Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Identifikasi Pasien RS Helsa
sesuai dengan waktunya.
Panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait
dalam memberikan pelayanan identifikasi pada pasien di RS Helsa. Panduan
Identifikasi Pasien ini meliputi definisi, ruang lingkup, tata laksana serta
dokumentasi. Semoga panduan ini dapat membantu para petugas terkait dalam
pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien.
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun SKP 1 yang sudah
membantu dalam menyusun Panduan Identifikasi Pasien sehingga panduan ini
dapat terselesaikan. Tim Pokja SKP yang membantu dalam penyusunan Panduan
Identifikasi Pasien. Pembimbing yang sudah membantu dalam memberikan
arahan kepada kami dalam penyusunan Panduan Identifikasi Pasien.
Penyusun
KEDUA : Panduan identifikasi pasien Rumah Sakit Helsa dimaksud dalam Diktum kedua
harus dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit Helsa
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala
sesuatunya akan ditinjau lagi dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya
apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini.
Ditetapkan di : Karawang
Tanggal :
Direktur RS Helsa
PANDUAN
IDENTIFIKASI PASIEN
RSIA MITRA FAMILY
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang
bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan
keterangan tersebut dengan individu seseorang.
Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi yang dilakukan kepada
seorang pasien berupa pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan yang
berhubungan dengan pasien yang akan diidentifikasi. Untuk membedakan antara
pasien yang satu dengan pasien yang lainnya, sehingga memperlancar dan
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Gelang identifikasi adalah alat berupa gelang identifikasi yang dipasangkan
kepada pasien secara individual yang akan digunakan sebagai identitas pasien
selama menjalani perawatan medis di RSIA Mitra Family.
Penanda adalah suatu alat berupa kancing yang di gunakan sebagai penanda bagi
pasien. Penanda merah digunakan untuk pasien dengan alergi, kuning untuk
pasien dengan risiko jatuh, ungu untuk pasien DNR, hijau untuk pasien dengan
alergi latek. Pemasangan penanda di pasangkan pada gelang identitas pasien.
Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat jalan maupun pasien rawat
inap, proses identifikasi pasien dilakukan di semua unit yang melakukan
pelayanan melingkupi poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD), unit rawat inap,
unit Kamar Bersalin (VK), unit kamar operasi, Unit Laboratorium , Unit
Radiologi, unit gizi, dan unit farmasi serta tenaga penunjang medis yang lain dan
pasien yang akan menjalani suatu prosedur/tindakan medis di RSIA Mitra Family.
Semua pasien harus di identifikasi dengan benar dari saat pasien masuk rumah
sakit dan selama pasien menjalani perawatan di RSIA Mitra Family. Pelaksana
panduan ini adalah para tenaga medis, paramedis dan non medis dan staf
pendukung yang bekerja di RSIA Mitra Family.
Penanggung Jawab
1. Seluruh Staf RSIA Mitra Family
a. Memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pasien.
b. Memastikan identifikasi pasien yang benar ketika pemberian obat, darah,
atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis, atau pemberian / tindakan lain.
c. Melaporkan kejadian salah identifikasi pasien, termasuk hilangnya gelang
pengenal pasien.
2. Bagian Pendaftaran
Bertanggung jawab melakukan identifikasi awal pada setiap pasien yang akan
menjalani pengobatan/perawatan di RSIA Mitra Family,
3. Perawat yang bertugas
a. Bertanggung jawab memastikan kebenaran data yang tercatat di gelang
pasien,
b. Memastikan gelang pengenal terpasang dengan baik dan benar. Jika
terdapat kesalahan data, gelang pengenal harus di ganti, dan bebas dari
coretan.
c. Melaporkan kejadian salah identifikasi pasien, termasuk hilangnya gelang
identitas pasien.
4. Kepala Instalasi / Kepala Ruangan
a. Memastikan seluruh staf di Instalasi memahami prosedur identifikasi
pasien dan menerapkannya,
b. Menyelidiki/mengevaluasi semua insiden salah identifikasi pasien dan
memastikan terlaksananya suatu tindakan untuk mencegah terulangnya
kembali insiden tersebut.
