a. Pengertian Keaksaraan
membaca, menulis dan berhitung. Bagi orang dewasa yang buta aksara, kecakapan
keaksaraan tidak hanya sekedar dapat membaca, menulis dan berhitung, akan tetapi lebih
oleh semua warga negara dan menjadi salah satu fondasi bagi penguasaan kecakapan-
dalam program pendidikan keaksaraan, serta adanya jaminan bahwa hasil belajarnya
Program ini ditujukan untuk melayani warga masyarakat yang tidak dapat
membaca dan menulis yang dikarenakan mereka tidak dapat mengikuti atau
pemberantasan buta huruf berdampak pada menurunnya angka kematian ibu dan bayi,
Non Formal untuk membelajarkan warga masyarakat buta aksara, agar memiliki
kehidupan sehari – hari dengan memanfaatkan potensi yang ada dilingkungan sekitarnya,
sehingga warga belajar dan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan taraf hidupnya.
hidupnya. Atas dasar uraian tersebut maka program pendidikan keaksaraan bertujuan
buta aksara, agar melek aksara latin dan angka Arab, serta meningkatkan kemampuan
fungsionalnya agar melek bahasa Indonesia dan pengetahuan dasarnya sehingga mutu
Pendidikan keaksaraan sebagai salah satu layanan pendidikan non formal untuk
prinsip ;
1) Konteks lokal, adalah bahwa pembelajaran pendidikan keaksaraan dilaksanakan
2) Desain lokal, tutor bersama warga belajar perlu merancang kegiatan pembelajaran di
belajar.
3) Partisipatif, tutor perlu melibatkan warga belajar berpartisipasi secara aktif, dari mulai
4) Fungsionalisasi hasil belajar, dari hasil pembelajaran nya warga belajar diharapkan
hidupnya.
potensi yang ada di lingkungan sekitar, maka strategi pembelajaran yang diterapkan
adalah; membaca, menulis, berhitung, diskusi dan aksi (Calistungdasi). Kegiatan aksi
utama, komponen pembelajaran dan komponen pendukung, yang masing terdiri atas -
meliputi :
a. Warga belajar
b. Tutor,
c. Penyelenggara
d. Kelompok belajar
f. Dana
2.2.Komponen pembelajaran
b. Program pembelajaran.
c. Proses pembelajaran.
e. Evaluasi belajar.
2.3.Komponen Pendukung
a. Pelatihan.
b. Pendampingan.
c. Bimbingan teknis.
d. Acuan – acauan.
e. Ragi belajar.
f. Birokrasi dan dukungan masyarakat.