Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas Penelitian ini
dapat diselesaikan.
Tugas Penelitian ini disusun sebagai tugas mata Pelajaran Bahasa Indonesia
dengan judul Makalah Penelitian Manfaat dan Khasiat Tanaman Brotowali
Namun demikian masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saran dan krik
dari semuanya kami harapkan sebagai bahgan perbaikan untuk yang selanjutnya
Demikianlah tugas ini disusun semoga bisa bermanfaat buat semuanya
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kandungan Tanaman Brtotwali.................................................. 2
B. Khasiat Brotowali......................................................................... 2
C. Resep Tradisonal Brotowali......................................................... 3
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................... 7
B. SARAN............................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nama Lokal dari tanaman ini adalah :Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel
(Jawa); Andawali (Sunda), Antawali (Bali); Shen jin teng (China).; Nama Latin
:Tinospora tuberculata Beumee
Deskripsi :Kandungan Brotowali : Antipiretikum; Tonikum; Antiperiodikum;
Diuretikum; Antidiabetik
Brotowali (Tinospora crispa (L) Miesr merupakan tumbuhan liar yang banyak
dijumpai di hutan, ladang atau biasa ditanam sebagai tanaman pagar. Brotowali tumbuh
merambat dan hidup subur di daerah tropik (panas). Tumbuhan brotowali memiliki
batang sebesar ibu jari kelingking atau jari-jari tangan dan bagian kulit batangnya
berbintil-bintil. Daunnya besar, tunggal dan berbentuk seperti jantung agak bulat telur
berujung lancip dengan panjang 7-12 cm dan lebar 5-10 cm. Tumbuhan brotowali
dikenal juga dengan nama andawali, antawali, bratawali, putrawali, daun gadel, dan
lain-lain.
B. Tujuan Penulisan
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Brotowali adalah tanaman asli Asia Tenggara. Di balik rasanya yang pahit,
ternyata brotowali mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, ringan dan berat,
seperti diabetes mellitus, hepatitis, rematik, dan gatal-gatal.Tumbuhan liar ini hidup di
hutan, ladang atau ditanam dihalaman dekat pagar. Biasa ditanam sebagai tumbuhan
obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m.
Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit.
Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung
lancip, panjang 7 - 12 cm, lebar 5 - 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk
tandan semu. Diperbanyak dengan stek.
B. Khasiat Brotowali:
Selain itu Khasiatnya, antara lain, kencing manis (diabetes melitus), demam,
radang hati (hepatitis), rematik, sciatika, sakit perut, diare, malaria, kudis, koreng,
manambah nafsu makan, dan lain-lain
iv
C. Resep Tradisional Brotowali
Rheumatik :
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air
sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya,
minum. Sehari 3 x 1/2 gelas.
Demam kuning (icteric) :
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai
menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
Demam :
2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah
dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
Kencing manis : 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari
± 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai
menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.
Kudis (scabies) :
3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas
dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis.
Sehari 2 x.
Luka :
Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci
luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
Kencing manis :
1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari ± 6 cm batang
brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2
gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.
Luka :
Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci
luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
v
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bratawali(brotowali) adalah sebagai penghilang sakit (Analgetik),
penurun panas (antipiretik), melancarkan meridian. KANDUNGAN
KIMIA : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit
pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar mengandung alkaloid
berberin dan kolumbin
2. Brotowali adalah tanaman asli Asia Tenggara. Di balik rasanya yang
pahit, ternyata brotowali mampu menyembuhkan berbagai jenis
penyakit, ringan dan berat, seperti diabetes mellitus, hepatitis, rematik,
dan gatal-gata
B. SARAN
1. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
2. Dapat dijadikan sebagai sumber acuan bahwa dalam tanaman Brotowali
terdapat banyak bahan yang dapat mengandung obat dan manfaat serta
khasiatnya dapat digunakan oleh manusia
3. Penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat memanfaatkan
tanaman ini untuk di manfaaatkan sehingga membantu menjaga
kesehatan tubuh kita
vi