1
pialang dan/atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana, dan
bank investasi.
2. Tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general
purpose financial statements) bagi pengguna eksternal. Contoh
pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
SAK ETAP menggunakan acuan IFRS for Small Medium
Enterprises (SME) yang lebih sederhana antara lain:
Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan.
Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi
dengan metode ekuitas.
Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan.
Laporan keuangan sesuai SAK ETPA menyajikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja, dan rus kas entitas yang
berguna bagi pengguna luas.
Diharapkan dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil dan
menengah dapat menyusun laporan keuangannya sendiri dan dapat diaudit
untuk mendapatkan opini audit.Informasi keuangan yang sederhana tetapi
memberikan informasi yang andal.SAK ETAP disusun dengan
mengadopsi IFRS for SME dengan modifikasi sesuai dengan kondisi
Indonesia.
2
retrospektif, jika tidak praktis diperkenankan prospektif. Diberlakukan
Prospektif dengan cara:
Mengakui semua aset dan kewajiban sesuai SAK ETAP.
Tidak mengakui aset dan kewajiban jika tidak diijinkan oleh SAK
ETAP.
Mereklasifikasi pos-pos yang sebelumnya menggunakan PSAK
lama menjadi pos-pos sesuai SAK ETAP.
Menerapkan pengukuran aset dan kewajiban yang diakui sesuai
SAK ETAP.
ETAP dapat memilih tetap menggunakan PSAK – IFRS atau
menggunakan SAK ETAP.
Seluruh entitas sampai dengan 31 Desember 2009 menggunakan
satu PSAK yaitu PSAK yang berlaku per 31 Desember 2009.
3
atau catatan atas laporan nilai wajar (ED PSAK 1)
keuangan Kewajiban berbunga
(Perubahan istilah di ED PSAK 1: jangka panjang
Neraca menjadi Laporan Posisi Aset dan kewajiban pajak
Keuangan, Kewajiban (liability) tangguhan
menjadi laibilitas) Kepentingan
nonpengendalian
2 Laporan Laporan laba rugi Tidak sama dengan PSAK
Laba Rugi komprehensif yang menggunakan istilah
laporan laba rugi
komprehensif, SAK ETAP
menggunakan istilah laporan
laba rugi.
3 Penyajian Sama dengan PSAK, kecuali
Perubahan untuk beberapa hal yang
Ekuitas terkait pendapatan
komprehensif lain.
4 Catatan Catatan atas laporan keuangan Sama dengan PSAK, kecuali
Atas Struktur pengungkapan modal.
Laporan Pengungkapan kebijakan
Keuangan Akuntansi
Sumber estimasi
ketidakpastian
Modal (ED PSAK 1)
Pengungkapan lain
5 Laporan Arus kas aktivitas operasi: Sama dengan PSAK, kecuali:
Arus Kas metode langsung dan tidak Arus kas aktivitas operasi:
langsung metode tidak langsung
Arus kas aktivitas investasi Arus kas mata uang asing,
Arus kas aktivitas pendanaan tidak diatur.
Arus kas mata uang asing
Arus kas bunga dan dividen,
pajak penghasilan, transaksi
non-kas
6 Laporan Persyaratan penyajian lapkeu Tidak diatur
keuangan konsolidasi
konsolidasi Entitas bertujuan khusus
dan terpisah Prosedur konsolidasi
Laporan keuangan tersendiri
Laporan keuangan gabungan
4
7 Kebijakan PSAK 25 (Laba atau Rugi Bersih Pemilihan dan penerapan
akuntansi, untuk periode Berjalan, Kesalahan kebijakan akuntansi
estimasi, Mendasar, dan Perubahan Konsistensi dan perubahan
dan Kebijakan Akuntansi) kebijakan akuntansi
kesalahan Laba atau rugi bersih untuk Perubahan Estimasi
Periode berjalan akuntansi
Kesalahan Mendasar Kesalahan.
