Internetworking Catleya
Internetworking Catleya
1
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum ................................................................... 1
1.2. Latar Belakang ....................................................................... 2
2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 3
2.1. Internetworking ....................................................................... 3
2.2. Internet ................................................................................... 3
2.3. Ekstranet ................................................................................ 4
2.4. Internet ................................................................................... 5
3. PEMBAHASAN .............................................................................. 8
3.1. Profil Perusahaan ................................................................... 8
3.2. Stakeholder Perusahaan ........................................................ 8
3.3. Penggunaan Intranet Oleh Perusahaan ................................. 10
3.4. Penggunaan Ekstranet Oleh Perusahaan .............................. 11
3.5. Kebijakan Internet Perusahaan .............................................. 12
3.6. Teknologi yang Digunakan ..................................................... 12
3.7. Keuntungan Penggunaan Internetworked Enterprises ........... 13
3.8. Future Development ............................................................... 14
4. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 17
2
1. PENDAHULUAN
3
1.2 Latar Belakang
Penerapan sistem informasi manajemen suatu organisasi dapat dilakukan
dengan menerapkan salah bentuk teknologi komunikasi yang sedang berkembang
saat ini yang disebut sebagai internetworking. Adapun tujuan utama dari
internetworking adalah interoperabilitas yang maksimum, yakni memaksimalkan
kemampuan program pada sistem komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang
berbeda untuk berkomunikasi secara handal dan efisien. Hal ini dapat menunjang
ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan yang beragam, baik
perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi tersebut.
Dari definisi wikipedia, Internet (singkatan dari interconnected-networking)
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Semakin besa dan berkembangnya jumlah pengguna
Internet telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang
besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan bantuan mesin pencari seperti
Google, Yahoo, para pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang
mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan
perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran atau pengetahuan informasi dan
data secara ekstrem.
PT. Kino memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan bisnisnya,
karena perkembangan internet tersebut juga telah mempengaruhi perkembangan
ekonomi secara keseluruhan. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya
bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau
telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui
Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. PT. Kino dengan berbagai inovasi
untuk berbagai transaksi memanfaatkan internet dalam mempermudah berbagai
kegiatannya yang meliputi produksi, pembelian, dan lain sebagainya. Hal ini akan
lebih jelas dibahas dalam pembahasan makalah dibawah ini.
4
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Internetworking
Internetworked enterprises adalah perusahaan atau organisasi yang
menggunakan internetworking dalam menjalankan proses transaksi bisnisnya
(O’Brien, 2002) Pengertian internetworking adalah suatu bentuk hubungan
kerjasama atau kemitraan yang mendayagunakan teknologi informasi berbasis
jaringan, baik itu intranet, ekstranet atau internet. Internetworking enterprises
merupakan bisnis telekomunikasi, dimana telekomunikasi digunakan untuk
pengiriman informasi (suara, data, teks dan gambar). Paradigma bisnisnya yaitu
pergerakan fisik menjadi pergerakan elektronik dimana transaksi dilakukan dalam
bentuk pertukaran data secara elektronik (Electronic Data Interchange/EDI).
Internetworking sangat mendukung transaksi di toko buku, membantu dalam proses
pemesanan (penggunaan barcode memudahkan pemesanan yang menggunakan
system komunikasi elektronik seperti EDI, atau pemesanan lewat internet).
2.2. Intranet
Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau
organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan
sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada
suatu organisasi/perusahaan. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan
password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan
perusahaan tersebut.
Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan,
dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses
oleh pihak luar. Teknologi dan konsep internet seperti client-server dan protokol
internet seperti HTTP dan FTP juga digunakan untuk membangun sebuah intranet.
Keuntungan penggunaan intranet bagi suatu organisasi atau perusahaan:
• Produktifitas kerja
• Efisiensi waktu
• Komunikasi
• Sistem publikasi web
• Efektifitas biaya
• Keseragaman informasi
• Meningkatkan kerjasama
Intranet juga memiliki beberapa kelemahan:
5
• Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
• Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
• Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
• Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah
organisasi atau perusahaan
• Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang
tidak terkontrol dengan baik.
Yang perlu menjadi perhatian dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi
tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall
dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
2.3. Ekstranet
Jaringan pribadi perusahaan/organisasi yang menggunakan protokol internet
dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau
operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner),
pelanggan dan lain-lain. Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah
perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang
membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic
Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan
kerjasama dan lain-lain. Extranet juga memiliki sebagian komponen agar extranet
tersebut dapat digunakan dengan efektif dan efisien:
• Protokol TCP/IP
Sebuah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet untuk
saling bertukar data dari komputer satu ke komputer lain dalam sebuah jaringan
internet.
