Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan Demam Berdarah

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu : Hj. Zainab, SsiT, M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 5

1. Ahmad Mugni Marwan P07120117047


2. Bella Ajeng Pratiwi P07120117051
3. Helda Maghfurah P07120117054
4. Laras Marti Ningsih P07120117060
5. M. Ridho Aspiadi P07120117064
6. Nurrany Fitriani P07120117072
7. Retno Anitasari P07120117076
8. Saniah P07120117080

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN

DIPLOMA III KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2018/2019


SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH (DBD)

Topik : Demam berdarah

Sub Topik : Pengertian, Penyebab, Tanda dan Gejala, Pengobatan dan

Pencegahan

Sasaran : warga Desa Sumber Waras

Tempat : Rumah Ketua RT

Hari/tanggal : Selasa, 09 oktober 2018

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan

Keperawatan Kelompok 5

I. Analisa data
a. Kebutuhan peserta didik
Masyarakat Desa Sumber Waras mempunyai karakteristik bervariasi.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan masyarakat Sumber Waras
dipandang dari sudut kebersihan lingkungan dianggap kurang bersih
dibuktikan atau ditandai dengan 75% keluarga mempunyai kebiasaan
membuang sampah terutama sampah yang dapat menampung air ( botol,
kaleng ) disembarang tempat, hanya 35% keluarga yang melakukan
pengurasan bak mandi, 25% penduduk dewasa yang mengetahui faktor
penyebab terjadinya demam berdarah, 33% yang mengetahui cara
penanggulangan demam berdarah. Hal itulah yang kemungkinan menjadi
penyebab terjadinya demam berdarah. Maka dari itu, perlu diadakan
penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dalam rangka memberikan
pengetahuan kepada masyarakat yang belum mengetahui hal tentang
demam berdarah
b. Karakteristik peserta didik
Masyarakat Desa Sumber Waras yang rata-rata berpendidikan SD/SMP.
II. Tujuan instruksional umum (TIU)
Adapun tujuan dari penyuluhan ini adalah agar masyarakat di lingkungan
mengerti dan memahami tentang penyakit demam berdarah serta menerapkan
pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. Tujuan instruksional khusus (TIK)
Masyarakat di lingkungan Kampung Baru dapat:
1) Menjelaskan kembali pengertian demam berdarah
2) Menyebutkan penyebab demam berdarah
3) Menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah
4) Menyebutkan cara pencegahan demam berdarah
IV. Materi terlampir
a. Pengertian demam berdarah
b. Penyebab demam berdarah
c. Tanda dan gejala demam berdarah
d. Cara pencegahan demam berdarah
V. Metode
Ceramah dan diskusi
VI. Media
Lembar balik atau leaflet

VII. Kegatan penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 Pembukaan  Berikan salam  Menjawab salam


2 menit  Perkenalan  Mendengarkan dan
 Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2 Inti Menanyakan ( review ) kepada  Menjawab
10 menit Warga desa tentang demam pertanyaan penyuluh
berdarah menurut pengetahuan  Mendengarkan dan
warga memperhatikan
Menjelaskan materi tentang :  Bertanya pada
a. Pengertian demam berdarah penyuluh bila masih
b. Penyebab demam berdarah ada yang tidak jelas
c. Tanda dan Gejala demam
berdarah
d. Cara-cara pencegahan
demam berdarah
3 Penutup  Evaluasi  Menjawab
3 Menit  Menyimpulkan pertanyaan
 Mengucapkan salam  Memperhatikan
penutup  Menjawab salam

VIII. Evaluasi
Bentuk tes tanya jawab lisan diakhiri penyuluhan yaitu:
1. Jelaskan pengertian demam berdarah
2. Sebutkan penyebab terjadinya demam berdarah
3. Sebutkan tanda gejala demam berdarah
4. Jelaskan cara-cara pencegahan demam berdarah
Materi :
1. Pengertian Demam Berdarah
Demam dengue / DF dan demam berdarah dengue / DBD ( dengue
haemorrhagic fever / DHF ) adalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan /
atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopenia dan ditesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan
plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi ( peningkatan
hematokrit ) atau penumpukan cairan dirongga tubuh. Sindrom
renjatan dengue ( dengue shock syndrome ) adal demam berdarah
dengue yang ditandai oleh renjatan / syok. ( Sudoyo Aru. Dkk 2009 ).
2. Penyebab Demam Berdarah
Virus dengue, termasuk genus Flavivirus, keluarga Flaviridae.
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
Keempatnya ditemukan diindonesia dengan DEN-3 serotype
terbanyak. Infeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi
terhadap serotipe yang bersangkutan, sedangkan antibodi yang
terbentuk terhadap serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak dapat
memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lain
tersebut. Seseoorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat
terinfeksi oleh 3 atau 4 serotipe selama hidupnya. Keempat serotipe
virus dengue dapat ditemukan diberbagai daerah di indonesia. (
Sudoyo Aru, dkk 2009 ).
3. Tanda dan Gejala Demam Berdarah
a. Demam Dengue
Merupakan penyakit demam akut selama 2 – 7 hari, ditandai
dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai berikut :
- Nyeri kepala
- Nyeri retro-orbital
- Mialgia/atralgia
- Ruam kulit
- Manifestasi pendarahan ( petekie atau uji bendung positif )
- Leukopenia
- Pemeriksaan serologi dengue positif ; atau ditemukan
DD/DBD yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan waktu yang
sama.
b. Demam Berdarah Dengue
Berdasarkan kriteria WHO 1997 diagnosis DBD ditegagkan bila
semua hal dibawah ini dipenuhi :
a. Demam atau riwayat demam akut antara 2 – 7 hari, biasanya
bersifat bifasik
b. Manifestasi pendarahan yang biasanya berupa :
- Uji tourniquet positif
- Petekie, ekimosis, dan purpura
- Pendarahan mukosa ( epitaksis, pendarahan gusi ), saluran
cerna, tempat bekas suntikan
- Hematemesis atau melena
c. Trombositopenia < 100.00/ul
d. Kebocoran plasma yang ditandai dengan
- peningkatan nilai hematokrit > 20% dari nilai baku sesuai
umur dan jenis kelamin
- Penurunan nilai hematokrit > 20% setelah pemberian cairan
yang adekuat
e. Tanda kebocoran plasma seperti : hipoproteinemi, asites, efusi
pleura.
c. Sindrom Syok Dengue
Seluruh kriteria DBD diatas disertai dengan tanda kegagalan
sirkulasi yaitu :
- Penurunan kesadaran, gelisah
- Nadi cepat, lemah
- Hipotensi
- Tekanan darah turun < 20 mmHg
- Perfusi perifer menurun
- Kulit dingin – lembab
4. Cara Pencegahan Demam Berdarah
Pencegahan yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit ini
di antaranya dengan membersihkan genangan air, menguras,
menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak berguna
yang berisiko diisi genangan air. Selain itu, juga perlu diberikan
bubuk abate ke tempat penampungan – penampungan air, misalnya
penampungan air di kamar mandi, tempayan, air penampungan
kulkas, dan sebagainya. Bubuk abate dapat diperoleh dari petugas
kesehatan di puskesmas.
IX. Referensi
Marni. 2016. Asuhan keperawatan Anak pada Penyakit Tropis. Jakarta :
Erlangga.
Huda, Amin & Hardi Kusuma. 2013. Nanda NIC-NOC. Jakarta : MediAction.

Anda mungkin juga menyukai