Anda di halaman 1dari 4

RE:I AM

Aimer

Lyricist:Sawano Hiroyuki
Composer:Sawano Hiroyuki

Please hear me
I want to tell you
Please sing to me
I wanna hear your voice

Toki no kodou ga
Mada hibiku aida
Hadaka no kotoba
Mune ni tojikometa
Kioku no iro ga
Nijimi hajimeru
Yabureta sekai no sumi de

Nani mo motomezu ni
Tada dakiyoseru
Ima no boku ni wa
Sore shika dekinai
Furueta tsuyogari demo
PURAIDO ni mieru
Hagureta kodomo no youni

Saigo no koe sae mo


Kaze ga samayou sei de
Kesareta
Tsuki ni te wo muketa mama
Kimi wa sora no hoshi ni kieta

"Soba ni ite" to
Dakishimete mo
Mou nidoto kikoenai
Kimi no utagoe wa
Furisosoida ame no SAIREN
Boku no kawari ni ima
Kono sora ga naki tsuzukeru

Kore made fumitsukete kita


Oshie wo
Ima kakiatsume
Kono mune ni atete mo
Sukui motome utau youna
Oyuugi ni mieru
Monogataru
Otona no youni

Kotoba ni yorisou dake no


Kara no ai to michibiki wa
Iranai
Kazarareta inori de wa
Asu no tegakari ni sawarenai

Itsuka kimi ni todoku hazu no


Na mo naki osanai shi ga
Egaku wagamama wo
Wasuretai yo ichido dake
Nemurenu kanashimi ga
Sono uta wo dakishimeteru

Freezing cold
shatters my sorrow
And scorching sand
puts it together again
Freezing cold
shatters my sorrow
And scorching sand
puts it together again

Nagesuterareru tadashisa nara


Kieru koto nai
Machigai no hou ga ii
Okubyou ni
Kakushiteta koe mo ima
Kono te de
Mou ichido saraseba ii

Tsukamu kidou mo saku hikari mo


Kawaita kokoro no sei de
MONOKURO ni mieta
Wasurenai yo
Kyou no keshiki wo
Arifureta negai ga
Ashimoto wo terashite kureru

Please hear me
I want to tell you
Please hear me
I wanna hear your voice

RE: I AM
Aimer

Lyricist:Hiroyuki Sawano
Composer:Hiroyuki Sawano

Dengarkanlah aku
Kuingin mengatakan padamu
Bernyanyilah untukku
Kuingin mendengar suaramu

Tatkala detakan waktu


masih bergema
Kata-kata hampa
terjerat dalam dada
Warna kenangan
mulai tersamar sirna
di sudut dunia yang kandas tiada

Aku tak minta apapun,


sekarang hanya mendekapmu
yang bisa kulaku
Gemetar keberanian palsu,
terlihat bak rasa kebanggaan
Bagaikan anak kecil
yang tersesat kehilangan

Bahkan suara terakhirku pun


tersapu angin yang berkelana
Seraya kuangkat tangan
menghadap rembulan,
kau sirna menuju bintang angkasa

Meski kupeluk erat dirimu dan berkata


bahwa aku akan selalu berada di sisimu
Namun tak'kan kudengar lagi,
alunan merdu nyanyianmu
Bersama hujan deras yang meraung tanpa henti
Kini, langit terus menangis
menggantikan diriku

Meski sekarang, telah kukumpulkan


semua dogma terlantar
yang akan kutorehkan ke dalam hati
Namun semua itu, hanya terlihat bagaikan
panggung sandiwara yang tengah
mengalunkan nada memohon keselamatan
Bagaikan orangtua
yang tengah mengisahkan dongeng

Aku tak butuh


cinta dan jalan yang hampa
yang hanya berbalut aksara
Doa yang berhias indah mempesona
tak'kan bisa menjamah jejak masa depan

Kelak, akan kukirimkan padamu,


syair tak berjudul yang melukiskan
keegoisan di masa mudaku
Ingin kulupakan barang sejenak saja
bahwa duka tanpa akhir
menyelimuti syairku

Dingin dan beku


membuyarkan kesedihanku
Dan pasir hangus
membekukannya kembali
Dingin dan beku
membuyarkan kesedihanku
Dan pasir hangus
membekukannya kembali

Kesalahan yang tak bisa terhapuskan,


jauh lebih baik daripada
keadilan yang terbuang
Sekarang, lebih baik kupulihkan sekali lagi
suara yang telah kusembunyikan
dalam penuh ketakutan
dengan kedua tangan ini

Bahkan orbit dan bunga cahaya


yang ingin kuraih pun
terlihat luntur tak berwarna
karena terselimuti oleh kekeringan hatiku
Tak'kan kulupa, pemandangan hari ini
Karena harapan sederhana
akan selalu menyinari langkahku

Dengarkanlah aku
Kuingin mengatakan padamu
Bernyanyilah untukku
Kuingin mendengar suaramu

Anda mungkin juga menyukai