Anda di halaman 1dari 9

JAWABAN IDK 1

Dosen : Yuhendri Putra,M.Biomed


Prodi : S-1 Keperawatan
Sifat Ujian : Open Book

1. Uniceluller adalah : Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel tuggal,organisasi
uniceluller dapat berupa koloni maupun hidup secara individual
Ex : Amuba,Jamur seperti ragi,Bakteri,Protista dan
Cyanobakteria
Multiceluller adalah : Organisme yang tubuhnya tersusun oleh banyak sel.sel-sel
itu bagaikan batu bata yang menyusun bangunan tubuh organisme
Ex : Manusia,Hewan,dan tumbuhan
Struktur pembangunan sel :
a) Prokariotik
Bakteri merupakan salah satu contoh organisme yang memiliki sel tipe
prokariotik. Bagian luar sel bakteri terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan membran
plasma. Kapsula yaitu bagian yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk
melindungi sel. Bahan kimia pembangun kapsula adalah polisakarida.Dinding sel
terdiri dari berbagai bahan seperti karbohidrat, protein, dan beberapa garam
anorganik serta berbagai asam amino.
Fungsi dinding sel yaitu sebagai pelindung, mengatur pertukaran zat dan
reproduksi.Sedangkan membran dalam merupakan bagian bahan seperti
karbohidrat, protein, dan beberapa garam anorganik serta berbagai asam amino.
Berdasarkan struktur dinding selnya bakteri dikelompokkan menjadi bakteri Gram
negatif dan Gram positif
Fungsi dinding sel yaitu sebagai pelindung, mengatur pertukaran zat dan
reproduksi.Sedangkan membran dalam merupakan bagian penutup yang paling
dalam.Membran plasma bakteri mengadung enzim oksida dan respirasi.Fungsinya
serupa dengan fungsi mitokondria pada sel eukariotik.Pada beberapa daerah
membran plasma membentuk lipatan ke arah dalam disebut mesosom.Fungsi
mesosom yaitu untuk respirasi dan sekresi dan menerima DNA pada saat
konyugasi.Beberapa bakteri memiliki alat gerak berupa flagel.Beberapa bakteri
lainnya mengandung villi yang berfungsi untuk melekatkan diri.Sitoplasma
merupakan bagian dalam sel bakteri.Sitoplasma berbentuk koloid yang agak padat
yang mengandung butiran-butiran protein, glikogen, lemak dan berbagai jenis
bahan lainnya.Pada sitoplasma sel bakteri tidak ditemukan organel-organel yang
memiliki sistem endomembran seperti badan Golgi, retikulum endoplasma (RE),
kloroplas, mitokondria, badan mikro, dan lisosom.Sedangkan ribosom banyak
ditemukan pada sitoplasma bakteri.
b) Eukariotik
Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki sistem endomembran.Sel tipe
ini secara struktural memiliki sejumlah organel pada sitoplasmanya. Organel
tersebut memiliki fungsi yang sangat khas yang berkaitan satu dengan yang
lainnya dan berperan penting untuk menyokong fungsi sel. Organisme yang
memiliki tipe sel ini antara lain hewan, tumbuhan, dan jamur baik multiseluler
maupun yang uniseluler.
Tipe sel eukariotik pada tumbuhan sedikit berbeda dengan pada
hewan.Pada sel hewan, pada bagian luar sel tidak ditemukan adanya dinding sel,
sebaliknya pada tumbuhan dan jamur ditemukan adanya dinding sel. Walaupun
demikian dinding sel tumbuhan dan sel jamur secara kimiawi berbeda
penyusunnya.Pada jamur didominasi oleh chitin sedangkan pada tumbuhan
selulosa.Pada tumbuhan ditemukan adanya organel kloroplas sedangkan pada
jamur dan hewan tidak ditemukan.Selain perbedaan tersebut pada dasarnya baik
sel hewan, tumbuhan, dan jamur memiliki struktur yang serupa.