Perubahan kebijakan SAK ETAP sudah maju satu
Akuntansi langkah dibandingkan PSAK
8 Instrumen Ruang lingkup: aset dan Ruang lingkup: investasi
Keuangan kewajiban keuangan pada efek tertentu
Dasar Instrumen keuangan dasar: Klasifikasi trading, held to
Diklasifikasikan pada nilai maturity, dan available for
wajar melalui laporan laba sale. Hal tersebut mengacu
rugi, dimiliki hingga jatuh ke PSAK 50 (1998).
tempo, tersedia untuk dijual,
pinjaman dan pinjaman yang
diberikan
Impairment menggunakan
incurred loss concept
Derecognition
Hedging dan derivatif
9 Persediaan Pengukuran persediaan Sama dengan PSAK
Biaya persediaan
Biaya pembelian
Biaya konvers
10 Investasi Ruang lingkup: entitas asosiasi Ruang lingkup: entitas
pada Metode akuntansi asosiasi dan entitas anak
perusahaan Metode biaya Metode akuntansi
asosiasi dan Metode ekuitas Entitas asosiasi : metode
entitas anak Model nilai wajar (ED PSAK biaya
15) Entitas anak :
metode ekuitas
11 Investasi Jointly controlled operation, Sama dengan PSAK kecuali
pada asset, and entity metode akuntansi hanya
perusahaan Metode akuntansi menggunakan metode biaya.
asosiasi dan Metode konsolidasi
entitas anak proporsional
Metode ekuitas
5
Model nilai wajar (ED PSAK
12 : PBA/PBO/PBE)
12 Property Metode akuntansi Metode akuntansi:
Investasi Model nilai wajar Model biaya
Model biaya
13 Aset Tetap Menggunakan pendekatan Sama dengan PSAK
komponenisasi kecuali:
Pengukuran menggunakan Tidak menggunakan
model biaya atau model pendekatan
revaluasi komponenisasi.
Pengukuran biaya perolehan Revaluasi diijinkan jika
Pengakuan pengeluaran dilakukan berdasarkan
selanjutnya Peraturan Pemerintah. Hal
Penyusutan ini mengacu ke PSAK 16
Tidak perlu review nilai residu, (1994)
metode penyusutan, dan umur Tidak perlu review nilai
manfaat setiap akhir periode residu.
pelaporan, tetapi jika ada
indikasi perubahan saja
14 Asset Tidak Prinsip umum untuk Sama dengan PSAK, kecuali
Berwujud pengakuan aset tidak berwujud yang
Pengakuan awal, pengukuran diperoleh dari penggabungan
selanjutnya usaha.
Amortisasi selama umur
manfaat atau 10 tahun
15 Sewa Mengatur perjanjian yang Tidak mengatur perjanjian
mengandung sewa yang mengandung sewa
Klasifikasi bersifat principle (ISAK 8)
based
Laporan keuangan lessee dan
lessor
Klasifikasi sewa:
kombinasi IFRS for SMEs
dan SFAS 13
Laporan keuangan lessee
dan lessor menggunakan
PSAK 30 (1990):
Akuntansi Sewa Guna
Usaha
Kewajiban diestimasi Sama dengan PSAK
6
Kewajiban kontinjensi
Aset kontinjensi
16 Ekuitas Penjelasan Sama dengan PSAK,
Akuntasi ekuitas untuk badan kecuali :
usaha bukan PT � Reorganisasi
Akuntansi ekuitas untuk badan � Selisih penilaian
usaha berbentuk PT kembali
Reorganisasi
Selisih penilaian kembali
17 Pendapatan Penjualan barang Sama dengan PSAK.
Penjualan jasa
Kontrak konstruksi
Bunga, dividen dan royalti
Lampiran kasus pengakuan
pendapatan (ED PSAK 23)
18 Biaya Komponen biaya pinjaman Biaya pinjaman langsung
Pinjaman Pengakuan dan kapitalisasi dibebankan
biaya pinjaman
19 Penurunan Penurunan nilai persediaan Sama dengan PSAK,
Nilai Aset Penurunan nilai kecuali:
non-
persediaan Ruang lingkup yang
Penurunan nilai goodwill meliputi semua jenis aset.
