No Diagnosa
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Kekurangan volume cairan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan asyhan Manajemen Nutrisi
keperawatan selama ...X... jam diharapkan
nutrisi tercukupi dengan kriteria hasil :
1. Status Nutrisi : Asupan makanan dan
cairan
a. Asupan makanan secara oral
dipertahankan pada skala 2
(sedikit adekuat) ditingkatkan
ke skala 5 (sepenuhnya
adekuat)
b. Asupan cairan secara oral
dipertahankan pada skala 3
(cukup adekuat) ditingkatkan
ke skala 5 (Sepenuhnya
adekuat)
Setelah dilakukan tindakan asyhan
keperawatan selama ...X... jam diharapkan
volume cairan terpenuhi dengan kriteria hasil:
1. Keseimbangan cairan
a. Keseimbangan intake dan
output dalam 24 jam
dipertahankan pada skala 3
Intervensi
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
2. Identifikasi adanya alergi atau intoleransi
makanan yang dimiliki pasien
3. Tentukan apa yang menjadi prefensi makanan
bagi pasien
4. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi
5. Ciptakan lingkungan yang optimal pada saat
mengkonsumsi makan (misalnya, bersih,
berventilasi, santai, dan bebas dari bau
menyengat)
6. Lakukan atau bantu pasien terkait dengan
perawatan mulut sebelum makan
7. Pastikan pasien menggunakan gigi palsu yang
pas dengan cara yang tepat
8. Berikan obat-obatan sebelum makan
(misalnya penghilang rasa sakit, antiemetik),
jika diperlukan
9. Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi
tegak di kursi jika memungkinkan
10. Monitor kecenderungan terjadinya penurunan
dan kenaikan berat badan
Manajemen cairan
1. Timbang berat badan setiap hari dan monitor
status pasien
2. Jaga intake/asupan yang adekuat dan catat
output pasien
3. Monitor status hidrasi (misalnya, membran
mukosa lembab, denyut nasi asekuat, dan
 (cukup terganggu)
ditingkatkan ke skala 5 (tidak
terganggu)
b. Turgor kulit dipertahankan
pada skala 3 (cukup terganggu)
ditingkatkan ke skala 5 (tidak
targanggu)
tekanan darah ortostatik)
4. Monitor tanda-tandaa vital pasien
5. Monitor status gizi
6. Monitor cairan dengan tepat
7. Distribusikan asupan cairan selama 24 jam
8. Tawari makanan ringan (misalnya, minuman
ringan, buah-buahan segar atau jus)
9. Monitor reaksi pasien terhadap terapi
elektrolityang diresepkan
10. Konsultasikan dengan dokter jika tanda-tanda
dan gejala kelebihan volume cairan menetap
atau memburuk.