2. Struktur dan fungsi masing-masing pembangun sel


1) Membran Sel / Membran plasma
Membran sel adalah selaput tipis yang merupakan bagian terluar dari sel,
membran sel juga sering disebut plasmalema.Membran sel merupakan bagian
yang mengatur hubungan antara komponen dalam sel dengan lingkungan luar sel.
Membran sel terdiri dari lipid (lemak) berupa fosfolipid, protein, dan karbohidrat
dengan komposisi yang berbeda-beda tergantung jenis selnya.Sesuai dengan
namanya, Fosfolipid (senyawa lemak) disusun oleh fosfat yang
bersifat hidrofilik (suka air) dan lipid yang bersifat hidrofobik (takut air).
STRUKTUR MEMBRAN SEL
Membran sel disusun oleh setiap fosfolipid yang berpasangan (lemak)
sehingga disebut juga lipid bilayer.Protein yang dimiliki membran sel
adalah protein ekstrinsi (perifer) dan protein intrinsik (integral).Protein ekstrinsi
(perifer) adalah protein yang menempel pada lapisan luar membran, sedangkan
protein intrinsik (integral) adalah protein yang menembus membran. Ikatan antara
fosfolipid dan protein ekstrinsik akan membentuk membran yang disebut
lipoprotein. Membran sel dapat memiliki sifat semipermiabel yaitu mudah dilewati
oleh berbagai komponen, juga dapat bersifat selektif permiabel yang artinya hanya
dapat dilewati oleh ion-ion tertentu saja.
Beberapa fungsi membran sel antara lain adalah sebagai berikut :
 Melindungi dan membungkus isi sel.
 Memisahkan dan mengontrol hubungan bagian dalam sel dengan linkungan luar.
 Mengatur pertukaran (transportasi) zat dari dalam keluar sel atau sebaliknya.
 Tempat terjadinya reaksi kimia.
2. Sitoplasma (Cairan Sel)
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terdapat di dalam membran
sel selain inti sel (nukleus).Penyusun utama dari sitoplasma ada air yang berfungsi
sebagai pelarut dan tempat terjadinya reaksi kimia. Matriks sitoplasma merupakan
sitosol(cairan) yang bersifat koloid (bentuk campuran yang terdiri dari 2 zat yang
homogen). Matriks sitoplasma dapat berubah dari fase gel (semipadat) ke fase sol
(cairan).Matriks sitoplasma memiliki sifat iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
dan konduktivitas (mampu memindahkan atau meneruskan rangsangan).
Beberapa fungsi sitoplasma sel antara lain adalah sebagai berikut :
 Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme.
 Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel.
 Menjaga keadaan di dalam sel.
 Mengatur transpor zat di dalam sel.
 Pembentukan energi.
 Tempat mengontrol pergerakan sel.
Fungsi tersebut dilakukan oleh organel-organel sel. Seperti yang telah kami jelaskan
sebelumnya bahwa di dalam sitoplasma terdapat komponen-komponen padat yang
disebut organel sel yang memiliki fungsi khusus masing-masing.Fungsi sel adalah untuk
menunjang kehidupan sel tersebut. Beberapa Organel sel antara lain :
 Mitokondria, berfungsi menghasilkan energi.
 Lisosom, berfungsi melakukan pencernaan dalam sel.
 Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
 Retikulum Endoplasma, berfungsi untuk Transportasi berbagai zat di dalam sel.
 Badan golgi, berfungsi untuk sintesi protein dan berhubungan dengan kerja
ribosom dan retikulum endoplasma.
 Mikrotubulus, melindungi dan mejaga bentuk sel.
 Mikrofilamen, berperan dalam proses pergerakan sel.
 Kloroplas, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.
 Sentrosom (Sentriol), sebagai tempat pembelahan sel.
 dan lain lain.
3. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan
sering terletak di tengah sel atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian terpenting
dari kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali
segala aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai
membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti.

Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu :


a. Nukleolus (Anak Inti)
Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang disusun oleh filamen
dan butiran-butiran komponen.Anak inti mengandung RNA, DNA dan bebrapa
protein yang berfungsi dalam perakitan ribosom.
Secara umum fungsi dari Nukleus (Inti Sel) adalah sebagai berikut :
 Sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel.
 Tempat penyimpanan informasi genetik organisme tersebut.
 Memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dilakukan oleh sel.
 Tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel.
b. Nukleoplasma (Cairan Inti)
Nukleoplasma merupakan caira kental menyerupai jeli yang mengandung
protein, ion, enzim dan komponen lainnya.Nukleoplasma memiliki struktur dan
fungsi yang kompleks karena banyaknya kandungan komponen yang dimiliki.
c. Kromatin
Kromatin merupakan untaian benang-benang halus yang terdapat di dalam
inti sel. Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang menyimpan segala
informasi genetik suatu makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel, kromatin
akan memendek, menebal, dan melingkar membentuk kromosom.

3. Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terdapat
di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50
mikron dan diameter 0,2–20 mikron, pada manusia ukuran kromosom kurang 6
mikron

kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi


genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gen-gen pada kromosom
terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Gen merupakan bagian dari
molekul DNA. Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu perumpamaan di atas.
Agar lebih jelas memahami tentang hubungan dari masing-masing bagian
penyusun kromosom lihat Gambar berikut!
Bagian-bagian penyusun kromosom

Kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel
membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan
memendek.

1. Susunan Kromosom

Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja.Ini dapat dijumpai
pada virus mozaik (tembakau).Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada
virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri
Escherichia coli.

Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut.

1. DNA

DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.

2. RNA

RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom.

3. Protein

Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat
asam.Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom
sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan
pengkopi DNA.
2. Struktur Kromosom

Kromosom memiliki struktur sebagai berikut.

1. Sentromer

Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan


pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.Bagian ini
merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan
tetap.Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang
gelendong (spindle fober).Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan
kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini
akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.

2. Lengan

Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung
kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga
beberapa yang hanya berjumlah satu.Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di
dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian
lengan.Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut
kromonema.

Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang


berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen.
Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit.

Agar lebih jelas mengetahui struktur kromosom dapat Anda lihat Gambar berikut!

Struktur kromosom
3. Pembagian Kromosom

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

1. Telosentrik

Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu, memiliki
bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung.

2. Metasentrik

Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang,
dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V.

3. Akrosentrik

Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama
panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.

4. Submetasentrik

Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, memiliki
bentuk seperti huruf L.

Untuk memperjelas keempat struktur di atas dapat dilihat Gambar berikut.

Macam-macam kromosom menurut letak sentromernya

Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua.


1. Autosom (Kromosom Tubuh)
Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin.Autosom
ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan memiliki jumlah n –
1 atau 2n – 2 dengan sifatnya diploid.Autosom biasanya disimbolkan dengan A.
2. Gonosom (Kromosom Seks)
Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom
ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah
satu pasang dan bersifat haploid.

4. Ukuran dan Jumlah Kromosom


Ukuran dan jumlah kromosom sangat bervariasi dari berbagai spesies.Sel tubuh
kromosom selalu berada dalam keadaan berpasang-pasangan. Kromosom yang
berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi sama disebut kromosom
homolog. Hal ini dapat dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang memiliki 4 macam
kromosom homolog, sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom
homolog.Kromosommanusia dapat Anda lihat pada Gambar berikut.

Kromosom pada manusia

Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang
disebut diploid (2n), sedangkan pada sel gamet hanya terdapat satu pasang kromosom
saja yang disebut dengan haploid (n).Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka
set kromosomnya lebih dari dua, kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid.

Anda mungkin juga menyukai