Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan.
mencapai suatu kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi (Benson
& Proctor 2000, dalam Purwanto, 2006). Keyakinan memiliki pengaruh fisik atau
bahkan jiwa manusia yaitu relevan dan berpengaruh dalam terapi dan
faktor keyakinan agama secara langsung. Teknik ini merupakan upaya untuk
menggunakan kata atau frase dengan makna khusus akan mendorong efek
1
2
relaksasi, maka semakin besar pula efek relaksasi yang didapat. Pilihan frase
yang dipilih sebaiknya singkat untuk diucapkan dalam hati saat menghembuskan
nafas secara normal. Kedua tersebut harus mudah diucapkan dan diingat
dengan mengatur mekanisme pernafasan yaitu pada irama dan intensitas yang
lebih lambat dan dalam. Keteraturan dalam bernafas khususnya dengan irama
yang tepat akan menyebabkan otot makin lentur dan dapat menerima situasi
dalam Datak, 2008). Fokus dari relaksasi ini tidak pada pengendoran otot namun
pada frase tertentu yang diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur
disertai sikap pasrah kepeda objek transedensi (keyakinan) yaitu Tuhan. Frase
yang digunakan dapat berupa nama-nama Tuhan, atau kata yang memiki makna
sistem saraf simpatis dan menstimulasi naiknya semua fungsi yang diturunkan
oleh saraf simpatis. Relaksasi ini dapat menyebabkan penurunan aktifitas sistem
saraf simpatis yang akhirnya dapat sedikit melebarkan arteri dan melancarkan
seluruh jaringan terutama jaringan perifer (Purwanto, 2007 dalam Oka, 2013).
3
kali sehari (Inayati, 2012). Keutamaan dari relaksasi benson yaitu prosedur
mudah dilakukan, dapat dilakukan sendiri setiap waktu, tidak memerlukan biaya
banyak, dan tidak memerlukan waktu yang lama (Datak, 2008). Sedangkan kita
tahu pemberian obat-obatan kimia dalam jangka waktu lama dapat memberikan
ginjal (Yosep, 2007).Disamping itu masa lansia merupakan masa dimana lansia
sehingga terapi relaksasi yang tepat untuk dilakukan dalam menangani masalah
sebanyak 5 hari dengan durasi 10 sampai 20 menit per hari ditemukan bukti
dengan rancangan penelitian one group pre and post test design.
29 Maret 2016 populasi lansia di Dinas Kesehatan Kota Cimahi peringkat ke-1
diduduki oleh puskesmas Padasuka dengan populasi lansia 5,589 jiwa, peringkat
ke-2 diduduki puskesmas Cigugur Tengah dengan 5,144 jiwa, peringkat k-3
diduduki puskesmas Melong dengan populasi lansia 5,105 jiwa, peringkat ke-4
4
diduduki oleh puskesmas Cimahi Utara dengan populasi lansia 4,404 jiwa, dan
untuk peringakat ke-5 diduki oleh puskesmas Cibeureum dengan populasi lansia
4,220 jiwa.
dengan jumlah kunjungan selama 1 tahun sebanyak 271 jiwa, peringkat ke-2
sebanyak 221 jiwa, dan peringkat ke-3 diduduki oleh Posbindu Melati 9 dengan
nyeri pada bagian tekuk, sakit kepala, mudah lelah dan mata berkunang kunang,
3 orang lainya hanya mengalami nyeri pada bagian tekuk, dan 2 orang lain nya
hanya mengalami sakit kepala, saat ditanya tentang obat hipertensi klien rajin
menkonsumsi obat hipertensi dan saat ditanya tentang apa saja yang sudah
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Adakah pengaruh terapi Benson terhadap kecemasan pada
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
intervensi mandiri.
2. Manfaat Praktis