Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENGENALAN POWER WORLD SIMULATOR

1.1 Tujuan
Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan :
1. Mampu menggambar sistem tenaga listrik dengan Power World
Simulator.
2. Mampu memahami dan menjalankan intruksi-intruksi yang dimiliki
Power World Simulator.

1.2 Dasar Teori


Power World Simulator adalah suatu simulasi sistem tenaga yang dirancang
agar dapat digunakan dengan mudah dan lebih interaktif. Simulator ini memiliki
kemampuan untuk menganalisis masalah teknik. Disamping itu juga ditampilkan
berupa gambar untuk menjelaskan operasi sistem tenaga bagi orang-orang non
teknik. Dari versi 8.0 dibuat simulasi yang lebih mudah digunakan, dengan
tampak lebih jelas. Simulator ini adalah produk yang telah terintegrasi dan bisa
digunakan untuk menyelesaikan perhitungan aliran daya dan memungkinkan
sampai 60.000 bus. Ini memungkinkan simulator untuk dapat membuat suatu
rangkaian analisis aliran daya yang cukup komplek.
Tidak seperti program aliran daya lainnya, simulator ini dapat menampilkan
one line diagram yang berwarna dan terlihat lebih jelas. Kapanpun sistem ini
dapat dimodifikasi dengan menggunakan Simulator’s full-featured graphical
case editor. Saluran transmisi dengan mudah dapat dipasang atau didilepas dari
sistem, transmisi baru atau generator baru dapat ditambahkan begitu juga dengan
rangkaian baru hanya dengan sedikit klik pada mouse. Penggunaan simulator ini
akan mempermudah pemakai untuk memahami karakteristik sistem dan akan
lebih mudah bila sering dilatih.
Simulasi juga dapat digunakan untuk perubahan simulasi dari sitem tenaga
setiap saat. Beban, pembangkitan, dan pergantian bentuk setiap saat akan
ditampilkan. Pada simulasi ini bisa juga untuk mencari economic dispatch,
analisis area transaksi ekonomi, Komputasi Power Transfer Distribution Factor
(PTDF), analisis hubung singkat dan analisis contingency. Program ini sangat
memungkinkan untuk kita menjalankan suatu rangkaian dengan waktu yang
singkat. Berikut beberapa istilah/instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan
Power World Simulator.

Toolbars

Edit Mode digunakan untuk membuat gambar baru New Case atau
memodifikasi gambar yang sudah ada.
Run Mode digunakan untuk menjalankan Single Solution atau menjalankan
animasi.
Log berisi pesan tentang hasil Power Flow Solution.
Abort digunakan untuk memberhentikan sementara simulasi (pause).

File Palette

Digunakan untuk Open Simulation Case, Open Online, Save Online, Save
Case dan mencetak (print)

Inset Palette
Digunakan untuk inset gambar seperti bus, transformator, transmisi, beban
dan lain sebagainya.
Run Mode Palette

Digunakan untuk menjalankan simulasi Play, Pause, Stop, Contouring,


different Flow dan Fault Analysis

1.3 Langkah - Langkah Percobaan :


1.3.1 Memulai program PowerWord Simulator
1. Klik POWERWORLD pada desktop dan akan muncul seperti gambar
beikut.

Gambar 1.1 Selamat Datang di POWER WORLD SIMULATOR

2. Klik File pilih New Case.


3. Muncul pada layar menu utama program PowerWorld.
Gambar 1.2 Menu utama Program POWER WORLD

Gambar 1.3 Contoh diagram satu garis untuk percobaan 1


(J. Duncan Glover, Mulukutla S. Sarma)

1.3.2 Memulai Menggambar


A. Menggambar Bus
1. Gambar bus 1 seperti gambar 1.3.
2. Klik Insert pilih Bus atau klik Bus pada Toollbar (Insert Peltte).
3. Klik-kiri pada layar dimana akan meletakkan bus. Kemudian akan
muncul kotak dialog seperti gambar 1.4 dan lengkapi kotak dialog bus (Bus
Option DialogBox) tersebut seperti Bus Number (otomatis akan muncul
angka 1), Bus Name, Zise, Orientation, Area, Zone dan Nominal Voltage.

Gambar 1.4 Bus Option

4. Atur posisi dengan memilih Vertical bar.


5. Kalau bus tersebut sebagai Slack, maka centang System Slack Bus.
6. Klick OK akan muncul seperti gambar berikut.

Bus Bar

Gambar 1.5 Gambar Bus Bar


7. Dengan langkah yang sama untuk mengambar bus 2, 3, 4, 5.

B. Mengambar Generator
1. Gambar Generator 1 seperti terlihat pada Gambar 1.3.
2. Klik Insert pilih generator atau klik Generator pada Toollbar (Insert
Peltte), kemudian klik kiri pada layar dimana generator akan diletakan.
Kemudian lengkapi kotak dialog seperti gambar 1.6 Display Information
pada Generator Options.

