1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
TENTANG
1
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Bekasi,
2
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
DAFTAR ISI
BAB 1
DEFINISI......................................................................................................................................
BAB II RUANG
LINGKUP........................................................................................................................
BAB IV
DOKUMENTASI.........................................................................................................................
BAB V
PENUTUP...................................................................................................................................
3
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
BAB I
DEFINISI
Rumah sakit adalah salah satu institusi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Dalam proses pemberian pelayanan kesehatan berisiko tinggi terjadi infeksi nosokomial
yang berdampak negative tidak saja terhadap pasien, keluarga tetapi juga staf rumah sakit.
Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial diharapkan dapat menurunkan
angka kejadian infeksi baik dari pasien ke pasien lain, dari pasien ke petugas maupun dari petugas ke
pasien. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk
mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi di rumah sakit.
Ketersedian panduan, prosedur penggunaan APD, ketersediaan alat dan bahan APD serta
kepatuhan petugas dalam menggunakan APD sangat menentukan keberhasilan program tersebut.
Alat Pelindung Diri adalah Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang
digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. Selain itu,
APD merupakan alat yang digunakan sebagai teknik pencegahan mikroorganisme patogen dari
seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang umum digunakan masker, kacamata
pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala, pelindung kaki. APD dalam bahasa Inggris
dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan melihat kata “personal” pada
kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya.
Secara sederhana yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) adalah “seperangkat alat
yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja”. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan
dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi.
Alat pelindung diri yang telah dipilih hendaknya memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya
2. Berbobot ringan
3. Dapat dipakai secara fleksibel (tidak membedakan jenis kelamin)
4. Tidak menimbulkan bahaya tambahan
5. Tidak mudah rusak
6. Memenuhi ketentuan dari standar yang ada
7. Pemeliharaan mudah
8. Penggantian suku cadang mudah.
9. Tidak membatasi gerak.
10. Rasa “tidak nyaman” tidak berlebihan (rasa tidak nyaman tidak mungkin hilang sama sekali,
namun diharapkan masih dalam batas toleransi)
11. Bentuknya cukup menarik.
4
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
BAB II
RUANG LINGKUP
Penggunaan APD harus digunakan oleh seluruh staf yang bekerja di rumah sakit yang
berpotensiterjadi bahaya/ kecelakaan kerja. APD digunakan bila:
1. Kontak dengan dengan darah, cairan tubuh, sekreta, ekskreta dan semua yang tercemar oleh
bahan infeksius.
2. Kontak dengan selaput mukosa atau kulit yang tidak utuh/ luka terbuka.
3. Sebelum melakukan tindakan invasive (steril maupun non steril).
Dalam penggunaan APD harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Segera lepaskan bila tidak diperlukan lagi.
2. Buang ke tempat sampah khusus.
3. Ganti bila akan melakukan tindakan/ prosedur berikutnya, walaupun pada pasien yang sama.
4. Pahami cara penularan penyakit agar efektif dan efisien.
Berikut ini adalah jenis alat pelindung diri yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan di rumah
sakit:
1. Sarung tangan
a. Sarung tangan bersih; digunakan bila kontak dengan pasien atau cairan tubuh pasien dan
bahan berbahaya lainnya, tetapi tidak kontak dengan jaringan dibawah kulit.
b. Sarung tangan steril; digunakan bila kontak dengan jaringan dibawah kulit.
c. Sarung tangan rumah tangga; digunakan untuk menyiapkan makanan pasien, keluarga dan
petugas.
2. Penutup Kepala
a. Penutup kepala kain/ disposable; digunakan untuk mencegah kontaminasi dan rambut pada
pasien atau melindungi kepala dan rambut dari bahan berbahaya lainnya
3. Masker
a. Masker disposable; digunakan untuk mencegah kontaminasi mulut dari cipratan darah atau
cairan tubuh lainnya saat memberikan pelayanan kepada pasien.
b. Masker N95; jenis masker efisiensi tinggi yang digunakan untuk melindungi petugas dari
infeksi saluran nafas atau kontaminasi dari bahan lainnya yang dapat membahayakan saluran
pernafasan.
4. Pelindung mata
a. Kacamata goggle; digunakan untuk melindungi mata dari kontaminasi cairan tubuh atau
darah pasien atau bahan lainnya yang dapat membahayakan mata.
b. Face shield; digunakan untuk melindungi wajah dari kontaminasi bahan berbahaya.
5. Gown
a. Apron timbal; digunakan untuk melindungi tubuh dari paparan sinar x-ray.
b. Gown steril; digunakan untuk mempertahankan kondisi sterilitas area operasi.
c. Celemek plastic/ Perlak; digunakan untuk melindungi tubuh dari cipratan darah atau cairan
tubuh pasien atau dari bahan berbahaya lainnya.