6
• E-mail
Sebagai sarana kirim mengirim surat secara electronik melalui jaringan internet.
• Web Browser
Sarana untuk mencari dan menampilkan informasi yang telah disediakan oleh
server web.
• External Mitra Bisnis
Sebagai teman bisnis dari luar perusahaan untuk saling bekerjasama dan
bertukar informasi bisnis.
• Serta telecommuting karyawan pesanan tempat, status cek dan kirim email.
Kelebihan ekstranet:
Kelebihan extranet adalah lebih menyingkat waktu untuk pasar dan biaya
berbisnis, akses juga lebih cepat kepada rekan kerja atau mitra bisnis. Dengan akses
extranet mungkin sebanding dengan keamanan-biaya, server Web dan
pengembangan, warisan integrasi sistem, dukungan yang berkelanjutan dan
pemeliharaan. Extranet juga menomersatukan keamanan data tanpa mengurangi
hak akses kepada perusahaan lain untuk saling bertukar informasi, karena sebagian
data penting perusahaan dapat tidak dipublikasikan dan dapat terjamin
keamanannya.
Kekurangan ekstranet:
Extranet memerlukan sejumlah besar IS waktu dan energi, lebih besar dari
apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan intranet atau situs web dan berjalan, yang
mungkin menempatkannya di bagian bawah dari kelompok IS to-do list.
(http://www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/baijournal/%5B4%5D%20art_
sutarsyah-edit.pdf)
2.4. Internet
Pengertian Internet
Pengertian Internet berasal dari kata International Networking, merupakan
dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer
hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan
bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan
sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran)
informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain
lain dalam bentuk media elektronik. Dari segi komunikasi internet adalah sarana
7
yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh
maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Semua komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses semua
informasi yang terdapat di internet secara gratis. Internet dapat digunakan sebagai
sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh
jarak fisik kedua komputer tersebut. Peranan internet yang sangat penting adalah
sebagai sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan
informasi.
Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dengan software komputer
berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Sejarah Internet
Perkembangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANet pada
tahun 1969. ARPA (Advanced Research Project Agency) merupakan sebuah
jaringan yang dikembangakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang
tugasnya untuk melakukan penelitian terhadap jaringan komputer dengan teknologi
packet switching. Jaringan tersebut semula hanya beranggotakan beberapa
komputer di beberapa universitas di Amerika Serikat, seperti University of California-
Los Angeles dan Stanford Research Institute.
Di awal perkembangannya, jaringan tersebut hanya digunakan khusus untuk
kalangan akademik dan militer. Istilah internet sendiri muncul sekitar tahun 1983
dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Intenet
Protocol) yang memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan jaringan itu
dan mampu menyatukan beberapa sistem jaringan yang berbeda.
Aplikasi Internet
Aplikasi-aplikasi di intenet saat ini sangat banyak dan akan terus berkambang
seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan yang beragam di
berbagai bidang. Aplikasi internet yang sering digunakan antara lain Word Wide Web
(www), E-mail, Mailing List (millis), Newsgroup, Internet Relay Chat, File Transfer
Protocol (FTP), Telnet, Gopher, VoIP (Voice over Internet Protocol), dan lain-lain.
8
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
• Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani, sosial.
• Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya
dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang
sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap
anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi
atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
9
3. PEMBAHASAN
10
• Konsumen
Para konsumen dari produk Liang Teh Cap Panda produksi PT Kino Corp. adalah
distributor, grosir, toko-toko retail dan konsumen langsung. Di dalam memasarkan
produknya, Kino tidak langsung berhadapan dengan end-user. Kino
menggunakan tenaga distributor, saat ini distributor yang bekerjasama dengan
Kino sebanyak 60 distributor yang tersebar di berbagai wilayah dan negara. Untuk
delivery produk di dalam pulau jawa dilakukan melalui mobil, sementara diluar
pulau jawa dilakukan melalui kapal laut dan mobil. Untuk kasus-kasus tertentu
produk juga bisa dikirimkan ke tujuan melalui pesawat udara.
• Supplier
Untuk memproduksi produk-produknya, PT Kino Corp berhubungan dangan
supplier yang terdiri dari supplier bahan baku yang berupa tumbuh-tumbuhan
kering dan flavor. Disamping itu, diperlukan juga supplier packaging yang terdiri
dari supplier kaleng dan supplier karton box.
• Bank
Perusahaan memakai jasa Bank dalam melakukan transaksi bisnis, pembayaran
kepada supplier, penerimaan pembayaran dari distributor dan pembayaran gaji
karyawan.
• Karyawan
Saat ini Kino memiliki 4,000 orang karyawan yang menjadi sumber daya bagi
perusahaan untuk menggerakkan aktivitas bisnisnya. Keterkaitan karyawan
sangat erat dengan perusahaan, dengan data yang lengkap mengenai karyawan,
perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat sebagai reward ataupun
perbaikan kinerja karyawan.
