KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb
Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat juga karunia – Nya saya dapat menyelesaikan tugas laporan pratikum
Perencanaan dan Simulasi Tambang yang kali ini berjudul “Pengenalan Data
Perencanaan Tambang” Tidak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang akan memberi syafaat diyaumul akhir nanti.
Tidak lupa juga kepada para Staff Asisten Laboratorium Perencanaan dan
Simulasi Tambang UNISBA, teman – teman, juga semua pihak yang turut serta
membantu dalam pengerjaan laporan ini hingga selesai. Tanpa bantuan dari
semua pihak mungkin pengerjaan laporan ini tidak akan bisa berjalan dengan
lancar hingga akhir. Dan yang paling utama kepada kedua orang tua saya yang
selalu mendukung hingga akhir, tanpa adanya dukungan dari kedua orang tua,
mungkin saya tidak dapat sampai hingga tahap ini.
Demikian laporan ini dibuat dengan tujuan agar berguna bagi semua pihak
juga menambah wawasan tentang studi pertambangan. Sayapun menghaturkan
maaf yang sebesar – besarnya bila dalam pengerjaan laporan ini terjadi kesalahan
baik itu dalam segi formal maupun non formal. Terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb
10070115066
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Perencanaan tambang merupakan suatu syarat teknik urutan pelaksanaan
berbagai macam kegiatan penambangan, yang mana dalam perencanaan sendiri
memiliki berbagai tujuan serta maksud, salah satunya meningkatkan produksi
(dengan aspek nilai ekonomi yang tinggi). Secara garis besar perencanaan dapat
terbagi dalam 2 bagian, yaitu :
1. Perencanaan stratgis, merupakan perencanaan strategi pencapaian yang
mencakup sasaran secara menyeluruh (penentuan waktu dan biaya).
2. Perencanaan operasional, merupakan perencanaan teknik pengerjaan
sumberdaya juga penggunaannya (terikat pada sistem keuangan).
Kegiatan industri pertambangan yang membutuhkan modal dan investasi
sangat besar tentu sangat rentan jika tidak dilakukan kontrol perencanaan yang
baik, maka dari itu dalam pelaksanaannya perencanaan tambang tersebut terikat
oleh waktu. Berdasarkan waktu, perencanaan tambang dapat terbagi menjadi 3
bagian yaitu :
Perencanaan jangka pendek (< 5 tahun).
Perencanaan jangka menengah (1 – 5 tahun).
Perencanaan jangka panjang (> 5 tahun).
Kegiatan perencanaan tambang meliputi penelitian awal daerah yang akan
ditambang, studi kelayakan, analisis persoalan yang akan terjadi pada tambang,
rancangan program teknis kegiatan, rencana dan rancangan konstruksi sarana
dan prasarana, pengawasan dan pemeliharaan aspek lingkungan sekitar
tambang, dan masih banyak kegiatan lainnya yang dilakukan dalam perencanaan
tambang.
2
3
3
4
1. Studi konseptual
Merupakan studi tahap pekerjaan awal dengan melakukan representatif
suatu transformasi ide proyek industri pertambangan ke dalam usulan
investasi yang luas. biasanya pendekatan dilakukan dengan metode
perbandingan, estimasi, ataupun pertimbangan biaya modal dan
operasional dari perkiraan nisbah.
2. Pra-studi kelayakan
Merupakan kegiatan menengah yang menggunakan data lebih lengkap
dan baik, seperti telah dilakukannya uji geoteknik, metalurgi bijih,
lingkungan dan lain sebagainya.
3. Studi kelayakan
Merupakan tahap akhir dimana menjadikan kegiatan tersebut dimuat
dalam suatu dokumen dan sebagai acuan untuk pencarian dana ataupun
modal. Semua aspek dari kegiatan pertambangan dibahas disini, serta
aspek tambahan lainnya.
4
5
1. Peta topografi, baik regional ataupun lokal dari hasil pengukuran langsung
di lokasi yang akan ditambang merupakan data dasar yang penting. Selain
mengetahui relief muka bumi, dari peta topografi dapat ditentukan juga
arah jatuhan air, daerah tangkapan air, penentuan jalan tambang, dan lain
sebagainya.
5
6
BAB III
KESIMPULAN
6
7
DAFTAR PUSTAKA
7
LAMPIRAN