6. Penutup kaki
5
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
a. Sepatu; digunakan untuk melindungi kaki dari cipratan darah atau cairan tubuh pasien atau
dari melindungi dari bahan berbahaya lainnya.
b. Boot; digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda-benda berat atau tajam
yang mungkin jatuh secara tidak sengaja pada kaki.
6
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
BAB III
TATA LAKSANA
3.1 Penggunaan Sarung Tangan
1. Sarung tangan digunakan untuk mencegah kontaminasi pada petugas saat menyentuh darah,
cairan tubuh atau bahan berbahaya lainnya.
2. Sarung tangan digunakan untuk mencegah kontaminasi silang dari tangan petugas ke pasien,
khususnya saat menyentuh jaringan dibawah kulit.
3. Sarung tangan digunakan untuk mencegah kontaminasi silang dari satu pasien ke pasien lain.
4. Sarung tangan harus diganti setiapkali petugas berpindah ke pasien lain.
5. Sarung tangan disposable maupun sarung tangan steril yang telah digunakan harus langsung
dibuang tidak boleh dire-used.
6. Pada saat merawat pasien yang diduga menderita penyakit menular seperti hepatitis, petugas
menggunakan sarung tangan double.
7. Sarung tangan tidak dapat menggantikan hand hygiene, sehingga walaupun petugas
menggunakan sarung tangan tetap harus melakukan hand hygiene sesuai ketentuan yang
berlaku.
8. Saat menggunakan sarung tangan yang terkontaminasi petugas harus menghindari
menyentuh benda atau peralatan yang ada dilingkungan pasien.
9. Saat menggunakan sarung tangan steril petugas tidak boleh menyentuh rasung tangan bagian
luar, dan hanya boleh menyentuh bagian dalam yang menempel pada kulit.
10. Saat menggunakan sarung tangan bersih atau rumah tangga petugas diperbolehkan
menyentuh bagian luar sepanjang tidak terkontaminasi darah, cairan tubuh atau bahan
berbahaya lainnya.
11. Saat melepas sarung tangan apapun jenisnya, usahakan menarik dari bagian dalam sarung
tangan. Pastikan bagian luar sarung tangan masuk menjadi bagian dalam.
a. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
b. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
c. Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat dengan baik
d. Periksa ulang pengepasan masker
7
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
4. Masker khusus jenis N-95 digunakan untuk melindungi dari aerosol bahan berbahaya yang
dapat mencedarai saluran pernafasan, seperti fogging, saat pencapuran obat kemoterapi atau
bila merawat penderita flu burung atau SARS.
Langkah – langkah :
a. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian hidung pada ujung
jari – jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas di bawah tangan anda
b. Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi untuk hidung berada di atas.
c. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak tinggi di belakang
kepala di atas telinga.Tarik tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali di
bawah telinga.
d. Letakkan jari – jari kedua tangan anda di atas bagian hidung yang terbuat dari
logam.Tekan sisi logam tersebut ( gunakan dua jari dari masing – masing tangan )
mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif.
e. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati – hati agar posisi respirator
tidak berubah.
5. Masker khusus dapat digunakan lagi setelah dilakukan dekontaminasi dan pembersihan
sesuai panduan yang telah ditetapkan.
8
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
merawat pasien, sekaligus melindungi rambut dari paparan bahan berbahaya lainnya.
2. Kain penutup kain dapat digunakan kembali setelah memalui proses dekontaminasi dan
pencucian yang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Kain penutup disposable setelah digunakan harus dibuang dan tidak boleh digunakan
kembali.
11
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
12
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
BAB IV
DOKUMENTASI
Pencatatan penggunaan alat pelindung diri terdapat pada panduan dan SPO setiap tindakan
yang membutuhkan alat pelindung diri.
13
Jl. Raya Tarumajaya No.1B,Pantai Makmur,TarumajayaBekasi17212
Tlp : (021) 88992337
Ikhlas Dalam Melayani Email : tarumajayahospital@gmail.com
BAB V
PENUTUP
Panduan Penggunaan Alat Pelindung Diri ini dibuat dan ditetapkan sebagai panduan bagi
seluruh personil di RUMAH SAKIT TARUMAJAYA dalam memberikan pelayanan serta upaya
dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Bilamana ada perkembangan dan
perbaikan terhadap panduan ini maka dapat dilakukan koreksi demi kemajuan pelayanan di RUMAH
SAKIT TARUMAJAYA.
14