Anda di halaman 1dari 5

HAND OUT

MATA KULIAH : Media Pembelajaran Kejuruan


KOMPETENSI DASAR : 3.7 Memahami Sistem Bahan Bakar Konvensional
INDIKATOR : 3.7.1 Mampu menjelaskan pengertian, fungsi , dan komponen-
komponen pada sistem bahan bakar konvensional.

DOSEN : Dr. Drs. Agus Budiman M.Pd.,M.T.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Handout berasal dari bahasa inggris yang berarti informasi, berita atau surat
lembaran. Handout termasuk media cetak yang meliputi bahan-bahan yang
disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi belajar. Biasanya diambil
dari beberapa literature yang memiliki relevansi dengan materi yang
diajarkan/kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta
didik.
Handout ini merupakan salah satu materi pengajaran system bahan bakar
konvensional. Dengan adanya handout ini maka mahasiswa diharapkan dapat
memahami fungsi komponen dan tata letak dari sistem bahan bakar konvensional
khususnya di mobil. Handout ini tidak dirancang sebagai progam belajar sendiri,
oleh karena itu pada pelaksanaannya diperlukan penjelasan atau bimbingan dari
seorang pengajar. Materi yang diajarkan terdiri dari manjelaskan komponen-
komponen dari sistem bahan bakar konvensional tersebut serta fungsi masing-
masing komponen harus dijelaskan agar peserta didik dapat mengetahui kegunaan
dari setiap komponen- komponen tersebut. Kemudian pengajar juga harus
menjelaskan tata letak dari komponen tersebut agar peserta didik juga dapat
mengetahui letak dari komponen sistem bahan bakar konvensional tersebut.
Tujuan mempelajari materi ini supaya setelah pembelajaran selesai maka
peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi, komponen dan tata letak dari
sistem bahan bakar konvensional itu sendiri.
Maka dari itu materi ini sangat penting untuk peserta didik nantinya karena
pengetahuan yang sudah didapat dari materi sistem bahan bakar konvensional
tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu apabila mobilnya mengalami kerusakan
pada sistem bahan bakarnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Bahan Bakar Konvensional


Sistem bahan bakar konvensional merupakan sistem bahan bakar yang
menggunakan karburator untuk melakukan proses pencampuran bahan bakar dan
udara dengan perbandingan yang tepat, kemudian menyalurkan campuran tersebut
ke dalam silinder dalam jumlah volume yang tepat sesuai dengan kebutuhan putaran
mesin. Pada sistem bahan bakar konvensional terdiri dari beberapa komponen,
dimana komponen-komponen tersebut saling terkait satu sama lain jadi jika salah
satu komponen rusak maka akan mempengaruhi kinerja dari komponen lain.
B. Tata Letak Komponen
Komponen-komponen pada sistem bahan bakar konvensional antara lain
sebagai berikut :

C. Fungsi Komponen
1. Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar berfungsi sebagai tempat menyimpan sementara bahan
bakar di dalam kendaraan dalam jumlah tertentu. Pada umumnya tangki bahan
bakar terletak di bagian belakang kendaraan, yang mana hal ini bermaksud
agar ketika terjadi benturan tidak terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar.
Bagian dalam tangki bahan bakar dilapisi dengan pelapis anti karat dan
dilengkapi dengan komponen separator yang mana komponen separator ini
berfungsi untuk mencegah guncangan terhadap permukaan bahan bakar
didalam tangki ketika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata
atau saat kendaraan berjalan menanjak atau turun.
2. Filter Bahan Bakar
Saringan bahan bakar ini pada umumnya terletak diantara komponen tangki
bahan bakar dengan pompa bahan bakar. Fungsi dari saringan bahan bakar
yaitu untuk menyaring air dan partikel kotoran-kotoran yang terbawa oleh
bahan bakar, agar nantinya air dan partikel kotoran ini tidak disalurkan ke
sistem bahan bakar karena dapat mengganggu dan merusak kinerja komponen
lain.
3. Pompa Bahan Bakar
Letak tangki bahan bakar pada umumnya terletak lebih rendah dibandingkan
dengan karburator sehingga bahan bakar tidak akan bisa mengalir ke
karburator dengan sendirinya. Oleh sebab itu diperlukan komponen tambahan,
yaitu pompa bahan bakar. Pompa bahan bahan bakar berfungsi untuk
mepompa bahan bakar dari tangki agar dapat menuju ke karburator.
4. Karburator
Tenaga mesin dihasilkan dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan
udara di dalam ruang bakar. Untuk memperoleh campuran bahan bakar dan
udara ini, pada sistem bahan bakar konvensional digunakan karburator. Fungsi
utama karburator yaitu untuk mengkabutkan bahan bakar, untuk mensuplai
campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan kondisi kerja mesin.
5. Selang Bahan Bakar
Selang bahan bakar berfungsi sebagai tempat mengalirnya bahan bakar dari
tangki bahan bakar menuju ke karburator.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil materi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui sistem bahan
bakar konvensional maka peserta didik di haruskan untuk mempelajarinya fungsi
komponen dan tata letaknya terlebih dahulu agar mudah dalam menganalisis suatu
kerusakan pada sistem bahan bakar tersebut.

B. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan fungsi-fungsi komponen sistem bahan bakar konvensional?
2. Jelaskan analisis kerusakan apabila terdapat kotoran yang ikut tercampur
dibahan bakar?

DAFTAR PUSTAKA :
1. http://oto.teknik.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Modul-Praktek-
SBBMB-print.pdf

Anda mungkin juga menyukai