3. Jenis Dokumen
1. Standard Prosedur Opearsional
SPO Identifikasi Pasien
SPO Penyerahan Darah/Produk Darah
SPO Pemasangan Gelang Identitas
SPO Pengambilan Darah Vena
9 Jenis Indikator
√Persentase
√ Lainnya : Observasi
15 Target sampel dan Ukuran Target Sampel: Semua pasien baru (24 jam pertama)
Sampel (n) : Unit Rawat Inap
Wilayah pengamatan : Unit Rawat Inap, Instalasi Gawat
Darurat
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
√ Concurrent
17 Pengumpul Data : Perawat
18 Frekuensi Penilaian data : (Pilih salah satu)
Bulanan
√Bulanan
20 Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
rencana analisis
21 Mohon dijelaskan bagaimana Rapat mingguan unit kerja, Morning Meeting
hasil-hasil data akan
disebarluaskan pada staf :
22 Nama alat atau file audit: Formulir Hasil Pencapaian Indikator
MULAI
PETUGAS FO
Entry data
PETUGAS RM
Perawat/bidan VK
Antar status dan label
Pasang gelang identitas
identitas dan
gelang melahirkan
PERAWAT
Instalasi Gawat
Darurat
Pasang gelang
identitas
SELESAI
PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN 24
Lampiran 3. Algoritma Identifikasi Pasien
Ya Tidak Ya Tidak
Pemberian obat-obatan
Intervensi pembedahan dan prosedur invasive lainnya
Gelang pengenal pasien diperiksa, pasien
Trasnsfer pasien
diminta untuk menyebutkan nama lengkap dan
Prosedur pemeriksaan Unit Radiologi (rontgen, MRI,
tanggal lahirnya sebelum menjalani prosedur,
dan sebagainya)
seperti:
Menyusui bayi / saat mengantarkan bayi
Pengambilan darah/sampel cairan tubuh
lainnya
Transfusi darah
Pilihan Rm : Rm : Rm : Rm : Rm : Rm :
No Pertanyaan
Jawaban Nama : Nama : Nama : Nama : Nama : Nama :
1 Apakah pasien sudah terpasang gelang identitas dalam Ya/Tidak
24 jam ?
Apakah gelang identitas sudah Biru : Laki-laki Ya/Tidak
2 sesuai dengan jenis kelamin
pasien ? Pink : Perempuan Ya/Tidak
3 a. Apakah arah pemasangan gelang identitas sudah Ya/Tidak
benar (mengarah ke depan)?
b. Jika belum, sebutkan arah pemasangannya. Sebutkan
4 Apakah petugas mencocokkan identitas pasien dengan
gelang pasien sebelum melakukan tindakan
Ya/Tidak
medis(pengambilan sampel darah, pemberian obat,
tindakan medis lainna)?
(......................................................)
UNIT :
EDUKASI MANFAAT
NO HARI/TGL NAMA PASIEN GELANG KETERANGAN
YA TIDAK
Petugas Monitoring,
(…………………)
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
078/SPO-RSIAMF/KEP/VII/2016 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR 1 Juli 2016 Direktur RSIA MITRA FAMILY
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Nina Rosyina, MARS
Pengertian Proses kegiatan identifikasi pasien dengan cara melakukan
konfirmasi identitas kepada pasien (Verbal) dan melihat identitas
pasien yang tertera pada gelang identitas pasien (Visual)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Identifikasi pasien di
RSIA Mitra Family
Kebijakan SK Direktur Nomor : 047/SK-DIR/RSIAMF/VI/2016 Tentang Kebijakan
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Mitra
Family
SK Direktur Nomor : 048/SK-DIR/RSIAMF/VI/2016 Tentang Panduan
Identifikasi Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Mitra Family
Prosedur A. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN:
1. Gelang + Sticker identitas pasien
B. PELAKSANAAN UNIT RAWAT INAP
1 Ucapkan salam “Selamat pagi/siang/malam” ketika bertemu
dengan pasien dan atau keluarga pasien.