• Manajemen Perusahaan
Peran manajemen perusahaan adalah untuk melakukan pengawasan atas bisnis
yang sedang berjalan, terutama berkaitan dengan proses produksi, keuangan dan
pemasaran.
• Biro Perjalanan dan Hotel
PT Kino Corp. juga melakukan kerjasama dengan beberapa hotel. Kerjasama ini
dilakukan untuk mempermudah pencarian penginapan bagi para karyawan yang
bertugas di luar kota homebase. Disamping itu, kerjasama dengan pihak hotel
juga membantu PT Kino Corp. untuk melaksanakan rapat-rapat penting. Untuk
mempermudah pemesanan tiket untuk perjalanan baik dalam negeri maupun luar
negeri, PT Kino Corp dalam melaksanakan aktivitasnya dibantu oleh perusahaan
tour & travel.
11
• Masyarakan Umum
Sebagai sebuah perusahaan yang menjual consumer goods, perusahaan perlu
melakukan pengenalan produk ke masyarakat luas. Pengenalan produk ini dapat
menggunakan direct ataupun indirect. Secara indirect pengenalan produk ke
masyarakat luas dilakukan melalui internet menggunakan web perusahaan.
12
fungsi utama dari program ini adalah perhitungan penggajian, jamsostek dan
asuransi.
Untuk memperlancar pekerjaan kantor, perusahaan juga memiliki e-mail
internal yang digunakan para karyawannya melakukan komunikasi antar karyawan,
antar departemen dan untuk mengirimkan data yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Kebijakan intranet di PT Kino Corp. mencakup aplikasi penggunaan intranet
di dalam perusahaan, dimana aplikasinya dapat dilihat dalam dua aspek sebagai
berikut:
• Komunikasi dan Kolaborasi
Intranet yang dikembangkan di PT Kino Corp memungkinkan terjadinya electronic
collaboration system diantara pengguna intranet sehingga memungkinkan
karyawan dapat menggunakan PC atau NC workstation untuk mengirim dan
menerima e-mail, fax dan paging.
Dengan demikian, penggunaan intranet membuat komunikasi di perusahaan
menjadi lebih efektif sehingga bisa memungkinkan terjadinya transfer knowledge
antar karyawan. Dari sisi biaya, penggunaan intranet untuk komunikasi juga
membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi lebih kecil.
• Operasi Bisnis dan Manajemen
Kebijakan intranet di PT Kino Corp dikembangkan lebih jauh lagi sehingga bisa
mendukung operasi bisnis dan manajemen perusahaan. Dukungan tersebut
dimungkinkan karena perusahaan mengembangkan aplikasi bisnis berupa order
processing application, sales management dan supply chain management.
Dengan demikan, intranet di PT Kino Corp bukan hanya sebagai media
komunikasi dan kolaborasi akan tetapi juga sebagai alat yang membantu
pengambilan keputusan.
13
3.4. Penggunaan Ekstranet Oleh Perusahaan
Ekstranet adalah perluasan dari intranet perusahaan sehingga
memungkinkan pengguna lain selain pengguna intranet seperti distributor dan team
sales mengakses data tertentu. Secara umum, teknologi yang digunakan relatif sama
yang berbeda adalah teknologi keamanannya dimana pada ekstranet teknologi
keamanan ini sedikit lebih longgar dibandingakan intranet.
Untuk kegiatan sales, program (ganti dengan nama diatas) mempermudah
pengawasan penjualan barang dari distributor ke end-user, meskipun saat ini hanya
baru sampai pada tahap pengawasan jumlah saja. Program ini memungkinkan pula
bagi distributor untuk melakukan pemesanan barang kepada Kino secara online.
Secara singkat, peranan dari program adalah sebagai penghubung antara
perusahaan dengan distributor.
Kegiatan perbankan dilakukan oleh Kino menggunakan e-Banking. Aplikasi
ini digunakan untuk aktivitas yang berhubungan dengan collection, payment,
sweeping dan deposit on call.
14
Untuk membantu konsumennya dalam mendapatkan informasi tentang
produk, perusahaan menyediakan juga jejaring social dalam hal ini
www.facebook.com/liang teh cap panda. Disini para konsumen dapat berinteraksi
dengan sesama konsumen seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share
file, blog, diskusi grup, dan lain-lain, dimana setiap anggotanya dapat bertukar
informasi.
15
• Meningkatkan pelayanan pelanggan yang lebih baik dan pengembalian atas
investasi pemegang saham dan pemilik meningkat.
16
scanning terhadap kode produksi yang akan secara langsung mengurangi stock
barang yang terdapat pada database program tersebut.
