Anda di halaman 1dari 3

Anda sedang menggunakan akses tamu (Login)

Pneumatik dan Hidrolik


DEPAN ► KULIAH ► TEKNIK ► PNEUMATIK ► TOPIK 12 ► SISTIM PNEUMATIK DAN HIDROLIK - KULIAH 12

NAVIGATION
Sistim Pneumatik dan Hidrolik - Kuliah 12
Depan
Halaman situs
Kuliah
Teknik
Pengukuran Teknik
Sistim Pengendalian
Pneumatik
Peserta
General
Topik 1
Topik 2
Topik 3
Topik 4
Topik 5
Topik 6
Topik 7
Topik 8
Topik 9
Topik 10
Topik 11
Topik 12
Sistim
Pneumatik dan
Hidrolik - Kuliah
12
Sistim Kendali
Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik
Contoh Soal UAS:

Problem I. Jika tombol start push button diaktifkan solenoid Y1 energized kemudian
menghubungkan port 1 dan 4 dari katup solenoid 5/2 solenoid. Hasilnya, silinder
pneumatic melakukan gerakan maju. Pada saat silinder mencapai maskimum, sensor
A1 aktif, selnajutnya relay K1 energized. Pada relay K1 energize, kontak K1 bertukar
dari posisi NO ke posisi NC dan solenoid Y2 energized. Pada saat solenoid Y2
energize, port 1 dihubungkan ke port 2 pada katup solenoid 5/2. koneksi antara port 1
ke port 2 memundurkan silinder ke posisi awalnya. Contoh soal yang mirip akan
diberikan dalam UAS dimana suatu diagram lengkap tanpa label komponen akan
diberikan. Selanjutnya, peserta ujian diminta untuk memberikan label yang benar
pada komponen-komponen dan menjelaskan kerja sistim secara lengkap dengan
menggunakan standar label komponen yang telah dibuat.

Gambar 1. Sistim silinder tunggal

Problem II.Jika tombol push button Set diaktifkan relay K2 energize dan lampu
menyala (Perhatikan bahwa tombol push buton Reset digunakan dengan konfigurasi
koneksi Normal Closed (NO)). Setelah relay K2 energize, kontak K2 terhubung dan
solenoid Y3 energize. Selanjutnya, port 1 terhubung ke port 2 pada katup solenoid 3/2
solenoid dengan spring returns. Hasilnya, silinder bergerak maju hingga posisi
maksimumnya. Silinder ditahan pada posisi memanjang hingga tombol [ush button
Reset diaktifkan. Rangkaian ini menggunakan prinsip dasar rangkaian latching
dimana kondisi Set dikunci hingga sinyal Reset diberikan.
Problem ini dapat menjadi salah satu soal UAS, dimana peserta diminta untuk
menggambarkan rangkaian lengkap, baik untuk bagian pneumatik maupun the
elektro-pneumatik. Selanjutnya, diminta juga untuk memberikan label yang sesuai
untuk semua komponen dan menjelaskan dengan lengkap urutan operasi dari sistim.

Gambar 34. Rangkaian Set dan Reset dengan Single Acting Cylinder
Terakhir diperbaharui: Sabtu, 7 April 2012, 01:16
Anda sedang menggunakan akses tamu (Login)

Pneumatik

Anda mungkin juga menyukai