PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan tenaga kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam hal ini pendidikan tenaga kesehatan
seluruh masyarakat.
meracik obat untuk bekerja di laboratorium farmasi dan untuk mengenal obat serta
Victoria Care merupakan cara yang terbaik untuk menerapkan pengetahuan dan
pangan dan kosmetik yang memproduksi dengan baik sesuai dengan cara produksi
obat yang baik (CPOB), Mampu melihat secara langsung proses produksi dimulai
dari pengumpulan awal bahan baku hingga didapatkan produk yang siap
dipasarkan dan juga mengetahui posisi tenaga farmasi di bidang industri pangan
dan kosmetika.
Kegiatan produksi dalam perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan
berjalan dengan lancar. Akan tetapi, ada beberapa hal lain yang berpengaruh dalam
proses produksi adalah keterkaitan pendidikan sumber daya manusia seperti ditulis
di atas mengetahui posisi tenaga farmasi didalam sebuah industri sangan berperan
penting, agar dapat menerapkan apa yang didapat dalam akademik dapat
B. Tujuan Laporan
Care yaitu:
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah, Profil, dan Visi Misi PT. Indofood dan PT.Victoria Care
1. PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
a. Sejarah
menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. PT
Indofood Sukses Makmur semula berdiri dengan nama PT. Sanmaru Food
Manufacturing Co. Ltd yang secara yuridis berdiri pada tanggal 27 April
1970. Pabrik pertama kali berdiri di Jakarta, sedangkan PT. Sanmaru Food
1987 yang diresmikan oleh Menteri Perindustrian Ir. Hartarto dan Menteri
Pada tangal 1 Maret 1994 PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd
dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari.
wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima
pabrik I. Pada akhir tahun 2008 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
b. Profil Perusahaan
Alamat Cabang : Jl. Tambak Aji 11 No. 8 Desa Beringin, Tambak Aji
1) Visi
dunia.
2) Misi
konsumennya.
a. Sejarah
yang telah diraih ini tak lain karena PT Victoria Care Indonesia senantiasa
itu, produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit
perawatan kesehatan. Dengan total investasi sekitar USD 10 juta dan 500
mengatur sendiri kecil perusahaan jasa distribusi dan jaringan untuk produk
produk mandi seperti Lulur mandi (body scrub), cologne, juga menjadi
pelopor untuk Sabun Sirih produk Feminine Wash sukses. Dengan jaringan
yang luas dan pengalaman di bidang distribusi, PT. Vitalis Indonesia juga
Salim mendirikan perusahaan baru milik PT. Victoria Care Indonesia (VCI)
dan PT. Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif di Indonesia.
Jawa Tengah, sampai dengan USD 10 juta total investasi. Pabrik juga telah
sesuai dengan standar internasional. Dengan sekitar 500 pekerja terdiri dari
pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai visi masa depan kita.
b. Profil Perusahaan
Telp (024)76633311
Produksi : Kosmetik, Perlengkapan Mandi,dan Perlengkapan
Kesehatan
integritas.
kesehatan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
1. PT.Indofood
1. Indomie 8
2. Indomie Spesial 2
3. Indomie Vegan 2
5. Indomie Kriuk 3
6. Indomie Jumbo 2
7. Indomie SQN 6
8. Indomie Paket 4
9. Supermie Reguler 4
12. Sarimi 6
14. Sakura 6
15. Intermi 1
3. Nuface BB Cream
4. Herboris
5. Sabun Sereh
6. Victoria Parfum
7. Victoria Handcream
PEMBAHASAN
berkantor di Jl. : Jl. Tambak Aji 11 No. 8 Desa Beringin, Tambak Aji Ngaliyan,
Semarang dan PT. Victoria Care yang memiliki kantor pusat di Jl.Kawasan
A. PT.Indofood
Mie Instan. Mie instan merupakan bahan makanan yang sangat familiar semua
mengkonsumsi mie instan. Bahan baku utama mie instan adalah tepung terigu,
yang bersifat food grade artinya dinyatakan aman dan layak untuk digunakan
yang dipekerjakan dalam industri ini hingga tahun 2018 adalah sebanyak
850 pekerja yang dalam sehari bekerja selama 7 jam perhari selain hari
sabtu 5 jam.
