Anda di halaman 1dari 1

Profil Perusahaan

Lion Air Grup mendirikan maskapai berlayanan lengkap (full service) yaitu Batik Air pada Mei 2013
dengan menggunakan Boeing 737-900ERs. Maskapai ini berkonsep full services, dimana Batik Air
menyediakan layanan personal television pada sistem hiburan penerbangannya di setiap tempat duduk.
Pelayanan lainnya yaitu maskapai ini memberikan makanan dan cemilan gratis, tempat duduk yang luas
dengan detail ukuran 81cm untuk kelas ekonomi, 114cm untuk kelas bisnis, gratis bagasi 20kg untuk kelas
ekonomi dan 30kg untuk kelas bisnis.

Saat ini Batik Air telah melakukan codeshare, yaitu sebuah perjanjian bisnis penerbangan dimana
dua maskapai berbagi penerbangan yang sama dengan Malindo Air. Malindo Air sendiri adalah Maskapai
dari Malaysia yang dimiliki oleh Lion Air Group Indonesia. Batik Air melayani rute jarak jauh diantaranya
adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Singapore dan Malaysia

Abstrak

Maskapai penerbangan di Indonesia yang menawarkan layanan full service dan banyak dikenal
oleh masyarakat hanyalah Garuda Indonesia. Namun sejak 2013 berdirilah Batik Air, yang merupakan
maskapai penerbangan swasta terbaru Indonesia dimana maskapai ini merupakan anak maskapai dari
perusahaan Lion Air Grup. Lion Air Grup yang dikenal dengan maskapai penerbangan bertarif rendah
mengeluarkan maskapai penerbangan yang menyediakan layanan full service. Selama kurang lebih lima
tahun beroperasi, Batik Air memiliki kelebihan yang menjadi kekuatan maskapai mereka dan juga
kelemahan yang harus diperbaiki oleh perusahaan. Oleh karena itu, Batik Air perlu membuat Strategi-
Formulation Analytical Framework untuk perusahaannya. Pada paper ini, akan dijelaskan mengenai
analisis faktor internal, analisis faktor ekternal, kemudian merumuskan strategi perusahaan yang dapat
diterapkan oleh Batik Air.

Kata Kunci: Batik Air, Strategi-Formulation Analytical Framework, Analisis Faktor Internal, Analisis Faktor
Eksternal

Anda mungkin juga menyukai