2 Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum.
3 Perkenalkan diri dan jelaskan peran anda,:“saya…(nama),
petugas….(unit kerja)…”
4 Pastikan identifikasi pasien dengan benar, secara Verbal
dengan menanyakan kepada pasien untuk menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir : “Mohon sebutkan nama lengkap
Bapak/Ibu?”.
5 Lanjutkan identifikasi dengan cara Visual yaitu melihat 2 (dua)
identitas pasien (nama lengkap dan tanggal lahir pasien) pada
gelang identitas pasien.
6 Bila sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas dan data
identitas sudah cocok/benar, lakukan prosedur selanjutnya
pada pasien sesuai SPO pelayanan.
C. PELAKSANAAN UNIT PENUNJANG LAINNYA
1. Ucapkan salam “Selamat pagi/siang/malam” ketika bertemu
dengan pasien dan atau keluarga pasien.
2. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum.
3. Perkenalkan diri dan jelaskan peran anda: “saya…(nama),
petugas….(unit kerja)…”
4. Pastikan identifikasi pasien dengan benar, secara Verbal
dengan menanyakan kepada pasien untuk menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir : “Mohon sebutkan nama lengkap
Bapak/Ibu?”.
B. PELAKSANAAN
1. Cetak label identitas pasien yang memuat 3 (tiga) identitas yaitu
nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medis.
2. Ucapkan salam “Selamat pagi/siang/malam” ketika bertemu
dengan pasien dan atau keluarga pasien.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum.
Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda, :
“Saya…..(nama), petugas …(unit kerja)…bermaksud……“.
4. Sapa nama pasien, : “Bapak/Ibu ………(nama pasien)”, sambil
mencocokkan dengan gelang identifikasi pasien.
5. Gelang identitas dipasang ditangan kanan pasien dengan stiker
identitas menghadap kearah perawat. Apabila kedua tangan
teramputasi atau bengkak, maka gelang identitas dipasangkan
pada pergelangan kaki kanan atau kiri. Akan tetapi, apabila
anggota gerak tidak memungkinkan untuk pemasangan gelang,
maka petugas akan mengalungkan gelang identitas pada bagian
leher pasien
6. Sertakan label identitas pasien pada status rekam medis pasien.
7. Sampaikan informasi berkaitan dengan tujuan pemasangan
gelang identifikasi pasien.
Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan
memasang gelang identifikasi ini pada pergelangan tangan
Bapak/Ibu. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas
Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan
pengobatan selama di rumah sakit ini.
B. Pelaksanaan :
1. Siapkan alat - alat untuk pelaksanaan tindakan.
2. Perawat mengucapkan salam “Selamat pagi / siang / malam” ketika
bertemu dengan pasien dan atau keluarga pasien.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dengan wajah tersenyum.
4. Perkenalkan diri dan jelaskan peran anda, : “Saya …..(nama),
petugas …(unit kerja)… “.
5. Jelaskan maksud dan tujuan anda : “ Bapak/Ibu, saya akan
memberikan obat (sebutkan jenis obat yang akan diberikan) sesuai
dengan therapy pengobatan Bapak / Ibu dari doktersesuai dengan
7B dan 1W.. (sebutkan nama DPJP yang memberi therapy)”.
6. Pastikan identifikasi pasien dengan benar, Minta pasien untuk
menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir : “Mohon sebutkan
nama lengkap Bapak / Ibu?”, bandingkan dengan yang tercantum
pada gelang identitas pasien (nama dan tanggal lahir) yang
digunakan pasien, dan bandingkan dengan identitas pasien yang
ada pada daftar obat pasien.
7. Setelah selesai konfirmasi, perawat mengucapkan terima kasih
pada pasien. “Terimakasih Bapak / Ibu atas kesediaannya dalam
konfirmasi identitas ini”.