Bahan utama yang digunakan dalam proses produksi adalah tepung
terigu dan minyak goreng. Tepung terigu dengan merk bogasari adalah salah
satu produk yang dihasilkan oleh PT Indofood sendiri, Tepung yang berbahan
menjadi tepung terigu yang berkualitas tinggi. Begitu pula dengan minyak
goreng merk Bimoli yang bahan bakunya berasal dari dalam negeri diproduksi
dalam naungan industri yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Hasil
produk ini dijadikan bagi PT Indofood itu sendiri untuk mengolahnya lebih
lanjut untuk menghadilkan produk lain atau dapat langsung dipasarkan. Masa
kadaluarsa mie yaitu 8 bulan kedepan mulai dari hari produksi sampai ke
berkualitas adalah untuk menjaga mie agar awet selama 8 bulan setelah
tanggal produksi
natrium polifosfat).
bawang bombai, bubuk lada, vitamin (A, B1, B6, B12, Niasin, asam
nabati.
ternyata cukup sederhana. Ada tiga tahap penting dalam pembuatan mie
produsen contohnya terigu. Tujuan dari proses ini adalah agar produk
2. Tahap kedua dalam proses produksi adalah pembuatan mie. Tahapan ini
dibentuk.
penipisan kedua ukurannya sudah lebih tipis dari yang pertama, dan
mie yang sudah digiling tipis, diiris menjadi 8 bagian sesuai ukuran
yang panjang dan bergelombang. Sampai pada tahap ini beluma ada
Pada tahap ini dihasilkan limbah berupa uap panas dan sedikit air
agar mie tidak perlu waktu yang lama untuk didiamkan sebelum
pendinginan.
tanggal kadarluarsa mie. Pada packing mie yang telah terkemas dan
dengan menggunakan tenaga manusia kardus yang berisi mie ini disusun
pengeluaran yaitu first in first out yaitu barang yang duluan masuk
merupakan anak perusahaan dari PT. Suka Sukses Sejati yang berlokasi di
dan perawatan kesehatan.Sejak berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria Care
(GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.
diproduksi diolah dan di uji secara kimiawi diantara uji tersebut yaitu
skala kecil, alat untuk menguji kelembaban produk pada kulit, alat untuk
uji saponifikasi untuk herborist sampo zaitun. Ruang ketiga yaitu rak
standar bahan baku, sampel bahan baku yang digunakan untuk produksi di
letakkan pada tempat kusus dan disimpan dalam rak/lemari standar bahan
baku, begitu juga dengan sampel seluruh produk jadi, fungsi dari ruangan
sere, bibit parfum, dan lain lain. Terdapat beberapa ruang lain seperti
seperti topi, masker, covershoes dan jaslab. Terdapat 2 lantai area industri,
lantai pertama untuk proses filling, pelabelan produk dan juga area
packing serta gudang, dan lantai 2 adalah tempat produksi skala besar.
material lainnya agar lebih kuat, tidak mudah pecah oleh beban berat, dan
lebih bersih. Jika sudah mengering maka akan terbentuk lapisan tipis dan
keras. Lapisan ephoxy ini memiliki sifat kedap air dan tahan terhadap
Produk yang din proses disini adalah sabun, handbody dan sampo.
labelling. Di akhir proses labelling, akan ada staf yang bertugas untuk
atau miring maka akan dipisahkan dan dilakukan labelling ulang. Untuk
diberi label. Sebaliknya untuk produk liquid dan semi solid, wadah akan
ini bertujuan agar tidak terjadi tumpahnya produk liquid dan semisolid
akhir proses akan ada bagian QC (Quality Control) yang akan memeriksa
12 meter.
kaidah FIFO (First In First Out) untuk mencegah adanya produk yang
terakhir dalam industri ini yaitu area untuk pengolahan limbah. Dalam
pengolahan limbah ini akan dipisahkan antara limbah padat dan cair.
limbah cair akan diolah oleh IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
terlebih dahulu dengan 2 cara. Cara pertama yaitu setelah air limbah ini
akan dicek secara berkala apakah ada tanaman yang mati dan layu setelah
pemberian air limbah ini. Cara kedua yaitu akan dialirkan ke kolam ikan
lalu diperiksa kesehatan ikan tersebut secara berkala. Jika kedua pengujian
air limbah ini telah selesai, barulah air limbah akandibuang ke sungai.