Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulhady zuhri

Kelas : 4 TKBG 2
Etos kerja dan profesi
I . Etos kerja
 Pengertian etos kerja
Pengertian etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang
atau sesuatu kelompok.Kata etos berasal dari bahasa Yunani, yakni ethos yang berarti sikap,
kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.

 Pengertian menurut ahli

 Geertz, Etos adalah sikap mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup.

 KH. Toto tasmara, adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan,
memandang, meyakini dan memberikan makna ada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk
bertindak dan meraih amal yang optimal (high performance).

 Max weber, adalah perilaku kerja yang etis dan menjadi kebiasaan kerja yang berporos pada
etika.

 Usman pelly, adalah sikap yang muncul atas kemauan dan kesadaran sendiri yang didasari
sistem orientasi nila budaya terhadap pekerjaan seseorang.

 Faktor factor yang mempengaruhi

 Budaya, Kualitas etos kerja tersebut ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat
yang bersangkutan.

 Kondisi dan lingkungan, Lingkungan alam yang mendukung mempengaruhi manusia yang berada
di dalamnya melakukan usaha guna bisa mengelola dan mengambil manfaat, dan bahkan bisa
mengundang pendatang untuk turut mencari penghidupan di lingkungan tersebut.

 Pendidikan, Peningkatan sumber daya manusia akan membuat seseorang mempunyai etos kerja
keras.

 Struktur ekonomi, dapat memberikan insentif bagi anggota masyarakat guna bekerja keras dan
menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh.

 Motivasi instriksik individu, Individu yang hendak mempunyai etos kerja yang tinggi ialah
individu yang bermotivasi tinggi.

 Ciri-ciri etos

 Kecanduan terhadap waktu, Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja yaitu cara seseorang
menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya waktu.

 Memiliki moral dan bersih, Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja yaitu cara seseorang
menghayati, memahami, dan merasakan betapa berharganya waktu.

 Memilikisi kejujuran, kejujuran merupakan sebuah panggilan dari dalam sebuah keterikatan.
 Memiliki komitmen, Dalam komitmen tergantung sebuah tekad, keyakinan, yang melahirkan
bentuk vitalitas yang penuh gairah.

 Kuat pendirian, Konsisten merupakan suatu kemampuan untuk bersikap taat asas, pantang
menyerah, dan mampu mempertahankan prinsip walau harus berhadapan dengan resiko yang
membahayakan dirinya.

 Cara menumbuhkan sikpa kerja

ansen H. Sinamo (2011) mengemukakan dalam bukunya yang berjudul 8 Etos Kerja
Profesional ia menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan etos kerja. Berikut adalah cara
menumbuhkan etos kerja menurut Jansen H. Sinamo (20110), yakni :

 Kerja sebagai rahmat

 Kerja adalah amanah

 Kerja adalah panggilan

 Kerja adalah aktualisasi

 Kerja adalah ibadah

 Kerja adalah seni

 Kerja adalah kehormatan

 Kerja adalah pelayan

 Sumber : http://www.sumberpengertian.co/pengertian-etos-kerja

II. Profesi kerja

 Pengertian profesi

adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan tertentu. Atau profesi juga sering di artikan sebagai pekerjaan yang memerlukan
pelatihan dan keahlian khusus.

 Ciri-ciri profesi dan syarat

 Ciri –ciri profesi

 Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu bidang pekerjaan

 Memiliki aturan dan juga standar moral yang tinggi,

 Mementingkan kepentingan masyarakat

 Memiliki izin khusus dalam menjalankan kegiatan profesinya


 Orang yang memiliki profesi biasanya selalu menjadi anggota organisasi profesi yang
menjadi bidangnya.

 Syarat syarat profesi

 Mempelajari suatu bidang ilmu kusus

 Melibatkan kegiatan kegiatan intelektual

 Membutuhkan persiapan secara profosional

 Membutuhkan pelatihan dalam suatu bidang

 Menjanji karier dan keanggotaan permanen

 http://www.pengertianku.net/2017/07/pengertian-profesi-dan-
contohnya.html

III. 4 Perimeter kategori kedewasaan seseorang

 Ciri khas dewasa diawali dengan Diam Aktif Yaitu kemampuan untuk menahan diri
dalam berkomentar.

 Ciri kedewasaan selanjutnya dapat dilihat dari Empati. Kedewasan seseorang dapat
dilihat dari keberanian melihat dan meraba perasaan orang lain.

 Orang yang dewasa, selalu hati-hati dalam bertindak. Orang yang dewasa benar-benar
berhitung tidak hanya dari benda, tapi dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata.

 Ciri lain adalah sabar, Dalam situasi sesulit apapun lebih tenang, mantap dan
stabil. seseorang yang dewasa benar-benar mempunyai sikap yang amanah, memiliki
kemampuan untuk bertanggung jawab.

 Sumber : http://motivator87.blogspot.com/2012/12/4-ciri-orang-yang-
dapat-dikatakan-dewasa.html

Anda mungkin juga menyukai