Tidak mengatur penurunan
nilai goodwill
Ada tambahan penurunan
nilai untuk pinjaman yang
diberikan dan piutang yang
menggunakan PSAK 31:
Akuntansi Perbankan
paragraf 16 dan 17.
20 Imbalan Imbalan kerja jangka pendek Sama dengan PSAK, kecuali
Kerja Imbalan pasca kerja, untuk untuk manfaat pasti
manfaat pasti menggunakan menggunakan PUC dan jika
PUC tidak bisa, menggunakan
Imbalan jangka panjang metode yang disederhanakan
lainnya
Pesangon pemutusan kerja
21 Pajak Menggunakan deferred tax Menggunakan tax payable
Penghasilan concept concept
7
Pengakuan dan pengukuran Tidak ada pengakuan dan
pajak kini pengukuran pajak
Pengakuan dan pengukuran tangguhan
pajak tangguhan
22 Mata Uang Mata uang pencatatan dan Sama dengan PSAK.
Pelaporan pelaporan Mata Uang Pelaporan
Mata uang fungsional Mata uang fungsional
Penentuan saldo awal Pelaporan transaksi mata
Penyajian komparatif uang asing dalam mata
Perubahan mata uang uang fungsional
pencatatan dan pelaporan Perubahan mata uang
fungsional (Pada
prinsipnya sama)
23 Peristiwa Peristiwa yang memerlukan Sama dengan PSAK
setelah penyesuaian
akhir Peristiwa yang tidak
periode memerlukan penyesuaian
pelaporan
24 Pengungka Pengertian pihak-pihak yang Sama dengan PSAK 7
pan mempunyai hubungan
pihakpihak istimewa
yang Pengungkapan
mempunyai
hubungan
istimewa
25 Aktivitas Akuntansi perkoperasian Tidak diatur
Khusus Akuntansi minyak dan gas
bumi
Akuntansi pertambangan
umum
Akuntansi perusahaan efek
Akuntansi reksa dana
Akuntansi perbankan dan
asuransi
26 Ketentuan Retrospektif atau
Transisi prospektif (jika tidak
praktis) yang diterapkan
secara prospective catchup
(dampak ke saldo laba)
Perpindahan dari dan ke
8
SAK ETAP
27 Tanggal Berlaku efektif untuk
Efektif laporan keuangan yang
dimulai pada tanggal 1 Januari
2011, penerapan dini 1 Januari
2010
9
Amortisasi provisi diakui Amortisasi provisi dan biaya transaksi
sebagai pendapatan non-bunga diakui sebagai pendapatan bunga
PPAP L = 0,5% dari baki debet L = 0,5% dari baki debet
KL = 10% dari baki debet –
KL = 10% dari baki debet – agunan
agunan
minimal 0,5% dari baki debet
D = 50% dari baki debet –
D = 50% dari baki debet – agunan
agunan
minimal 0,5% dari baki debet
M = 100% dari baki debet –
M = 100% dari baki debet – agunan
aguna
minimal 0,5 % dari baki debet
SAK ETAP dapat diterapkan oleh LPD. Penggunaan SAK ETAP pada
LPD bisa menjadikan pelaporan keuangan LPD menjadi lebih transparan,
komprehensif, dan relevan. Selain itu dengan menggunakan SAK ETAP, LPD
sebagai usaha mikro bisa dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. LPD
menggunakan dasar pengakuan accrual basis yang merujuk pada SAK ETAP.
LPD harus dapat mengadaptasi perkembangan-perkembangan global.
Daftar Pustaka
Erna. 2012. Rangkuman Isi SAK ETAP. Diakses pada tanggal 24 November 2018
dari https://tsetyaernawati.wordpress.com/2012/04/05/rangkuman-isi-sak-etap/
Dewan Standar Akuntansi Keuangan. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI.
10