BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara tropis penghasil buah
berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara. Dari data
manggis dari satu sisi saja. Masyarakat hanya menikmati rasa dari buah
manggis, tanpa mereka tahu bahwa kulit buah manggis juga mempunyai
manfaat, bagi masyarakat. Padahal buah manggis banyak mengandung zat-
Kulit buah manggis merupakan salah satu bahan alami yang dapat
Kulit dari buah manggis sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penuaan
dalam jeruk maupun pada daging buahnya sendiri. Zat aktif xanthone
merangsang regenerasi sel rusak secara cepat sehingga membuat awet muda
itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone dalam kulit
herbal menggunakan kulit buah manggis sebagai bahan bakunya. Kulit buah
dahulu. Kulit buah manggis yang baik tidak terdapat jamur di permukaan
herbal tersebut berupa kapsul obat atau ekstrak kulit manggis. Berdasarkan
latar belakang diatas penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui
kandungan yang ada dalam kulit buah manggis. Pada penelitian yang
berbeda – beda. Dari latar belakang diatas maka penulis meneliti tentang
Metode Fitokimia.
B. Rumusan Masalah
tubuh?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja kandungan yang terdapat dalam kulit buah
manggis.
kesehatan tubuh.
D. Manfaat
A. Buah Manggis
buah berupa pohon yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di
Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam nama lokal seperti Manggu
sekerabat dengan kandis ini dapat mencapai tinggi 25 m dengan diameter batang
mencapai 45 cm. Pohon manggis mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian
0-600 m dpl, suhu udara rata-rata 20-30oC, pH tanah berkisar 5-7. Lahan dengan
pH asam seperti di lahan gambut, manggis tetap mampu tumbuh dengan baik.
terkena baju. Buah manggis mempunyai kulit tebal yang tidak boleh dimakan
dan mempunyai isi yang putih dan manis. Kulit manggis mempunyai
sisik kuning keemasan, tanpa rasa, cair pada 190° C. (374° F.), mudah larut
dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Sulingan asas lead acetate boleh
dihasilkan dari larutan alkoholnya. Pelarutannya dalam alkali mengurangkan
larutan emas dan perak. Kulit manggis menghasilkan warna merah, dan amat
sukar ditanggalkan.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malphigiales
Suku : Clusiaceae
Marga : Garcinia
menunjukkan bahwa komponen seluruh buah manggis yang paling besar adalah
kulitnya, yakni 70-75%, sedangkan daging buahnya hanya 10-15% dan bijinya
15-20%.
C. Antioksidan
atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat
8 diredam. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau
mencegah terbentuknya reaksi radikal bebas (peroksida) dalam oksidasi lipid
Sedangkan turunan asam sinamat meliputi asam kafeat, asam ferulat, asam
kelas polifenol yakni xanton. Senyawa xanton yang telah teridentifikasi adalah
terutama yang diakibatkan oleh radikal bebas (Jung dkk., 2006). Senyawa
menggunakan sebuah kolom kapiler sebagai fase diam sedangkan fase gerak
berupa gas inert sehingga berfungsi sebagai gas pembawa. Perbedaan sifat
gas, dan hal ini memungkinkan untuk spektroskopi massa mendeteksi ion-ion
molekul secara terpisah. Spektroskopi massa akan mendeteksi fragmen ini dan
yang digunakan dalam kimia organik untuk pemisahan dan analisis. GC dapat
Spektroskopi massa mampu menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji,
massa terhadap muatan dan merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang
ada. Umumnya hanya ion positif yang dipelajari karena ion negatif yang
dihasilkan dari sumber tumbukan umumnya sedikit. Saat GC dikombinasikan
dengan MS, akan didapatkan sebuah metode analisis yang sangat bagus (Gritter
dkk., 1991).