Gambar 1.6 Generation Option Dialog pada Display Information

3. Pada Orientation pilih left.


4. Bila akan melakukan analisa aliran daya klik MW and Voltage Contol
dan lengkapi kotak dialog tersebut, bila melakukan analisis hubung singkat
klik Fault Parameters dan lengkapi kotak dialog tersebut.
5. Klik OK dan akan terlihat seperti gambar 1.7 berikut.
Generator

Gambar 1.7 Gambar Generator

6. Ulangi langkah tersebut untuk menggambar generator di bus 3.

C. Menggambar Trafo
1. Gambar Trafo antara Bus 1 dan 5.
2. Klik Insert pilih Transformer.
3. Klik-kiri pada Bus 1 kemudian seret sampai bus 5 terus klik kiri dua
kali. Kemudian lengkapi katak dialog Parameters/Display pada
Transmission Line/Transformer Options seperti gambar berikut.
Resistansi, reaktansi dan line charging dalam satuan per unit (pu) dan Limit
dalam Satuan MVA yaitu daya mampu dari trafo. Bila melakukan perubahan
tap trafo klik Transformer Control, dan bila melakukan analisa hubung
singkat klik Fault Parameters dan lengkapi kotak dialog tersebut seperti
gambar 1.8.
Gambar 1.8 Transmission Line/Transformer Optiosn Dialog pada Parameter/Display

4. Klick OK dan akan terlihat seperti gambar 1.9 berikut.

Transformator

Gambar 1.9 Transformator

5. Ulangi langkah tersebut untuk menggambar tranfo antara Bus 3 dan 4.

D. Menggambar Transmission Line


1. Gambar transmision line dari bus 5 ke bus 4.
2. Klik Insert pilih Transmission Line atau klik AC Transmission Line pada
Toollbar (Insert Peltte).
3. Klik-kiri pada Bus 5 kemudian seret sampai bus 4 terus klik kiri dua kali.
Kemudian lengkapi katak dialog Parameter/Display pada Transmission
Line/Transformer Options. Resistansi, reaktansi dan line charging dalam
satuan per unit (pu) dan Limit dalam Satuan MVA yaitu daya mampu dari
transmisi. Bila melakukan analisa hubung singkat klik Fault Parameters
dan lengkapi kotak dialog tersebut seperti gambar 1.10.

Gambar 1.10 Transmission Line/Transformer Optiosn Dialog pada Parameter/Display

4. Klik OK dan akan terlihat seperti gambar 1.11 berikut.


Transmission
Line

Gambar 1.11 Saluran Transmisi

5. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menggambar transmision line dari


2-5 dan 2-4.

E. Menggambar Load
1. Gambar load pada bus 2.
2. Klik Insert pilih Load atau klik Load pada Toollbar (Insert Peltte)
3. Klik-kiri pada bus yang akan diberi beban (bus 2) dan akan muncul kotak
dialog seperti gambar 1.12. Kemudian lengkapi kotak dialog Load
Information pada Load Option. Orientation pilih Down untu beban yang
arahnya ke bawah. Model beban ada tiga pilihan yaitu daya konstan, arus
konstan dan impedansi konstan dan dalam satuan MW untuk daya aktif dan
MVAR untuk daya reaktif.
Gambar 1.12 Load Optiosn Dialog

4. Klik OK dan akan terlihat seperti gambaar di bawah.

Beban/Load

Gambar 1.13 Beban

5. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menggambar beban pada bus 3.

1.3.3 Menyimpan Gambar


1. Klik File pilih Save Case atau Save Case As akan muncul kotak dialog
seperti terlihat pada gambar 1.14.
2. Buatkan folder sesuai kelompok – beri nama gambar, contoh folder :
Kelompok 1.
3. Untuk percobaan simpan gambar dengan :
File – Save Case As – beri nama gambar sesuai percobaan, contoh Hasil
Percobaan_01

Gambar 1.14 Kotak dialog penyimpanan

1.3.4 Menjalankan Program


1. Klik Run Mode.
Klik Play
2. Klik Play.

Gambar 1.15 Tampilan Simulasi Program

1.3.5 Mengedit Gambar atau Data


1. Klik Edit Mode.
2. Klik-kiri pada gambar yang mau diedit. Contoh ingin mengedit data
Generator pada bus 1. Klik kiri pilih Information Dialog..., kemudian
lakukan pengeditan.

Gambar 1.16 Pengeditan Generator

1.3.6 Analisis Hubung Singkat/Fault Analysis


1. Klik Options/Tools, plih Fault Analysis atau klik Fault pada Toolbars Run
Mode Pelette dan akan muncul kotak dialog seperti gambar 1.17.
2. Pilih lokasi ganguan/Fault Location (Bus Fault, In Line Fault).
3. Pilih Bus yang terganggu.
4. Pilh jenis gangguan/Type Fault (Single Line to Ground, Line to Line, 3
Phase Balanced, Doble Line to Ground).
5. Klik Calculate akan muncul hasil Fault Anaysis seperti gambar 1.18.
Gambar 1.17 Kotak dialog Fault Analysis

Gambar 1.18 Hasil dari Fault Analysis

1.3.7 Hasil Percobaan


Copy gambar yang telah dibuat ke dalam Microsoft Word dengan cara klik
kanan pilih Copy Image to Clipboard, buka Microsoft Word klik kanan pilih
Paste. Kemudian gambar tersebut disimpan dengan nama file Hasil
Percobaan_01a.

Anda mungkin juga menyukai