Program ini dapat pula diintegrasikan kedalam SAP atau berdiri sendiri. Tujuan
dari dikembangkannya hal ini adalah untuk memantau aliran barang di gudang
distributor dan meminimalisir produk yang kadaluarsa.
• Cuti Online
Konsep dari pengajuan cuti secara online ini adalah karyawan mengajukan
permohonan cuti secara online menggunakan intranet. Dimana atasan jika
menyetujui akan melakukan approval melalui media yang sama. Data yang telah
ada ini pada akhirnya akan dicompile ke sistem HRIS secara langsung akan
memotong cuti yang dimiliki oleh karyawan bersangkutan. Tujuan dari
dilakukannya hal ini adalah untuk efisiensi waktu, mengurangi dokumentasi
manual dan mempermudah HRD untuk melakukan pengawasan terhadap
karyawan.
17
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
PT Kino merupakan perusahaan barang yang terbentuk pada tahun 1991
dengan perusahaan kecil yang bernama Duta Lestari Sentratama merupakan
perusahaan manukfaktur yang memproduksi produk yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
PT Kino Corp. dalam melakukan aktivitas bisnisnya bekerjasama dengan
Bank (dalam melakukan transaksi bisnis, pembayaran kepada supplier, penerimaan
pembayaran dari distributor dan pembayaran gaji karyawan), supplier bahan baku,
supplier packaging, distributor agent, hotel-hotel (untuk mempermudah untuk
pencarian homebase), dan tour & travel (untuk mempermudah pemesanan tiket
untuk perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri).
PT. Kino dalam transaksi pemasaran barangnya menggunakan teknologi
berbasis Internetworking yang terdiri dari intranet, ekstranet, internet dan website.
Teknologi intranet yang digunakan PT Kino Corp. adalah teknologi yang berbasis
wide area network (LAN) termasuk didalamnya TCP/IP client dan server networked.
Teknologi ekstranet yang digunakan pada PT kino digunakan untuk memudahkan
distributor melakukan pemesanan barang kepada PT Kino Corp. dan memungkinkan
divisi penjualan dan pemasaran untuk memantau progress dari penjualan yang telah
terjadi. Teknologi internet yang digunakan oleh PT kino dimaksudkan untuk
mempublikasikan informasi mengenai produk dan perusahaan dan sebagai media
komunikasi dengan pemasok dan mitra bisnis. Dalam menampilan informasi kepada
konsumen secara online PT Kino Corp. menuangkannya dalam sebuah website
dengan alamat www.kino.co.id. Untuk membantu konsumennya dalam mendapatkan
informasi tentang produk, perusahaan menyediakan juga jejaring social dalam hal ini
www.facebook.com/liang teh cap panda.
Keuntungan PT Kino Corp dengan dibentuknya Internetworked Enterprises
antara lain : menghasilkan produk baru, memungkinkan menawarkan pelayanan
baru, efisiensi, memungkinkan kerjasama antar organisasi, membangun kerjasama
antara beberapa organisasi untuk tujuan bersifat umum dan jangka panjang,
kerjasama antar organisasi produsen dan distributor yang lebih efisien, menaikkan
citra organisasi usaha, mengembangkan sayap dan jaringan bisnis.
18
4.2. Saran
Masukan terhadap PT Kino Corp berkaitan dengan internetworking
diantaranya penyempurnaan program penjualan, disini dapat dilakukan
pengembangan dengan menambahkan aplikasi penjualan dari distributor kepada
layer selanjutnya. Dapat dilakukan dengan menambahkan field dalam database
program nama konsumen yang dituju. Tujuan dari hal ini adalah selain untuk
memetakan end user produk Kino, pengukuran kinerja dari distributor dan salesman
distributor dapat dilakukan. Selain itu perhitungan insentif juga dapat dilakukan
secara baik.
Dengan menggunakan ekstranet, perusahaan dapat mengembangkan
program untuk pengendalian kadaluarsa persediaan yang ada di gudang distributor.
Program ini dapat pula diintegrasikan kedalam SAP atau berdiri sendiri. Tujuan dari
dikembangkannya hal ini adalah untuk memantau aliran barang di gudang distributor
dan meminimalisir produk yang kadaluarsa.
Dari sisi HR, dapat juga dikembangkan konsep pengajuan cuti secara online,
dimana karyawan dapat mengajukan permohonan cuti secara online menggunakan
intranet. Dimana atasan jika menyetujui akan melakukan approval melalui media
yang sama. Tujuan dari dilakukannya hal ini adalah untuk efisiensi waktu,
mengurangi dokumentasi manual dan mempermudah HRD untuk melakukan
pengawasan terhadap karyawan.
19
DAFTAR PUSTAKA
20