja,
Besi 188 Kg)
bekisting, c Menggunakan alat pelindung diri
d. Tertimpa material concrete yang sesuai dan lengkap
mix, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. kecelakaan akibat jenis dan kemampuan,
cara penggunaan peralatan e Jarak antara pekerja harus dijaga
salah, agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan kerja f Menggunakan rambu-rambu
akibat jarak antar pekerja peringatan dan barikade
terlalu dekat.
13. Pekerjaan Beton Bertulang a. Gangguan kesehatan akibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Full Slab Cor Setempat fc kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
50 Mpa (Pemakaian Besi b. Tertusuk besi tulangan, b Diberikan penyuluhan bahaya
c. Tertusuk ujung kayu kecelakaan kerja sebelum bekerja,
287 Kg)
bekisting, c Menggunakan alat pelindung diri
d. Tertimpa material concrete yang sesuai dan lengkap
mix, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. kecelakaan akibat jenis dan kemampuan,
cara penggunaan peralatan e Jarak antara pekerja harus dijaga
salah, agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan kerja f Menggunakan rambu-rambu
akibat jarak antar pekerja peringatan dan barikade
terlalu dekat.
15. Pekerjaan Beton fc 40 a. Gangguan kesehatan akibat 3 3 9 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Mpa (Beton Pengisi Full kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
Slab) b. Tertimpa material concrete b Diberikan penyuluhan bahaya
Mix, kecelakaan kerja sebelum bekerja,
c. Bahaya tangan terjepit, c Menggunakan alat pelindung diri
d. kecelakaan akibat jenis dan yang sesuai dan lengkap,
cara penggunaan peralatan d Menggunakan alat kerja yang sesuai
salah, kemampuan,
e. Terluka oleh peralatan kerja e Jarak antara pekerja harus dijaga
akibat jarak antar pekerja agar selalu pada jarak yang aman
terlalu dekat. f Menggunakan rambu-rambu
f. Terperosok ke dalam lubang peringatan dan barikade
galian
19. Elastomer Bearing Pad Full a. Gangguan kesehatan akibat 2 2 4 a Pengecekan area pekerjaan sebelum
Sla Uk. 200x400x41 mm kondisi kerja Secara umum, mulai kerja,
b. Bahaya tangan terjepit, b Diberikan penyuluhan bahaya
c. Bahaya tangan terkilir, kecelakaan kerja sebelum bekerja,
d. kecelakaan akibat jenis dan c Menggunakan alat pelindung diri
cara penggunaan peralatan yang sesuai dan lengkap
salah, d Menggunakan alat kerja yang sesuai
e. Terluka oleh peralatan kerja kebutuhan,
akibat jarak antar pekerja e Menggunakan rambu-rambu
terlalu dekat. peringatan dan barikade
21. Penghamparan Lapis a. Terjadi iritasi terhadap mata, 2 2 4 a Pekerja harus memakai pakaian dan
Permukaan Aspal Beton kulit dan paru-paru akibat uap perlengkapan (sepatu, kacamata dan
Laston (AC) tb. 5 cm dan panas dari aspal, masker) yang sesuai dengan standar,
b. Terluka oleh percikan aspal b Menggunakan kacamata dan masker
panas, untuk mencegah iritasi mata dan paru-
c. Terluka oleh pipa alat-alat paru akibat asap dan panas dari api
penyemprot yang panas, pembakaran dan aspal,
tangki aspal, dan truck c Menggunakan alat pelindung diri
pengangkut aspal yang sesuai dan lengkap
d. Terjadi gangguan lalu lintas d Memasang rambu-rambu peringatan
kendaraan, dan barikade
e. Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.
27. Penghamparan Lapis a. Terjadi iritasi pada kulit dan 2 2 4 a Operator alat berat harus yang
Permukaan Aspal Beton paru-paru akibat debu sirtu, sudah ahlinya dan bersertifikat,
Laston (AC) tb. 4 cm b. Terjadi kecelakaan pada saat b Menggunakan alat pelindung diri
dump truck menurunkan pasir, yang sesuai (khususnya masker dan
c. Kecelakaan akibat tanah di kaca mata safety),
pinggir bahu jalan tidak stabil, c Pengaturan lalu lintas harus sesuai
d. kecelakaan akibat pengaturan dengan standar,
lalu lintas kurang baik, d Jarak antara penggali harus dijaga
e. Kecelakan terkena alat berat agar selalu pada jarak yang aman
f. Terluka oleh peralatan kerja e Menggunakan rambu-rambu
akibat jarak antar pekerja peringatan dan barikade
terlalu dekat.
I. PEKERJAAN TANAH
3. Urugan Pasir Padat a. Terjadi iritasi pada kulit dan 2 3 6 a Diberikan penyuluhan bahaya
paru-paru akibat debu pasir, kecelakaan kerja sebelum bekerja,
b. Terjadi kecelakaan pada saat b Menggunakan alat pelindung diri
dump truck menurunkan yang sesuai (khususnya masker dan
pasir, kaca mata safety),
c. Kecelakaan akibat tanah di c Pengaturan lalu lintas harus sesuai
pinggir bahu jalan tidak stabil, dengan standar,
d. kecelakaan akibat pengaturan d Jarak antara penggali harus dijaga
lalu lintas kurang baik, agar selalu pada jarak yang aman
e. kecelakaan akibat jenis dan e Menggunakan rambu-rambu
cara penggunaan peralatan peringatan dan barikade
salah,
f. Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.
5. Timbunan Limestone a. Terjadi iritasi pada kulit dan 2 3 6 a Diberikan penyuluhan bahaya
dengan Pemadatan Alat paru-paru akibat debu kecelakaan kerja sebelum bekerja,
Berat agregat yang kering, b Menggunakan alat pelindung diri
b. Terjadi kecelakaan pada saat yang sesuai (khususnya masker dan
dump truck menurunkan kaca mata safety),
pasir, c Pengaturan lalu lintas harus sesuai
c. Kecelakaan akibat tanah di dengan standar,
pinggir bahu jalan tidak stabil, d Jarak antara penggali harus dijaga
d. kecelakaan akibat pengaturan agar selalu pada jarak yang aman
lalu lintas kurang baik, e Menggunakan rambu-rambu
e. kecelakaan akibat jenis dan peringatan dan barikade
cara penggunaan peralatan
salah,
f. Terluka oleh peralatan kerja
akibat jarak antar pekerja
terlalu dekat.